• Mengenal Pompa Air Tenaga Surya
• Cara kerja dan Elemen Pompa Air Tenaga Surya
• Membangun Pompa Air Tenaga Surya Secara Mandiri

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun, di beberapa daerah, air masih menjadi masalah karena butuh pompa air untuk mengangkatnya dari dalam tanah yang terletak jauh di bawah permukaan. Untuk bisa beroperasi, pompa air memerlukan sumber listrik. Namun, di daerah pertanian dan perkebunan biasanya tidak terjangkau oleh jaringan PLN. Biasanya pompa air pertanian dan perkebunan menggunakan bahan bakar fosil yang memiliki banyak kekurangan, mulai dari proses mobilitas hingga polusi yang dihasilkan. Maka dari itu, membangun Pompa Air Tenaga Surya menjadi solusi yang bersih dan ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan kekurangan air di daerah tersebut.

Baca Juga

---

• 5 Langkah Mengatasi Kerusakan Panel Surya
• Rekomendasi 3 Produsen Panel Surya Terbaik dan Terpercaya

---

Apa itu Pompa Air Tenaga Surya (PATS) ?

Pompa air tenaga surya adalah pompa air yang menggunakan energi dari sinar matahari untuk menggerakkan pompa tersebut. Pompa air tenaga surya dapat terus berfungsi bahkan ketika cahaya matahari tidak cukup terik. Karena menggunakan cahaya matahari sebagai bahan bakar, sistem pompa jenis ini dapat dipasang di daerah-daerah terpencil sekalipun. Pompa air tenaga surya merupakan salah satu teknologi mutakhir yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber utama penggeraknya. Melalui cara kerja pompa air tenaga surya yang ramah lingkungan, menjadikan PATS sebagai solusi paling tepat untuk air sehat bagi warga baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan perkebunan dan pertanian.

Pompa air tenaga surya merupakan salah satu teknologi yang ramah lingkungan dan dapat membantu menghemat biaya listrik . Selain itu, pompa air tenaga surya juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat merusak lingkungan . Adapun kelebihan dari penggunaan Pompa Air Tenaga Surya Adalah sebagai berikut:

Berikut adalah beberapa kelebihan dari pompa air tenaga surya:

• Instalasi lebih mudah dan cepat .
• Dapat bekerja secara otomatis.
• Biaya lebih murah karena tidak memerlukan biaya listrik dan bahan bakar.
• Sistem operasional yang minim karena tidak memerlukan perawatan yang rumit.
• Dapat dipasang di daerah-daerah terpencil sekalipun.
• Mampu bekerja 8 jam sehari.
• Tidak menghasilkan polutan yang dapat mengotori udara dan tanah yang dapat mengganggu ekosistem pertanian.

Prinsip kerja Pompa Air Tenaga Surya (PATS)

Pompa air tenaga surya bekerja dengan menggunakan panel surya yang dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik. Sinar matahari yang tertangkap akan memuat arus listrik DC (searah) sebagai penggerak utama pompa. Listrik kemudian ditampung ke dalam media penyimpanan listrik, yaitu accu maupun baterai yang memiliki kapasitas mencukupi. Listrik dari baterai kemudian disalurkan ke mesin pompa air submersible alias pompa air bawah tanah sesuai dengan kebutuhan.

Seiring dengan perkembangan teknologi, operasi dari PATS ini semakin hari semakin canggih. Bahkan, pengaturan dari PATS bisa menggunakan perangkat yang serba otomatis. Contohnya adalah pemasangan sensor di lokasi penampungan agar jika air sudah sedikit, maka pompa air akan otomatis menyala. Begitupun jika penampungan sudah penuh, maka pompa air akan otomatis mati. Hal seperti ini akan sangat memudahkan penyediaan air tanpa menyalakan pompa air secara manual. Alat Controller dapat terjaga dari tangan yang tidak bertanggung jawab serta air masih bisa dinikmati oleh masyarakat umum.

Baca Juga

---

• Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Panel Surya
• Cara Merawat Panel Surya Agar Daya Tahannya Terjaga dan Awet

---

Langkah membangun Pompa Air Tenaga Surya (PATS)

Berikut adalah langkah-langkah membangun Pompa Air Tenaga Surya:

1. Penentuan sumber air. Untuk membangun sebuah pompa air, perlu untuk diketahui dari mana sumber air berasal. Apakah dari mata air, sungai, sumur, maupun danau. Sumber air perlu diketahui untuk menentukan jenis pompa yang sesuai. Jenis sumber air juga menentukan metode pengambilan air nantinya.
2. Jarak sumber air ke lokasi pembangunan. Jarak ini berguna untuk menentukan besaran tenaga dan spesifikasi pompa yang dibutuhkan untuk mendorong air ke penampungan. Sebaik mungkin sumber air dan lokasi pembangunan merupakan lokasi yang sama agar pembangunan dan perawatan mudah dilakukan.
3. Memastikan debit dan ketersediaan air. Saat pengecekan juga perlu melihat akan debit air yang ada pada sumber air. Hal ini adalah upaya untuk mencegah terjadinya tekor ketika pompa air tenaga surya sedang beroperasi. Misal debit air pada sungai, pemasangan pompa yang searah debit sungai akan mempersulit pompa air. Banyak juga dijumpai kasus mata air bawah permukaan yang seringkali kering. Hal tersebut bisa menyebabkan pompa jenis submersible mudah rusak.
4. Menghitung perkiraan kapasitas air yang diperlukan. Karena penggunaan air yang bermacam-macam di kalangan masyarakat, maka perlu memperkiran seberapa banyak air yang diperlukan untuk kebutuhan air. Misal menghitung luas perkebunan dan sawah yang butuh air, jumlah rumah tangga yang akan dialiri, dan jumlah keran air yang akan dipasang pada titik-titik tertentu.
5. Membangun penampungan air dan ruang kontrol. Biasanya, penampungan air dibuat lebih tinggi dari daerah yang akan dialiri air agar bisa langsung mengalir tanpa pompa tambahan lagi. Penampungan air juga memiliki banyak model, ada yang terbuat dari beton, plastik, dan aluminium. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan seberapa banyak kebutuhan air di lokasi nantinya. Ruang kontrol juga diperlukan untu mengamankan peralatan elektronik agar tidak terganggu oleh manusia maupun cuaca yang berpotensi merusak komponennya sehingga alat berhenti beroperasi.
6. Memasang panel surya dan mesin pompa. Panel surya dipasang pada permukaan tanah dengan tiang sebagai penyangganya. Dalam pembelian pada perusahaan, biasanya pemasangannya akan dilakukan oleh teknisi sehingga sudah memperhitungkan banyak hal seperti ketinggian, kemiringan, jarak, dan sebagainya. Pompa air tenaga surya bisa menggunakan beberapa jenis pompa air, diantaranya yaitu Submersible Pump dan Surface Pump. Submersible Pump (pompa celup) bekerja dengan mendorong air dari sebuah titik sumber ke permukaan. Adapun Surface Pump dipasang di permukaan air dengan kedalaman kurang dari 10 meter karena pompa harus berada di permukaan.

Itulah langkah-langkah membangun Pompa Air Tenaga Surya yang bisa kamu coba agar air mudah dan melimpah.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Himatul Azqiya

Referensi:

[1] Begini Cara Kerja Pompa Air Tenaga Surya

[2] Pompa Air Tenaga Surya, Cara kerja dan Tipe-tipenya

[3] Pompa Air Tenaga Surya: Cara Kerja Dan Elemen-Elemen Penyusunnya

[4] Pompa Air Tenaga Surya Solusi Dapatkan Pasokan Air Melimpah