- Dampak buruk membuang sampah secara sembarangan bagi makhluk hidup.
- Permasalahan lingkungan seperti pemukiman, perkantoran, serta pasar tradisional.
- Upaya Pemkot Tangsel (Pemerintah Kota Tangerang Selatan) dalam mengatasi penumpukan sampah daerah Ciputat.
Lingkungan ialah suatu kesatuan dengan berisikan benda serta makhluk hidup dengan segala kegiatannya. Menciptakan lingkungan yang nyaman, bersih, dan terawat haruslah membutuhkan kerja sama antar manusia. Terkadang tanpa disadari ataupun disadari manusia sendirilah yang merusak lingkungan di sekitarnya. Salah satu faktor adanya penurunan suatu kualitas lingkungan hidup ialah bercirikan menumpuknya volume sampah.
Sampah adalah hal yang pasti menyatu dengan lingkungan yang menjadi musuh terbesar lingkungan. Adanya sampah, lingkungan menjadi kumuh, berbau, dan tidak terawat. Sampah ini merupakan suatu masalah yang paling sulit diatasi, walaupun sudah berbagai cara dilakukan. Namun, yang menjadi masalah besarnya bukanlah sampah itu sendiri, tetapi manusia sendiri yang membuang sampah sembarangan.
Baca juga:
- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Membuat Taman Sebagai Bentuk Edukasi Peduli Lingkungan
- Pertamina Kembali Meluncurkan Program PF Muda 2022 Guna Mengatasi Isu Sosial Dan Lingkungan
Aktivitas manusia, baik pemukiman, pedagang pasar, atau pun perkantoran merupakan segala komponen yang membuat adanya permasalahan dalam lingkungan hidup. Sampah-sampah yang berasal dari manusia ini terkadang diabaikan, tidak ingin peduli, serta dibiarkan begitu saja. Akibatnya menumpuknya sampah hingga mengeluarkan bau busuk. Sampah-sampah yang menumpuk pula dapat mengurangi nilai keindahan, parahnya dapat menjadi sumber penyakit. Sudah banyak sekali kasus terutama pada anak kecil yang terserang penyakit akibat sampah yang menumpuk.
Katakanlah, satu orang minimal membuang satu sampah memang terlihat sedikit, sedangkan negara Indonesia memiliki 200-an juta jiwa, artinya terdapat 200-an juta sampah di hari itu juga. Sampah yang terlihat sedikit dan jika dibiarkan terus-menerus pada akhirnya menumpuk sehingga datanglah dampak buruk bagi kita semua.
Dampak membuang sampah secara sembarangan ini sangat banyak, selain mengurangi nilai keindahan, berbau, serta dapat menyebarkan penyakit, sampah juga dapat menyebabkan banjir. Bisa jadi pula, kehidupan makhluk hidup lainnya seperti hewan akan terganggu pula kesehatannya. Maka, buang sampah sembarangan adalah hal yang tidak boleh disepelekan.
Permasalahan sampah yang menumpuk lebih sering kita temui di pasar tradisional, misalnya melakukan kegiatan jual beli. Sampah-sampah ini kebanyakan berisi sayur-sayuran yang sudah agak layu, plastik, dan lain sebagainya. Tak heran, di setiap pasar tradisional menjadi tempat yang bau dan kumuh.
Namun, berbeda dengan lingkungan di sekitar daerah Ciputat, Tangerang Selatan yang tertib dan bersih semenjak diadakannya penertiban. Namun, hal ini tidak berlangsung lama, setelah diadakannya penertiban, kurang dari sebulan keadaan kembali lagi.
Penertiban ini dilakukan dengan agenda menata kembali pedagang pasar secara tetap dan membersihkan sampah-sampah di sekitar pasar Ciputat. Ditata karena banyak pedagang yang bandel terhadap peraturan sampai-sampai mengganggu alur lalu lintas di jalan tersebut.
Pemkot Tangsel (Pemerintah Kota Tangerang Selatan) memberikan wadah sampah atau tong sampah yang akan diletakkan di sekitar pasar Ciputat agar masyarakat baik penjual maupun pembeli diharapkan membuang sampahnya tidak secara sembarangan.
Tong sampah juga diberikan kepada permukiman-permukiman sekitar daerah Ciputat, dengan harapan dapat membantu DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Pemkot Tangsel juga menyarankan agar dirutinkan kerja bakti supaya kebersihan lingkungan di sekitar terjamin, dan hal ini pun direspon dan didukung baik oleh masyarakat setempat.
Selain permukiman dan pasar tradisional, sangat tragis persampahan di flyover. Padahal Pemkot Tangsel (Pemerintah Kota Tangerang Selatan) sudah berusaha memberikan tong sampah, memasang spanduk dengan tulisan peringatan dilarang buang sampah sembarangan, dan beberapa kali menugaskan untuk piket jaga. Diharapkan masyarakat yang melewati flyover ini tidak membuang sampah secara asal-asalan. Hal ini karena di bawah flyover sudah disediakan bak sampah yang cukup besar dan pastinya terlihat agar manusia sadar adanya tempat pembuangan sampah yang mewadahi.
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi:
Inilah Usia Ketertiban Lingkungan Pasar Ciputat
Solusi Masalah Sampah di Jalanan Ciputat, Pemkot Beri Tong-Tong Sampah
Atasi Sampah Flyover Ciputat, Pemkot Tangsel Akan Sediakan Bak Arm Roll