TEKNOLOGI MOTOR LISTRIK : BAGAIMANA CARA KERJANYA?

Gambar 1. Ilustrasi Motor Listrik, photo : carmudi.co.id
  • Secara sederhana cara kerja motor listrik adalah mengubah energi listrik ke energi mekanik atau disebut juga energi gerak sehingga dapat bergerak. 
  • Motor listrik memiliki keunggulan dalam hal efisiensi, hemat energi, dan ramah lingkungan.
  • Motor Listrik dikelompokkan menjadi tiga jenis yang terdiri dari motor DCmotor induksi, dan motor sinkron.

Motor merupakan kendaraan andalan masyarakat Indonesia dengan jumlah kendaraan hampir setengah dari jumlah penduduk. Pemilik kendaraan favorit warga Indonesia ini ternyata bisa ikut berpartisipasi langsung dalam mengurangi polusi udara. Salah satu caranya adalah dengan beralih dari motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik.

Secara sederhana cara kerja motor listrik adalah mengubah energi listrik ke energi mekanik atau disebut juga energi gerak sehingga dapat bergerak. 

Sumber daya listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor listrik dapat berasal dari sumber energi yang berbeda, seperti listrik dari PLN, baterai, atau panel surya. Motor listrik juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kendaraan listrik, mesin industri, dan peralatan rumah tangga.

Kelebihan Motor Listrik

Gambar 2. Ilustrasi Motor Listrik yang Semakin Populer, photo : jalantikus.com

Dibanding kendaraan konvensional, motor listrik memang memiliki segudang keunggulan yang berdampak positif bagi lingkungan dan pengendara itu sendiri. Berbagai merek motor listrik pun hadir untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

Kelebihan yang terdapat pada motor listrik tentunya menjadi hal yang menarik. Selain memiliki teknologi canggih, motor jenis ini unggul dalam jangka panjang. Berbagai teknologi dan fiturnya membuat motor listrik nyaris unggul dalam setiap aspek.

Dalam penggunaannya, motor listrik memiliki keunggulan dalam hal efisiensi, hemat energi, dan ramah lingkungan. Motor listrik juga mudah dalam perawatan dan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan mesin konvensional. Oleh karena itu, penggunaan motor listrik semakin populer di Indonesia dan diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang semakin berkurang.

Baca Juga



Komponen Motor Listrik

Gambar 3. Ilustrasi Stator Coil Komponen Motor Listrik, photo : jalantikus.com

1. Stator Coil/Armature Coil

Stator Coil/Armature Coil merupakan sebuah lilitan tembaga statis yang mengelilingi poros utama. Komponen yang satu ini nantinya akan berfungsi sebagai pembangkit medan magnet di area rotor.

2. Rotor Coil/Komutator

Rotor Coil/Komutator merupakan sebuah lilitan tembaga bersifat dinamis, karena menempel dengan main shaft atau poros utama. Semakin cepat putaran yang terjadi maka semakin banyak juga lilitannya.

3. Main Shaft

Main Shaft merupakan sebuah logam memanjang dan dijadikan tempat untuk menempel beberapa komponen lainnya. Menggunakan material alumunium, komponen ini akan awet dan tahan lama dan memiliki kualitas tahan suhu panas.

4. Brush

Brush merupakan sebuah sikat tembaga sebagi penghubung sumber arus listrik dengan rotor coil. Brush akan menempel pada rotor kecil yang terletak di ujung rotor utama, lalu gesekan terjadi didukung pegas untuk menekan brush.

5. Motor Housing

Motor Housing adalah salah satu komponen paling luar yang berfungsi sebagai pelindung semua komponen elektrik. Sebagian orang menyebutnya sebagai “rumah” komponen, karena berfungsi melindungi bagian dalam.

6. Drive Pulley

Drive Pulley adalah komponen yang berfungsi untuk mengirim putaran motor ke komponen lainnya. Komponen ini biasanya berbentuk seperti gear atau pulley sesuai dengan jenisnya.

7. Bearing

Bearing adalah komponen yang punya fungsi sebagai bantalan agar putaran berjalan dengan mulus. Umumnya komponen ini berbahan alumunium seperti poros utama. Penggunaaan bahan ini karena alumunium memiliki gaya gesek terbilang ringan yang tak menghambat putaran pada motor.

8. Dinamo

Fungsi dinamo secara umum mirip dengan piston pada motor konvensional berbahan bakar minyak. Hasil pembakaran pada motor BBM akan menggerakkan piston secara perlahan-lahan yang memicu pergerakan.

9. Baterai

Pada motor listrik, penggunaan istilah bahan bakar disebut dengan daya listrik. Daya listrik didapatkan dari baterai yang dipasok ke dinamo dan akhirnya menggerakkan sepeda motor.

10. Charger

Charger atau alat pengisi baterai motor listrik bisa dibeli secara bebas. Penggunaannya fleksibel dan semudah menghubungkannya dengan aliran listrik di rumah dengan daya atau tegangan yang juga wajib kamu sesuaikan.

Cara Kerja Motor Listrik

Gambar 4. Cara Kerja Motor Listrik, photo : jalantikus.com

Prinsip kerja motor listrik tidak berbeda 100 persen dengan mekanisme pada motor bertenaga bensin. Pembeda utamanya hanya pada bahan bakarnya yang dalam bentuk listrik dan disimpan pada baterai.

Selain itu, kendaraan satu ini dikelompokkan lagi menjadi tiga jenis yang terdiri dari motor DCmotor induksi, dan motor sinkron.

Berikut adalah penjelasan tentang prinsip kerja ketiga motor tersebut.

  1. Motor DC (Direct Current)
    Motor DC bekerja dengan menggunakan arus searah (DC) untuk menghasilkan gerakan mekanik. Motor DC terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang bergerak). Stator memiliki kumparan yang menghasilkan medan magnet tetap, sedangkan rotor memiliki kumparan yang terhubung dengan sumber arus searah. Ketika arus mengalir melalui kumparan rotor, medan magnet di rotor dan stator saling berinteraksi, menyebabkan rotor berputar. Perubahan arah arus pada kumparan rotor akan mengubah arah putaran motor. Motor DC memiliki keunggulan dalam hal kontrol kecepatan yang baik dan torsi awal yang tinggi.
  2. Motor Induksi
    Motor induksi adalah jenis motor listrik yang paling umum digunakan. Motor induksi bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Motor ini terdiri dari stator yang memiliki kumparan yang menghasilkan medan magnet putar, dan rotor yang terbuat dari kawat tembaga atau aluminium yang membentuk kumparan. Ketika arus bolak-balik mengalir melalui kumparan stator, medan magnet putar dihasilkan. Medan magnet ini menginduksi arus pada rotor, menciptakan medan magnet di rotor yang berinteraksi dengan medan magnet stator, sehingga menyebabkan rotor berputar. Motor induksi memiliki keunggulan dalam hal daya tahan yang tinggi, biaya yang terjangkau, dan perawatan yang mudah.
  3. Motor Sinkron
    Motor sinkron bekerja dengan prinsip bahwa kecepatan rotor selalu sama dengan kecepatan medan magnet putar yang dihasilkan oleh stator. Motor sinkron terdiri dari stator yang memiliki kumparan yang menghasilkan medan magnet putar, dan rotor yang memiliki medan magnet tetap. Ketika arus bolak-balik mengalir melalui kumparan stator, medan magnet putar dihasilkan. Rotor dengan medan magnet tetap ini akan berputar sejajar dengan medan magnet putar stator. Motor sinkron sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kestabilan kecepatan, seperti mesin industri dan generator listrik.

Baca Juga



Dengan keunggulan-keunggulannya yang signifikan, penggunaan motor listrik dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Mari Sobat EBT Heroes juga mendukung penggunaan motor listrik untuk masa depan yang lebih baik dan Sobat EBT Heroes akan makin tahu Indonesia.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Azahra Nabila

Referensi

[1] Mau Beli Motor Listrik Buat Tekan Polusi? Ini 9 Merk Pilihan!

[2] Pahami 3 Jenis Prinsip Kerja Motor Listrik, Ini Masing-masing Perbedaannya!

[3] 10 Komponen Motor Listrik Paling Utama Beserta Fungsinya, Bukan Cuma Baterai!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *