- PT Bukit Asam adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan
- PT Bukit Asam menjalankan perusahaannya dengan memperhatikan aspek lingkungan
- Untuk saat ini PT Bukit Asam telah berhasil mengurangi emisi sebesar 90,214 ton CO2 eq tahun 2021
Profil PT Bukit Asam Tbk
PT Bukit Asam Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi, fokus dari perusahaan ini adalah bidang pertambangan batu bara, meliputi penyelidikan umum, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, perdagangan, dan pemeliharaan fasilitas dermaga, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap, serta menyediakan jasa-jasa konsultasi dan rekaya dalam bidang yang berhubungan dengan industri pertambangan batubara beserta hasil olahannya. Namun, untuk mendukung visi yang dijalankan yaitu menjadi perusahaan kelas dunia yang peduli lingkungan, PT Bukit Asam terus melakukan inovasi dalam bisnis energi berbasis batu bara, renewable energy, dan proyek hilirisasi batu bara.
Diketahui dalam proses hilirisasi tersebut, PTBA akan memfokuskan bisnisnya pada bidang energi baru terbarukan pada tahun 2026 dengan target pendapatan dari sektor energi 50% dan batu bara 50%. Selain itu, juga tercatat bahwa PTBA menurunkan emisi sebesar 90,214 ton CO2 eq pada tahun 2021. Penurunan emisi in didapatkan PTBA sebagai bentuk komitmen untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No.13 tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik, kemudian PTBA memiliki rencana strategis dengan sasaran dan jadwal yang jelas sebagai dasar pelaksanaan efisiensi energi, dan melakukan monitoring serta audit energi secara internal dan eksternal.
Baca juga:
- Satu Bumi Untuk Masa Depan, Bukit Asam Ajak Masyarakat untuk Peduli Lingkungan
- Keren!! Sebuah Perusahaan Kurir Ekspres Alihkan Transportasinya ke Kendaraan Listrik
- Anak Perusahaan Astra Group Tambah Aset Saham ARKO, Makin Yakin Tatap Proyek Masa Depan
Inovasi PTBA untuk Mengurangi Penggunaan Energi
- Program penggantian pompa diesel menjadi pompa listrik
Peran pompa penting dalam kegiatan pertambangan, yaitu untuk memompa air untuk menyuplai air, dan pada proses pembersihan belt conveyor, penyiraman jalan, penyiraman area, penambangan untuk mengurangi debut, dan untuk penirisan air pada area cekungan yang telah ditambang yang menjadi penampung air yang disebabkan oleh serapan air tanah atau air hujan.
- Program elektrifikasi
Program ini berupa pemanfaatan peralatan penambangan berbasis listrik. Hasil dari program ini yaitu terimpelementasinya Shovel Listrik (PC3000-6E) sebanyak 7 unit dan Hybrid DT (Belaz-75135) sebanyak 40 unit untuk melakukan pengupasan tanah di Tambang Banko Barat.
- Program digitalisasi sistem pemantauan dan pengendalian CHF
Merupakan program yang dapat menurunkan konsumsi BBM sebesar 22.795 Liter per Tahun. Program yang mendasari pengurangan konsumsi ini adalah penerapan dari teknologi terbaru berbasis Industri 4.0, yang mulanya dilakukan menggunakan transportasi dalam kegiatan pemantauan dan pengendalian CHF. Sehingga, ketika alat transportasi tersebut tidak dipakai lagi, konsumsi energi sebesar 1630,8 Gjoule per tahun dapat dihilangkan.
- Program Mining System dan Informasi Bukit Asam
Dilakukan pengecekan lokasi dengan menggunakan smartphone sehingga laporan diperoleh secara real time dan dapat diakses dimanapun menggunakan jaringan internet.
- Program Engine State Monitoring for Hauling Dump Truck
Program ini juga penerapan dari industri 4.0 yang semula tidak dapat dilakukan monitoring low idle di unit Hauling Dump Truck. Program ini mampu menurunkan konsumsi BBM sebesar 2.072 Gjoule per tahun atau setara dengan 282,8 t CO2e
- Program Electricity Vulcanizer
Sesuai dengan namanya, program ini memanfaatkan energi listrik dari PLTU yang semula menggunakan genset berbahan bakar solar. Program ini mampu memngurangi penurunan BBM sebesar 207 Gjoule per Tahun.
- Program Equipement Health Analysis
Program ini merupakan program yang dilakukan untuk monitoring kondisi dan pencatatan halangan unit baik alat tambang utama dan alat penunjang tambang. Melalui program ini perusahaan menurunkan penggunaan BBM sebesar 27.375 Liter.
- Program Smart Fuel Flushing
Program ini didasari atas kepentingan untuk melakukan flushing pada tangki akibat banyaknya jelaga dan pengotor pada bahan bakar setuap 1000 jam. Alat yang dipakai adalah Lube Truck yang berbahan bakar BBM, untuk menurunkan konsumsi BBM sebesar 25.769,24 liter maka kendaraan Lube Truck diganti dengan flushing tool memakai pompa listrik.
Capaian PTBA dalam bidang EBT
Selain poin di atas, PTBA sudah melakukan beberapa langkah dalam keberjalanan bisnis EBT. Seperti yang sudah Sobat EBT Heroes ketahui Bandara Soekarno Hatta pada Oktober 2020 lalu sudah memiliki sistem PLTS dengan kapasitas 241 KWp yang sudah siap dioperasikan. PLTS ini dibangun oleh PTBA dengan menggandeng PT Surya Energi Indotama. PLTS pada jalan tol Bali-mandara juga telah terpasang untuk mendukung kegiatan dan operasional PT Jasamarga Bali Tol (JBT) dengan kapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp)pada November 2022 lalu melalui anak perusahan PTBA, PT Bukit Energi Investama.
Baca juga:
- Sudah Maksimalkah Pemanfaatan PLTS di Indonesia Saat Ini?
- Trade Mall di Jakarta Mulai Gunakan PLTS Atap Xurya Dukung Penggunaan Energi Bersih untuk Sektor Komersial
- Mulai Berkembang, Bagaimana Kondisi Industri PLTS di Indonesia?
Dalam bidang agrikultural, PTBA juga membantu dalam penyediaan energi terbarukan dengan memasang PLTS yang berguna untuk menghidupkan pompa irigasi pertanian. Untuk saat ini PLTS irigasi sudah terpasang di 5 tempat, yaitu Desa Trimulyo, Desa Tawali, Desa Tanjung raja, Desa Nanjungan, dan Kampung Rejosari Mataram. Berkat PLTS, para petani dapat panen sampai 3 kalo setahun, tentu sumber energi untuk pompa irigasi ini meningkatkan frekuensi panen dan produktivitas tahunan petani.
Tidak hanya membangun PLTS, PTBA juga berperan dalam mendukung pengembangan biomassa untuk cofiring PLTU di Sumsel dengan meluncurkan Pilot Project yang diharapkan dapat menjadi model bagi perusahaan pertambangan dan perusahaan kehutanan lain untuk kolaborasi dalam pemenuhan kebutuhan energi terbarukan di sektor domestik maupun global. Cofiring diketahui merupakan salah satu langkah untuk mempercepat Net Zero Emisison pada 2060, selain dari segi lingkungan cofiring juga bermanfaat dari sisi ekonomi.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk, diharapkan dapat membantu Indonesia untuk memenuhi kesepakatan dalam NDC
#zonaebt #energiterbarukan #sobatheroes
Editor: Himatul Azqiya
Referensi:
[1] Proyek PLTS PTBA Di Bandara Soetta Siap Dioperasikan
[2] PTBA Dukung Pengembangan Biomassa untuk Cofiring PLTU di Sumsel
1 Comment