Bus Listrik Transjakarta: Mampukah Menjadi Moda Transportasi Utama di Masa Depan?

bus listrik transjakarta. zonaebt.com
Uji Coba Bus Listrik Transjakarta Tahun 2019. Sumber: merdeka.com
  • Bus Listrik Transjakarta merupakan wajah baru transportasi publik berbasis listrik yang dihadirkan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), sebagai upaya peningkatan kualitas udara di Ibukota Jakarta. 
  • Penggunaan bus listrik Transjakarta didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena memiliki banyak keunggulan yakni mengurangi emisi karbon di sektor transportasi.
  • Beroperasinya bus listrik Transjakarta, menjadikan bertambahnya variasi transportasi publik di Jakarta dengan harga yang terjangkau 

Sobat EBT Heroes, siapa yang tak mengenal dengan moda transportasi publik bernama Transjakarta? Bus Transjakarta atau biasa disebut TJ, merupakan bus bertenaga diesel yang berwarna biru, jingga atau putih untuk membedakan rute perjalanan. Selain menghubungkan wilayah Jakarta dan sekitarnya, transportasi massal ini juga berfungsi untuk mempermudah aktivitas ibukota yang super padat. Ternyata, ada juga loh bus listrik Transjakarta yang beroperasi sejak 2022. Simak terus penjelasan lengkapnya!

Jumlah pengguna bus Transjakarta terus meningkat seiring berjalannya waktu, terhitung per tanggal 13 Juni 2023 yang sudah mencapai 1.001.564 pelanggan setia Transjakarta. Kenaikan ini berpotensi menyebabkan peningkatan jumlah bus yang beroperasi di wilayah Jakarta. Dampaknya dapat dirasakan dalam kualitas udara Jakarta karena bus Transjakarta yang beroperasi juga mengeluarkan emisi karbon yang menyebabkan polusi udara.

Perusahaan Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkenalkan terobosan baru kepada masyarakat yaitu bus listrik Transjakarta. Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan fasilitas dan pelayanan pengguna Bus Transjakarta. 

Mengenal Bus Listrik Transjakarta 

Anies Rasyied Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta periode (2017-2022) meresmikan bus listrik Transjakarta. Sumber: republika.co.id

Bus Listrik Transjakarta adalah bus pabrikan Build Your Dream (BYD) yang menggunakan tipe single low entry dengan kapasitas baterai sebesar 324 kWh. Bus ini memiliki jangkauan atau jarak tempuh yang mencapai 250 kilometer atau setara dengan 17 jam beroperasi. Jenis pengisian daya ini menggunakan sistem fast charging dengan daya sekitar 1,3 kWh per kilometer selama 1,5 jam. 

Uji coba bus listrik Transjakarta telah dilakukan sejak Mei 2019 dengan melibatkan 10 unit bus listrik yang menjalani uji coba selama 6 bulan. Rute uji coba bus listrik ini dimulai dari Bundaran Senayan menuju ke Monas. Bus listrik Transjakarta telah disediakan oleh PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), anak perusahaan PT Bakrie Autoparts yang bekerja sama dengan BYD Auto dan dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti.

Setelah masa uji coba selesai, Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) Anies Rasyid Baswedan bersama jajaran PT Transjakarta akhirnya meresmikan dan meluncurkan layanan bus listrik Transjakarta di Monas, Jakarta Pusat pada 3 Maret 2022. Bus ini melayani rute perjalanan Senen – Bundaran Senayan yang dimulai dari Balai Kota DKI Jakarta.

Pada tahun 2023, sebanyak 52 unit bus listrik Transjakarta telah beroperasi di Jakarta Selatan. Terdapat tiga rute perjalanan yang dapat diakses oleh masyarakat, yaitu rute Lebak Bulus – UI (Universitas Indonesia), Kampung Rambutan – Lebak Bulus, dan Pondok Labu – Blok M. Pemilihan hanya tiga rute dan khusus wilayah Jakarta Selatan karena untuk memantau terhadap emisi yang dihasilkan oleh bus listrik Transjakarta. Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengungkapkan, uji coba ini guna memastikan bahwa bus listrik tersebut sudah dapat aktif berperan dalam mengurangi emisi di Jakarta.

Baca juga



Keunggulan yang Beragam dari Bus Listrik Transjakarta    

Interior bagian dalam bus listrik Transjakarta. Sumber: kompas.com

Bus listrik Transjakarta yang beroperasi juga dilengkapi dengan fasilitas dan pelayanan yang prima, serta memberikan dampak yang lebih positif bagi lingkungan. Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh bus listrik Transjakarta.

1. Ramah Lingkungan 

Bus listrik Transjakarta tentunya menggunakan listrik sebagai tenaga penggerak, sehingga dapat mengurangi gas emisi CO2 atau karbon saat beroperasi. Dengan adanya bus listrik Transjakarta, polusi udara dapat berkurang sebanyak 28% jika dibandingkan dengan penggunaan TJ bertenaga diesel, sehingga emisi dapat berkurang hingga 50,3%.

2. Perawatan Minimal

Merawat bus listrik jauh lebih sederhana daripada merawat bus diesel konvensional. Bus bertenaga diesel memerlukan berbagai tindakan perawatan seperti penggantian oli mesin, penggantian filter udara mesin, pemeriksaan asap, penggantian busi atau koil, serta pemeliharaan transmisi. Selain itu, bus listrik hanya perlu mengganti cairan pendingin, sehingga perawatannya sangatlah rendah dibandingkan kendaraan lainnya.

3. Harga Terjangkau

Biaya yang dilontarkan untuk membeli bus listrik memang lebih tinggi daripada bus konvensional, sehingga membutuhkan investasi awal yang lebih besar. Namun, seiring berjalannya waktu, bus listrik ini dapat menghemat biaya pengeluaran karena memerlukan perawatan minimal dan biaya bahan bakar yang dihilangkan.

4. Suara Bus Listrik Cenderung Senyap

Suara mesin bus listrik cenderung lebih senyap dan tenang, serta tidak ada guncangan. Pengemudi bus listrik ini bahkan mampu mendengar apa yang terjadi di kursi belakang penumpang sebab senyapnya mesin kendaraan. Hal seperti ini sangat membantu para pengemudi untuk lebih fokus menyetir saat berada di jalan raya dan pastinya memberi kenyamanan pula kepada para penumpang. 

5. Sistem Keamanan Bus yang Unggul

Bus listrik dinilai memiliki keamanan yang lebih bagus karena dilengkapi dengan banyak kamera CCTV. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan penumpang dan mengurangi potensi tindak kejahatan di dalam bus.

6. Kapasitas Penumpang Banyak

Bus listrik Transjakarta memiliki kapasitas besar, sehingga dapat memuat penumpang sekitar 50 orang dengan 33 kursi yang nyaman dan empuk.

Bisakah Bus Listrik Transjakarta Menjadi Transportasi Utama?

Seperti diketahui, bus listrik Transjakarta memiliki banyak keunggulan yang dapat dinikmati oleh pengguna. Dibandingkan dengan moda transportasi publik lainnya seperti KRL, MRT, dan LRT, bus listrik Transjakarta memiliki keunggulan dalam hal aksesibilitas. Penumpang dapat naik dan turun di halte bus pengumpan yang lebih dekat dengan tujuan mereka, sehingga memungkinkan penumpang untuk beraktivitas lebih cepat dengan bus listrik Transjakarta.

Baca juga



Berbeda halnya jika Sobat EBT Heroes menggunakan KRL, MRT dan LRT, penumpang harus datang langsung ke stasiun jika ingin menggunakan ketiga transpostasi tersebut. Ini membuatnya kurang fleksibel dibandingkan dengan menggunakan bus listrik Transjakarta. Tarif yang dikeluarkan untuk menaiki ketiga transportasi itu juga beragam, misalnya untuk KRL, biaya perjalanan sejauh 25 km adalah Rp 3.500 dan akan bertambah Rp 1.000 setiap 10 km berikutnya. Tarif LRT adalah Rp 5.000 untuk satu perjalanan, sementara MRT memiliki tarif mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 14.000, tergantung pada jarak tujuan.

Tarif yang dikenakan saat menggunakan bus listrik Transjakarta hanya sebesar Rp 3.500 per perjalanan, tarif ini jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan moda transportasi umum lainnya. Apakah bus listrik Transjakarta dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam aktivitas sehari-hari mereka? Walaupun saat ini bus listrik masih tersedia dalam jumlah terbatas, hanya 52 unit bus listrik Transjakarta, sehingga belum bisa melayani masyarakat terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Namun, dengan fasilitas dan layanan yang diberikan, bukan tidak mungkin bus listrik Transjakarta akan menjadi transportasi utama di masa yang akan datang. Bus listrik Transjakarta diharapkan dapat menginspirasi baik warga lokal maupun wisatawan asing untuk makin tahu Indonesia dengan menjelajahi ibukota DKI Jakarta menggunakan sarana transportasi yang ramah lingkungan ini.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Tika Sari Safitri

Referensi : 

[1] Menjajal Bus Listrik Transjakarta, Ini Bedanya 

[2] TransJakarta Operasikan 52 Bus Listrik, Ini Rute-rute yang Dilewati

[3]  Mau Naik Bus Listrik Transjakarta, Segini Tarifnya

[4]  Mei 2019, Transjakarta Uji Coba 10 Bus Listrik Ramah Lingkungan

[5] Bus Listrik, Bagaimana Cara Kerja, Kelebihan, dan Perkembangan Teknologinya?

[6]  Cek Tarif MRT Jakarta Berdasarkan Asal dan Tujuan Perjalanan

[7] Transjakarta Kembali Capai 1 Juta Pelanggan  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment