• Penyelenggaran Pengelolaan Daur Ulang Limbah B3 PLTS di Indonesia
• Klasifikasi Limbah B3 PLTS
• Tantangan dan Manfaat Daur Ulang Limbah B3 PLTS di Indonesia

Penggunaan panel surya secara masif saat ini merupakan hal baik yang berdampak bagi keberlangsungan kehidupan di masa depan. hal tersebut dapat membantu mengurangi emisi karbon dalam penggunaan energi fosil yang masih dilakukan hingga saat ini. apakah penggunaan energi berkelanjutan akan efisien dalam siklus akhirnya? Tanpa disadari maraknya penggunaan PLTS akan menimbulkan masalah baru setelah masa pakai habis jika tidak dilakukan daur ulang.

Setelah masa pakai habis dan terbengkalai begitu saja dapat berpotensi mencemarkan lingkungan karena komponen pada panel surya memiliki kandungan B3. Sebagai pengguna Panel Surya, Sobat Heroes perlu tahu apa saja jenis limbah yang terdapat pada PLTS. Tentunya  telah disajikan penulis dalam artikel ini.

Apa saja Klasifikasi Limbah B3 PLTS?

Limbah panel surya berasal dari masa pemakaian komponen PLTS dalam jangka waktu yang lama berupa limbah dari hasil penggantian komponen rusak ataupun hasil pemeliharaan berkala. Pengelolaan limbah panel surya tidak bisa dilakukan sembarang karena terdapat kandungan bahan berbahaya dan beracun. Hal ini tentunya yang menjadi perhatian untuk dikelola dengan baik agar tidak berdampak pada lingkungan.

Proses daur ulang panel surya dilakukan pemisahan komponen yang termasuk Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Klasifikasi kode limbah B3 berdasarkan Kementerian LHK dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini

Dikutip dalam  Panduan Pengelolaan Limbah B3 PLTS memaparkan data dari International Renewable Energy Agency (IRENA) dalam publikasi End Of Life Management Solar Photovoltaic Panels bahwa limbah dari modul surya di Indonesia tahun 2050 menghasilkan 1,7 juta ton dengan skema early loss dan untuk regular loss mencapai 600 ribu ton.

Early Loss adalah masa hidup modul surya berkisar 30 tahun petimbangan kerusakan awal seperti tahun kedua karena instalasi, kerusakan pada tahun kesepuluh dan kelima belas dikarenakan degradasi, serta juga mempertimbangkan kerusakan pada transportasi dan instalasi.   Untuk Regular Loss hanya mepertimbangkan masa hidup modul surya yang berkisar 30 tahun)

Baca Juga:

---

• Permen ESDM Tentang PLTS Atap Resmi Diterapkan
• Ini Peraturan Baru,Menteri ESDM tentang PLTS Atap!

---

Penyelenggaran Pengelolaan Limbah B3 PLTS

Indonesia memang belum memiliki regulasi spesifik aturan terkait limbah panel surya. Secara regulasi terkait pengelolaan limbah panel surya diatur PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta PP No. 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.

Menanggapi masalah tersebut, Pemerintah  melakukan tindakan baik dari sistem pengelolaan, infrastruktur, dan regulasi yang dilansir dari esdm.go.id telah dikeluarkannya Panduan Pengelolaan Limbah B3 PLTS oleh Direktorat EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.  Diperlukannya kolaborasi dari tiap lapisan masyarakat untuk keberlanjutan lingkungan dalam pengelolaan limbah B3.

Menilik kembali Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Berikut merupakan rangkuman rangkaian pengelolaan Limbah B3 yang dapat sobat Heroes ketahui.

Pengelolaan yang dilakukan oleh PLTS Komersial dibangun sebagai skala utilitas dapat menyediakan fasilitas penyimpanan limbah B3 sebelum diangkut dan diolah. Fasilitas penyimpanan limbah B3 dibangun dengan ketentuan yang telah ditetapkan.  Diperlukan juga sarana penunjang seperti kolam penampung darurat dan peralatan penanganan tumpahan agar lebih aman bagi lingkungan.

Pengemasan limbah B3 tidak luput juga untuk diperhatikan, dilakukan pengemasan perlu mempertimbangkan jenis limbah B3 yang dihasilkan. Kemasan tersebut terbuat dari bahan logam atau plastik seperti drum, jumbo bag, tangki IBC.

Berbeda dengan PLTS yang dikelola oleh masyarakat, limbah B3 yang dihasilkan termasuk kategori sampah spesifik. Masyarakat memberikan limbah tersebut kepada Fasilitas Pengelolaan Sampah Spesifik (FPSS) yang dikelola oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah/Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bekerja sama dengan badan usaha setempat.

Perusahaan yang akan membangun tempat pengumpulan limbah diperlukan juga mengajukan izin ke Pemerintah setempat. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik dimana sampah hasil PLTS termasuk sampah elektronik.

Baca Juga:

---

• Ketahui Dampak PLTS Jika Tidak Mampu Beroperasi
• Problematika PLTSa : Solusi atau Polusi?

---

Tantangan Daur Ulang Limbah PLTS

Implementasi sistem efektif untuk daur ulang limbah B3 dari PLTS terdapat tantangan tersendiri yang perlu diantisipasi. Diperlukannya pengumpulan dan pemisahan limbah, Teknologi pemrosesan yang tepat, biaya sistem daur ulang limbah B3 yang cukup mahal, dan tidak kalah penting regulasi dan kebijakan. Diperlukannya peraturan yang jelas dan memadai pengelolaan limbah B3 untuk mendorong produsen panel surya, operator PLTS, serta lembaga pemerintah

Manfaat Pengelolaan untuk Masa Depan

Setelah sobat Heroes mengetahui ternyata penggunaan PLTS menimbulkan potensi limbah, tak lepas dari hal tersebut tentu saja memiliki peluang jangka panjang  jika dilakukan daur ulang. Dilansir dari IESR.or.id peluang tersebut baik secara lingkungan dan ekonomi.

Peluang terhadap lingkungan mengurangi 42% emisi GRK, Mengurangi kontaminasi logam berbahaya, mengurangi penggunaan rare material dan menjaga kesediaan, dan mendukung tata kelola lingkungan.

Peluang terhadap ekonomi yaitu menciptakan peluang lapangan kerja disektor industri, meningkatkan nilai tambah material dari limbah panel surya hingga USD 15 Miliar tahun 2050, dan mengurangi biaya produksi panel surya dengan memanfaatkan kembali.

Dengan menerapkan praktik daur ulang yang efisien, diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan mengoptimalkan nilai dari limbah B3 tersebut. Dari penggunaan PLTS yang dapat menimbulkan limbah, menjadi makin tahu Indonesia dalam penanganan daur ulang Limbah tersebut.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Sumber:

Limbah Panel Surya: Dibuang atau Didaur Ulang?

Infografis Pengelolaan Limbah Panel Surya Di Indonesia

Panduan Pengelolaan Limbah B3 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Peluang Daur Ulang Panel Surya