Teknologi Turbin Angin Tanpa Blade

Ilustrasi perubahan iklim dunia. Sumber: canva.com
  • Putaran baling-baling turbin angin bertanggung jawab atas kematian 573.000 burung di langit Amerika Serikat setiap tahunnya.
  • Sebuah Startup asal Spanyol berhasil merancang turbin angin tanpa bilah atau sudu yang dikenal dengan Vortex Bladeless.
  • Bentuk fisik turbin angin Vortex Bladeless terlihat seperti sebuah tiang vertikal yang ditancapkan ke tanah.

Energi terbarukan menjadi primadona sebagai pilihan untuk mengurangi emisi karbon. Hal ini dilakukan sebagai langkah mengurangi dampak perubahan iklim akibat pemanasan global. Saat ini berbagai negara mulai menetapkan target untuk mencapai zero emission dengan melakukan investasi besar untuk mengembangkan teknologi di ranah energi terbarukan. Inovasi teknologi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) muncul ke permukaan. Sebuah Startup asal Spanyol berhasil merancang turbin angin tanpa bilah atau sudu yang dikenal dengan Vortex Bladeless.

Baca juga



Mengenal Turbin Voltex Bladeless

Ilustrasi osilasi yang terjadi pada Jembatan Tacoma.
Sumber: nextgen.web.id

Menurut data yang dihimpun, putaran baling-baling turbin angin bertanggung jawab atas kematian 573.000 burung di langit Amerika Serikat setiap tahunnya. Hal ini menjadi sumber kekhawatiran untuk keseimbangan ekosistem di bumi ini. Inovasi pun terus menerus dilakukan untuk meminimalkan kerugian yang timbul dari pemanfaatan angin sebagai PLTB.

Angin segar pun datang dan menyedot perhatian Internasional. Startup asal Spanyol yaitu Vortex Bladeless berhasil merancang turbin angin tanpa bilah atau baling-baling yang dikenal sebagai turbin Vortex Bladeless pada tahun 2015. Ide ini muncul dari salah satu anggota Startup Vortex Bladeless yaitu David Yanez.

Ide yang didapat David Yanez untuk membuat teknologi ini muncul setelah Ia mengamati peristiwa yang menerpa Jembatan Tacoma. Saat itu, Jembatan Tacoma yang diterpa angin kencang mengalami osilasi dan ambruk. Osilasi ini terjadi karena frekuensi angin yang datang saat itu diperkirakan sama dengan frekuensi natural Jembatan Tacoma.

Sebenarnya fenomena osilasi adalah hal yang harus ditekan oleh para arsitek. Pasalnya osilasi merupakan rival bagi struktur bangunan. Namun David Yanez melihatnya sebagai peluang untuk melakukan inovasi dalam pemanfaatan energi angin.

Konstruksi Turbin Vortex Bladeless

Ilustrasi konstruksi turbin Vortex Bladeless.
Sumber: kinetika.hmtk.undip.ac.id

Secara fisik turbin angin Vortex Bladeless terlihat seperti sebuah tiang vertikal yang ditancapkan ke tanah. Bagian atas yang biasanya berbentuk baling-baling dibuat seperti kon ice cream yang terbuat dari material khusus yang bersifat elastis yaitu serat karbon dan serat kaca. Bagian bawah yang didesain seperti tiang putih ini memuat generator yang akan membangkitkan energi listrik. 

Prinsip kerja turbin angin Vortex Bladeless yaitu memanfaatkan fenomena vortex induced vibration. Secara singkat vortex induced vibration adalah kemampuan suatu alat atau lainnya dalam memanfaatkan vibrasi/osilasi dari angin untuk mendapatkan energi.

Baca juga



Cara Kerja Turbin Vortex Bladeless

Ilustrasi turbin Vortex Bladeless dan turbin baling-baling biasa.
Sumber : canva.com ; rakhman.net

Cara kerja turbin Vortex Bladeless yaitu pusaran angin yang masuk ke dalam bagian kerucut turbin akan menimbulkan energi getar pada turbin ini. Energi getaran yang dirasakan oleh turbin ini selanjutnya akan ditransfer untuk menggerakkan rangkaian magnet (generator) di dekat dasar batang untuk menghasilkan energi listrik. Maka bila diamati metode konversi yang digunakan pada turbin angin tanpa bilah ini mirip dengan turbin angin konvensional yang menggunakan bilah.

Pada turbin tanpa bilah, energi angin yang dirasakan oleh turbin diterjemahkan sebagai energi getaran yang selanjutnya dikonversi menjadi listrik. Sedangkan pada turbin konvensional yang menggunakan bilah atau baling-baling, energi angin yang dirasakan oleh turbin diartikan sebagai energi gerak atau kinetik yang dikonversi menjadi energi listrik.

Efek Positif Turbin Vortex Bladeless

Ilustrasi turbin angin yang dilewati oleh segerombolan burung.
Sumber: nextgen.web.id

Saat ini, turbin angin Vortex masih dalam tahap pengembangan agar dapat diproduksi dan dikomersilkan. Percobaan terakhir, turbin vortex dibuat dengan ketinggian 140 meter. Lalu dilakukan pengujian yang hasilnya turbin ini dapat membangkitkan energi listrik sebesar 1 Megawatt (MW).

Turbin vortex ini diklaim berhasil menghasilkan energi sekitar 30 persen lebih banyak dibandingkan dengan turbin baling-baling konvensional. Desain dan konstruksi turbin vortex yang simpel tidak memakan banyak tempat sehingga begitu efisien.

Desain turbin vortex yang tidak memiliki bilah atau baling-baling, membuat turbin ini tidak menimbulkan suara bising ketika diterpa oleh energi angin. Hal ini pun berdampak tak tertariknya satwa terbang seperti burung-burung dan kelelawar untuk datang ke area turbin. Artinya getaran turbin yang timbul akibat energi bayu atau angin yang melaluinya tidak membahayakan keberlangsungan hidup burung dan kelelawar.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor : Azahra Nabila

Referensi

[1] Generator Turbin Tenaga Angin Tanpa Baling-Baling

[2] Inovasi Turbin Angin tanpa Bilah, Lebih Efisien dan Aman

[3] Panen Energi Listrik di Atap dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tanpa Baling-Baling

[4] Turbin Angin Tanpa Blade, Inovasi Energi Terbarukan Ramah Burung dan Margasatwa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *