PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH

Gambar 1. Ilustrasi PLTSA,
Sumber: http://komunikasi.um.ac.id
  • Sampah adalah hasil dari suatu proses produksi yang menghasilkan buangan, baik secara domestik (skala rumah tangga) ataupun industri
  • Pembangkit listrik tenaga sampah merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar melalui proses konversi thermal
  • Keuntungan yang di dapat dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yaitu, PLTSa mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil

Sampah adalah hasil dari suatu proses produksi yang menghasilkan buangan, baik secara domestik (skala rumah tangga) ataupun industri. Tak dapat kita pungkiri bahwasannya sampah menjadi salah satu permasalahan negara yang saat ini belum ditemukan titik tengahnya. Dilansir dari data Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2022 yang menjelaskan bahwa volume sampah di Indonesia mencapai 70 juta ton. Angka ini tentu saja menjadi perhatian, bahwa terdapat sekitar 16 juta ton sampah yang saat ini belum dikelola sama sekali. 

Sampah kertas menjadi permasalahan manusia hingga hari ini, terutama sampah plastik yang sulit terurai. Namun kini seiring dengan berkembangnya teknologi, sampah bisa diubah menjadi energi listrik. Beberapa negera sudah mulai mengembangkan cara pengolahan sampah menjadi energi listrik, termasuk negara Indonesia.

Negara-negara maju seperti Denmark, Swiss, Amerika dan Perancis telah memaksimalkan proses pengolahan sampah menjadi energi listrik. Teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik sebenarnya sangat sederhana, melalui proses yang dinamakan konversi thermal.

Sampah-sampah yang berada di tempat pembuangan akhir akan dibakar sehingga menghasilkan panas, proses inilah yang dinamakan proses konversi thermal. Proses ini sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu insinerasi, pirolisa dan gasifikasi.

Proses isinerasi, yaitu proses oksidasi bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik. Prosesnya merupakan reaksi oksidasi cepat antara bahan organik dengan oksigen. Nah, panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk mengubah air menjadi uap dengan bantuan boiler. Sedangkan sisa pembakaran lainya seperti debu diproses lebih lanjut agar tidak mencemari lingkungan.

Selanjutnya, uap yang bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah turbin yang terhubung dengan generator dibantu oleh sebuah poros. Generator inilah yang menghasilkan listrik dan dapat dilarikan ke rumah-rumah atau pabrik.

Baca Juga



Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Gambar 2. Ilustrasi kegiatan di kegiatan di PLTSa. Sumber : sampaijauh.com

Pembangkit listrik tenaga sampah merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar. Sampah ini nantinya akan digunakan untuk memanaskan air dalam boiler. Uap panas yang dihasikan boiler ini dimasukkan ke turbin uap yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik.

Teknologi pengolahan sampah ini untuk menjadi energi listrik pada  prinsipnya sangat sederhana sekali yaitu:

  1. Sampah dibakar sehingga menghasilkan panas (proses konversi thermal)
  2. Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk mengubah air menjadi uap dengan bantuan boiler
  3. Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah turbin
  4. Turbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros
  5. Generator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan ke rumah – rumah atau ke pabrik.

Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Gambar 3. Listrik Tenaga Sampah, Sumber : kompasiana.com

Selama ini pengurangan limbah sampah sudah digalakkan dengan kampanye reduce, reuse dan recycle (3R) telah terbukti memberikan dampak yang sangat signifikan, namun membutuhkan waktu yang lama karena harus merubah kebiasaan atau gaya hidup manusia. Banyaknya jumlah warga negara Indonesia juga menjadi salah satu penghambat dalam proses pelaksanannya, proses edukasi dan perubahan gaya hidup pasti sangat memakan waktu sedangkan dampak yang ditimbulkan dari sampah terus mengganggu.

Keuntungan yang di dapat dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yaitu, PLTSa dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil. Selain itu dengan adanya PLTSa kita telah mengolah limbah dan memanfaatkannya sebagai sumber daya energi terbarukan. PLTSa juga mengurangi kebutuhan lahan karena olahannya tidak menghasilkan residu sampah apalagi emisi udara.

Nah, gimana nih sobat EBT Heroes sudah tau kan keuntungan yang diperoleh dari pembangkit listrik tenaga sampah. Untuk kedepannya semoga sobat ebt heroes mau untuk mendukung Pembangkit Listrik Tenaga sampah dengan mengikuti berbagai edukasi agar makin tahu Indonesia dan peduli akan lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca Juga



Cara Kerja PLTSa

Gambar 4. Ilustrasi Proses PLTSa, Sumber : bincangenergi.id

PLTSa sendiri memiliki beberapa basis penggunaan thermal (panas) dalam proses konversi energinya. Penggunaan teknologi thermal ini berdasarkan sifatnya yang cepat, signifikan, dan ramah lingkungan dalam memusnahkan berton-ton sampah. Proses Thermochemical yang dilakukan oleh PLTSa merubah sampah dengan karakteristik yang tercampur dan basah menjadi bahan bakar dalam bentuk padat ataupun cair. Teknologi thermochemical sudah diterapkan di PLTSa Bantar Gebang dengan menggunakan metode Insinerasi, yaitu metode thermochemical yang menghasilkan uap untuk menggerakan generator listrik. Uap panas dari gas buang hasil pembakaran sampah yang digunakan untuk mengonversi air dalam boiler menjadi steam. Steam inilah yang digunakan untuk memutar turbin yang menghasilkan energi terbarukan berupa listrik. 

Alat utama yang digunakan PLTSa untuk mengonversi sampah menjadi listrik terbagi menjadi empat yaitu bunker yang terbuat dari concrete, ruang bakar yang terdiri dari boiler system reciprocating grate yang mampu membakar sampah dengan suhu diatas 9.500°C dengan tujuan untuk mengurangi residu gas buang yang mencemari lingkungan, sistem pengendali polusi, dan juga unit steam turbin pembangkit listrik.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Azahra Nabila

Referensi

[1] Cara Mengubah Sampah Menjadi Energi Listrik

[2] Melihat Proses Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik di Indonesia

[3] Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

[4] Monice, M., & Perinov, P. (2016). Analisis Potensi Sampah sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Pekanbaru. SainETIn (Jurnal Sains, Energi, Teknologi & Industri)1(1), 9-16.

[5] PLTSa: Energi Listrik dari Sampah? Bagaimana Cara Kerjanya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

225 Comment