Green Jobs: Hijaukan Lingkungan Sembari Bangun Ekonomi Masa Depan

Reforestation Done by Voluntary Group. Source https://www.freepik.com/
  • Pandangan perencana pembangun ekonomi memberikan dampak buruk pada sumber daya alam
  • Pemerintah dukung green jobs sebagai ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan
  • Banyak lapangan pekerjaan dalam kategori green jobs disekitar kita

Negara Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua karena memiliki banyak hutan lebat yang menghasilkan oksigen. Pulau-pulau Indonesia terlihat begitu hijau, karena hutan tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti Pulau Kalimantan. Hutan-hutan ini pula yang menjadi pencipta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Selain kehutanan, sektor perkebunan dan pertanian juga turut meningkatkan perekonomian Indonesia. Usaha dan pekerjaan dari sektor tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian namun juga tetap menjaga dan melestarikan lingkungan hutan dan kebun sebagai sumber kehidupan. 

Sumber Daya Alam Bagi Perencana Pembangun Ekonomi

Power Plant Emitting Co2 Near Forest. Source https://www.freepik.com/

Sumber daya alam merupakan unsur ekologi lingkungan alam yang dapat memperbarui dirinya sendiri. Kekayaan alam tersebut dapat dikatakan sebagai sumber daya terbaharui. Sumber-sumber daya alam yang kita miliki bisa diambil dan digunakan kapanpun dan akan tumbuh kembali. Namun, ketika sumber daya tersebut terus-menerus diambil dan digunakan melampaui batasnya, maka ekosistem alam akan kehilangan daya dan tidak mampu memperbaharui dirinya lagi. Akibat dari penurunan daya tersebut adalah tanah mengering, hutan gundul, sumber mata air hilang, dan kerusakan lainnya.

Sebagai contoh, terjadinya deforestasi akan menyebabkan kebanjiran, tanah longsor dan dampak lain yang menjadi bencana alam. Para perencana pembangunan ekonomi menganggap sumber daya alam sangat diperlukan untuk pembangunan. Namun, cara mereka memandang dan memperlakukan alam sangat berbeda. Mereka menganggap sumber daya alam hanya sekedar salah satu faktor produksi.

Faktor produksi terdiri dari empat hal, yaitu modal, tenaga kerja, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Jika pandangan ini tetap digunakan oleh para ekonom dan pembangun, maka tidak lama lagi, alam akan benar-benar rusak dan tidak bisa memperbaharui diri lagi. Perbedaan dalam cara berpikir ini membuat adanya pertentangan antara kebijakan “pembangunan ekonomi” dan “pelestarian alam dan lingkungan”.

Tidak jarang terjadi perselisihan antara para ekonom dengan ekolog dan pecinta lingkungan. Hal ini akan terus terjadi jika tidak adanya jalan keluar dan pemecahan masalah. Penyelesaian masalah harus memberikan penyelesaian kepada kedua pihak. Salah satu caranya dengan adanya perluasan Green Jobs. Green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan ini memiliki peran penting dalam transisi menuju ekonomi hijau serta mewujudkan pembangunan menyeluruh dan berkelanjutan.

Pengertian Green Jobs dan Perannya dalam Ekonomi

Green Jobs Concept. Source https://www.ilo.org/

Siapa yang baru mendengar istilah green jobs? Padahal, hal-hal yang berhubungan dengan green jobs ini merupakan hal yang familier bagi Sobat EBT Heroes. Sesuai namanya, green jobs merupakan pekerjaan hijau atau dapat diartikan sebagai pekerjaan yang ramah lingkungan hingga dapat melestarikan lingkungan hidup itu sendiri.

Berdasarkan definisi dari International Labour Organization (ILO), Green jobs adalah pekerjaan yang layak dan memiliki kontribusi melestarikan atau memulihkan lingkungan. ILO juga menyatakan bahwa green jobs akan membantu meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku, membatasi emisi gas rumah kaca, mengurangi limbah dan polusi, melindungi dan memulihkan ekosistem, serta mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah berkomitmen dalam mendukung dan mempromosikan green jobs. Menteri Ketenagakerjaan mewakili Indonesia dalam menghadiri ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-25 tahun 2018 di Kuala Lumpur dan ikut menyepakati ASEAN Declaration on Promoting Green Jobs for Equity and Inclusive Growth of ASEAN Community. Tujuan adanya deklarasi ini tidak hanya untuk menciptakan pekerjaan ekonomi berkelanjutan, namun juga mengurangi kerusakan lingkungan sehingga mengurangi dampak negatif dan dapat melestarikan lingkungan untuk seterusnya. 

Selain itu, Kementerian PPN/Bappenas memperkenalkan pentingnya green jobs demi pembangunan berkelanjutan melalui Indonesia’s Green Jobs ConferenceThe Future Starts Now” pada Selasa, 8 Februari 2022 bersama Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH. Konferensi virtual ini diadakan sebagai bagian dari proyek kerja sama Indonesia-Jerman, Innovation and Investment for inclusive Sustainable Economic Development.

Baca Juga



International Labour Organization menyatakan bahwa kebijakan pekerjaan ramah lingkungan akan menciptakan 24 juta pekerjaan pada 2030. Bauran energi terbarukan nasional memiliki target sebesar 23% pada 2025, sehingga dipastikan kebutuhan tenaga kerja ramah lingkungan akan meningkat. Green jobs membuka lapangan pekerjaan yang besar bagi masyarakat, serta diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan.

Pekerjaan yang Termasuk Green Jobs

Pekerjaan yang termasuk kedalam kategori green jobs kebanyakan merupakan pekerjaan yang berada sektor industri hijau. Pekerjaan-pekerjaan ini harus mampu melestarikan lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi. Berikut ini beberapa pekerjaan yang termasuk ke dalam green jobs.

Man Worker in the Field by the Solar Panels. Source https://www.freepik.com/
  1. Teknisi Panel Surya

Pekerjaan green jobs banyak ditemukan pada sektor energi terbarukan. International Renewable Energy Agency (IRENA) dan International Labour Organization (ILO) mencatat terdapat 12,7 juta orang yang bekerja di bidang energi terbarukan pada 2021. Lapangan kerja di sektor ini mengalami pertumbuhan 73% selama periode 2012-2021. 

Salah satu pekerjaan di bidang ini adalah teknisi panel surya. Tenaga surya merupakan salah satu energi terbarukan. Pekerjaan ini membutuhkan orang yang ahli dan memerlukan pendidikan khusus yang berkaitan dengan energi terbarukan.

  1. Teknisi Turbin Angin

Sama seperti teknisi panel surya. Teknisi turbin angin juga pekerjaan yang bergerak dibidang energi terbarukan. Pekerjaan ini memerlukan tenaga kerja untuk mengatur, menyediakan, dan mengawasi turbin besar yang menghasilkan listrik. Pekerjaan ini cenderung mempekerjakan orang dengan keterampilan pekerja konstruksi.

  1. Staf Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Air juga merupakan energi terbarukan. Maka dari itu, terdapat lapangan pekerjaan dalam mengelola energi terbarukan seperti air, salah satunya pembangkit tenaga listrik. Posisi yang tersedia yaitu staf operasi dan pemeliharaan, assistant engineer, teknisi kontrol dan instrumen, teknisi listrik, dan lain-lain. Untuk menempati posisi tersebut, dibutuhkan pekerja yang pernah menempuh pendidikan pada jurusan yang sesuai, yaitu Teknik Elektro, Teknik Sistem Energi, Teknik Tenaga Listrik, dan sebagainya.

Baca Juga



  1. Petani Organik

Petani menanam dan memelihara tanaman organik, serta meminimalkan penggunaan pestisida atau bahan kimia dalam pemeliharaan tanamannya, sehingga mengurangi kerusakan lingkungan.

  1. Peneliti Lingkungan

Pekerjaan peneliti lingkungan sudah pasti masuk dalam kategori green jobs. Pekerjaan ini meneliti lingkungan dengan melihat fenomena yang terjadi pada lingkungan sekitar, sehingga mengetahui dampak yang terjadi pada lingkungan dan mencari solusi untuk mengurangi dampak tersebut.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Azahra Nabila

Referensi:

[1] Kenalan dengan Green Jobs, Pekerjaan Ramah Lingkungan

[2] 4 Pekerjaan di Bidang Energi Terbarukan

[3] PEMBANGUNAN EKONOMI VERSUS LINGKUNGAN: SIAPA YANG MESTI MENANG?

[4] Dukung Ekonomi Hijau, Bappenas Gelar Indonesia’s Green Jobs Conference

[5] 10 Pekerjaan Yang Termasuk Green Jobs

[6] Green Jobs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

297 Comment