- Jawa Barat akan memiliki PLTB yang akan digarap tahun 2022.
- Proyek pembangunan PLTB Garut Selatan akan diperkenalkan kepada publik macanegara.
- Kerja sama yang dilakukan Duta Besar Denmark dan Gubernur Jawa Barat.
Proyek pembangunan PLTB di Indonesia kian meningkat dari waktu ke waktu. Ditambah lagi, adanya kolaborasi dengan perusahaan turbin angin yang paling besar di dunia yaitu yang berasal dari Denmark. Dalam waktu dekat ini, Jawa Barat akan mematangkan proyek pembangunan PLTB dan akan bekerja sama dengan Denmark.
Jawa Barat akan segera memiliki pembangkit listrik tenaga bayu atau energi angin yang memiliki skala besar di daerah Garut Selatan. Hal ini, rencananya akan digarap di tahun 2022 atau paling lama di awal tahun 2023. Mana semestinya, akan bekerja sama dengan perusahaan turbin angin yang terbesar di dunia yaitu Vestas Wind System yang berasal dari Denmark.
Baca juga:
- Wind-Solar Power Plants: The Latest Renewable Energy Plants in India
- Ini Dia, Fungsi Turbin Angin Pada PLTB
Dikatakan bahwa negara Denmark akan berinvestasi dengan Indonesia khususnya di Jawa Barat ini untuk membuat pembangkit listrik tenaga bayu dengan besar daya mencapai 400 Megawatt. Hal ini diungkapkan oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barart seusai pertemuan dengan Duta Besar Denmark.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) rencananya akan dibangun di tiga kecamatan yang terdapat di Jawa Barat, diantaranya Pameungpeuk yang duluan dikaji, kedua di Kecamatan Cibalong, dan yang ketiga Kecamatan Cisompet. Jadi, jumlah besar daya pembangkit listrik tenaga bayu di Garus Selatan akan menghasilkan listrik dari energi angin mencapai esar 1.600 megawatt.
Kerennya, proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu atau angin yang akan dibangun di Garut Selatan, Jawa Barat akan ditunjukkan dan diperkenalkan kepada publik mancanegara yang mana nanti ditampilkan di perhelatan Presidensi Group of Twenty (G20) yang dilaksanakan pada bulan November tahun 2022 mendatang. Hal ini, sebagai untuk memastikan bahwa kerja sama proyek PLTB Garus Selatan benar akan dikerjakan di tahun 2022 atau awal 2023.
Baca juga:
Rencananya, sudah dari tahun 2021, yang berawal dari memperkenalkan perusahaan Vestas Wind System di Dubes Denmark untuk Indonesia. Dari proses ke proses pengkajian yang dihasilkan, berbuahlah hasil data yang menyatakan bahwa potensi angin di Kecamatan Pamengpeuk dan kawasan di sekitarnya sangat menjanjikan.
Akan tetapi, bisa saja akan menambah lokasi untuk pembangunan PLTB. Jadi, tidak hanya di tiga kecamatan di Garut Selatan. Karenakan, kebanyakan wilayah di Jawa Barat memiliki besar potensi untuk menghasilkan energi terbarukan yang berasal dari energi angin.
Di dalam agenda proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu di Garut Selatan, Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Dubes Denmark akan membahas mengenai pembangunan kesehatan yang ada selama masa pandemi Covid-19 yang merajalela di Indonesia dan dunia. Novo Nordisk Indonesia, yaitu salah satu perusahaan mitra Denmark akan memberikan hibah sebagai penguatan layanan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Diketahui bahwa Novo Nordisk Indonesia adalah perusahaan farmasi yang melakukan Corporate Social Responsibility atau CSR dan sering mengadakan kegiatan pengenmbangan e-health. Tuturnya, akan diadakannyaa puskesmas yang akan dibantu sebanyak 46 puskesmas.
Selain, kerja sama proyek pembangunan PLTB Garut Selatan dan hibah layanan kesehatan, Denmark pun menawarkan kerja sama untuk membangun instalansi pengolhana air limbah atau IPAl dan kemudian, adanya pemulihan air atau biasa disebut waste water treatment yang akan dilaksanakan di daerah aliran Sungai Cilamaya yang berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Referensi:
Gandeng Perusahaan dari Denmark, Pemprov Jabar Rencanakan Pembangunan PLTB di Garut Selatan
