- Banyak negara di dunia ini fokus pada pengembangan energi baru terbarukan, salah satunya negara kita Indonesia. Alternatif energi yang dicari dengan memenuhi kriteria ramah lingkungan, salah satunya adalah energi surya.
- Panel surya atau solar call sejak tahun 1970- an telah mengubah cara pandang kita tentang energi dan memberi jalan baru bagi manusia untuk memperoleh energi listrik tanpa perlu membakar bahan bakar fosil sebagaimana pada minyak bumi, gas alam, batu bara.
- Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan dan membuat inovasi mengenai energi baru dan terbarukan, pasalnya energi baru terbarukan ini sangat krusial bagi masa depan planet Bumi ke depannya dan seisinya, jika tidak bertindak sekarang kapan lagi.
Energi surya merupakan sumber energi yang tidak terbatas dan tidak akan pernah habis ketersediaannya dan energi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang akan diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan sel surya. Panel surya sebagai sumber energi listrik alternatif dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukan energi listrik.
Panel surya atau solar call sejak tahun 1970- an telah mengubah cara pandang kita tentang energi dan memberi jalan baru bagi manusia untuk memperoleh energi listrik tanpa perlu membakar bahan bakar fosil sebagaimana pada minyak bumi, gas alam, batu bara, atau reaksi nuklir. Sel surya juga mampu beroperasi dengan baik pada hampir seluruh belahan bumi yang tersinari matahari tanpa menghasilkan polusi yang dapat merusak lingkungan sehingga dinilai lebih ramah.
Baca Juga
- Luar Biasa, Jerman Bikin Panel Surya terapung di Danau Silbersee
- GAMPANG-GAMPANG SUSAH, INILAH TIPS MERAWAT PANEL SURYA
Banyak negara di dunia ini fokus pada pengembangan energi baru terbarukan, salah satunya negara kita Indonesia. Alternatif energi yang dicari dengan memenuhi kriteria ramah lingkungan, salah satunya adalah energi surya. Berikut ini adalah daftar negara-negara dengan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia. Apakah Indonesia termasuk?
Yang pertama adalah Tengger Dessert Solar Park. Tenaga surya berkapasitas 1547 MW yang berada di Zhongwei, Ningxia China ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia. Tenaga surya tersebut dimiliki oleh Pemerintah China dan rampung dibangun pada 2017 lalu. Pembangkit surya ini juga dikenal sebagai “Tembok Besar Tenaga Surya” (Great Wall of Solar), berlokasi di Gurun Tengger, sebuah gurun gersang seluas 36.700 km.
Selanjutnya adalah panel surya Kamuthi di India. Berlokasi di negara bagian Tamil Nadu, India, proyek ini sudah berlangsung sejak tahun 2016. Memiliki kapasitas 648 megawatt pembangkit listrik ini dapat memberikan energi listrik untuk 150 ribu rumah. Area penanaman panel pun cukup luas, sekitar 10 km2. Kamuthi jadi pembangkit listrik tenaga surya terbesar yang berada di satu titik lokasi.
Baca Juga
- PT Anugerah Pharmindo Lestari Resmikan Panel Surya Sebanyak 1.506 Dengan Kapasitas 813 kWp Di Cikarang
- Apa Pengaruh Iradiasi Terhadap Panel Surya?
Ketiga, Longyangxia Dam Solar Park. Berlokasi di dataran tinggi Tibet, China. Taman Solar Dam Longyangxoa memiliki luas hampir sebesar wilayah Macau. Pembangkit listrik tenaga surya ini terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga air dari bendungan Longyangxia yang memanfaatkan perairan Sungai Kuning, China. Pembangkit tersebut diketahui milik Huanghe Hydropower Development yang sudah selesai dibangun pada tahun 2015 silam. Dengan besaran tenaga surya sebesar 850 megawatt.
Kemudian Shakti Sthala, berasal dari negeri dengan populasi terbesar kedua di dunia. Berlokasi di distrik Tumakuru, Karnataka, India, pembangkit listrik ini terpampang di area seluas 52,2 km2 di lima desa berbeda. Ini membuat India menjadi negara yang memiliki tiga pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia. Dengan kapasitas 2.000 megawatt, pembangkit listrik ini memberi daya yang cukup untuk menghidupi 700.000 rumah tangga.
Terakhir adalah Ouarzazate Solar Power Station, disebut juga Pembangkit Listrik Tenaga Surya Nur adalah kompleks tenaga surya yang terletak di Drâa-Tafilalet, Maroko, sekitar 10 km dari Ouarzazate. Pembangkit listrik tenaga surya ini berada di area seluas 6.178 hektare dan diperkirakan melahap biaya pembangunan sekitar USD9 miliar. Pemilik dari tenaga listrik ini adalah Moroccan Agency For Solar Energy, dengan output daya sebesar 580 megawatt. Fase pertama dari proyek ini, Noor I CSP membuka jalan bagi daya berkelanjutan ketika terhubung ke jaringan listrik Maroko pada tahun 2016. Fase II selesai pada 2018 dan dua fase lagi direncanakan untuk masa depan.
Itulah kelima daftar pemanfaatan panel surya terbesar di dunia. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan dan membuat inovasi mengenai energi baru dan terbarukan, pasalnya energi baru terbarukan ini sangat krusial bagi masa depan planet Bumi kedepannya dan seisinya jika tidak bertindak sekarang, kapan lagi?Indonesia saat ini memang belum dapat menjadi negara dengan penghasil energi surya terbesar di dunia, tetapi hal ini tidak dapat menutup kemungkinan bahwa negara kita suatu saat dapat menjadi penghasil energi surya bahkan energi hijau lainnya yang tersebar.
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi: