Perdana! r-PET Daur Ulang Indonesia Menjajaki Pasar Dunia

Ilustrasi Tumpukan Sampah. Sumber: dicito.id
  • Plastik jika digunakan berlebihan dan sembarangan dapat menyebabkan krisis global yang serius terhadap manusia dan lingkungan.
  • PT Amandina Bumi Nusantara merupakan perusahaan pertama di Indonesia untuk produk resin PET daur ulang yang mendapatkan (SPPT) SNI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).
  • PT Amandina Bumi Nusantara telah memproduksi setidaknya dua jenis produk yaitu Recycled PET Pellets dan Recycled Hot Washed Flakes.

Halo Sobat EBT Heroes! Plastik tentu sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Siapa yang masih sering menggunakan plastik dalam berbagai aktivitas, seperti membeli makanan, membawa barang, minum, atau bahkan melindungi diri saat hujan? Memang, plastik yang praktis sangat memudahkan aktivitas kita sehari-hari.

Sisi Gelap Sampah Plastik

Namun, tahukah Sobat EBT Heroes, plastik jika digunakan berlebihan dan sembarangan dapat menyebabkan krisis global yang serius terhadap manusia dan lingkungan. Misalnya, di bawah paparan radiasi matahari, bahan plastik melepaskan berbagai bahan kimia selama degradasi, seperti gas rumah kaca, metana (CH4) dan etilen (C2H4).

Plastik juga memiliki banyak jenisnya, salah satunya adalah Polietilena tereftalat (PET). PET adalah polimer termoplastik serbaguna yang termasuk dalam kelompok polimer poliester. Resin poliester dikenal dengan beberapa sifat unggulnya dalam segi mekanis, termal, dan juga resisten terhadap zat kimia. Contoh PET dapat ditemukan pada botol air mineral dan soda, serta dalam dunia industri tekstil digunakan sebagai bahan kain polyester.

Meskipun memiliki beberapa manfaat, sampah plastik jenis PET juga menjadi ancaman lingkungan terbesar sebab hanya dapat terurai setelah 450-1000 tahun, bahkan melebihi umur hidup manusia. Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2021 (KLHK, n.d.), jumlah gunungan sampah plastik dari 171 kabupaten/kota di Indonesia mencapai lebih dari 31 juta ton/tahun, atau 84.987 ton/hari, di mana sampah plastik mencapai 18,1% dari total sampah (posisi kedua terbesar setelah sampah sisa makanan).

Bagaimana jika 50 tahun atau 100 tahun yang akan mendatang? Sudah tentu Indonesia akan menjadi lautan sampah yang mengerikan, bukan?

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan bertambah canggihnya teknologi, syukurnya masih ada talenta-talenta muda yang berempati untuk ancaman besar ini. Salah satunya talenta muda di bawah naungan PT Amandina Bumi Nusantara yang diresmikan oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) dan Dynapack Asia.


Baca Juga:


Perusahaan r-PET Pertama di Indonesia yang Mendapatkan SPPT SNI dari BSN

Proses Perjalanan Daur Ulang. Sumber: instagram.com

PT Amandina Bumi Nusantara merupakan perusahaan yang diluncurkan CCEP (Coca-Cola Europacific Partners Indonesia) dan Dynapack Asia yang diresmikan pada tanggal 8 bulan Februari tahun 2023 oleh Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia. Perusahaan ini didirikan dengan visi menjadi produsen bahan PET daur ulang terbesar di Indonesia dalam 10 tahun ke depan.

Hebatnya, dalam kurun waktu 10 bulan sejak beroperasi, PT Amandina Bumi Nusantara telah meraih Standar Nasional Indonesia sekaligus merupakan perusahaan pertama di Indonesia untuk produk resin PET daur ulang yang mengimplementasikan dan mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN). Visinya bahkan sudah tercapai lebih cepat dari target yang harusnya 10 tahun ya Sobat, luar biasa sekali!

Sejak peresmiannya, PT Amandina Bumi Nusantara terus berkomitmen untuk mencapai misinya dalam memberikan solusi bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam mengelola dan meningkatkan pengelolaan sampah plastik. Saat ini, Amandina mampu memproduksi 25.000 ton rPET per tahun, yang dapat memberikan nilai berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.


Baca Juga:


r-PET Daur Ulang Indonesia Menjajaki Pasar Dunia

Recycled PET Pellets. Sumber: amandinabuminusantara.com

Tidaklah mudah menjajakan produk buatan Indonesia ke pasar dunia, ada sederet syarat dan prasyarat yang harus dipenuhi, terlebih jika produk tersebut adalah produk daur ulang seperti r-PET. Namun, dengan komitmen kuatnya, PT Amandina Bumi Nusantara berhasil memproduksi produk dengan kualitas yang tidak sembarangan. Pasalnya, baru beroperasi beberapa bulan saja, produk daur ulang ini sudah diterima baik oleh pasar Eropa. Hal ini tidak menutup kemungkinan potensi ekspor ke negara lain di belahan dunia lainnya.

Saat ini PT Amandina Bumi Nusantara telah memproduksi setidaknya 2 jenis produk yaitu Recycled PET Pellets (plastik bersih yang telah diolah dan dikompon kembali menjadi pelet) dan Recycled Hot Washed Flakes (serpihan kasar PET daur ulang yang sudah dibersihkan). Dalam proses produksinya, PT Amandina bermitra dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara yang membantu pengumpulan botol bekas dari 30 mitra di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini dapat memproses 31.500 ton botol PET bekas yang setara dengan 1,5 miliar botol setiap tahunnya. Wow, bukankah jumlah sebesar ini akan sangat membantu pengurangan limbah plastik di Negara ini? Sepakat!

Recycled Hot Flakes. Sumber: amandinabuminusantara.com

Amandina juga telah mendukung target pemerintah dalam ekonomi hijau dengan 3 pilar utama, yaitu peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta pembangunan rendah karbon melalui pemakaian solar panel sebesar satu MWp yang dapat mengurangi emisi karbon sebesar 1,017 metrik ton di tahun pertama. Walau masih berusia 1 tahun sejak diresmikan, Amandina ternyata sangat memperhatikan lingkungan dalam proses produksinya.

Nah, dari sekian banyak fakta dan prestasi mencengangkan yang ditoreh talenta muda Amandina di atas, mana yang membuat Sobat EBT Heroes terkagum-kagum? Jika sudah makin tahu Indonesia juga punya talenta muda yang peduli dengan lingkungan dan keberlanjutan, apakah Sobat EBT Heroes juga ingin menjadi bagian dari mereka yang peduli? Yuk kita jaga bumi pertiwi ini dari kerusakan oleh keapatisan masyarakatnya.

#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes

Editor: Adhira Kurnia Adhwa

Referensi :

[1] CCEP Indonesia Meluncurkan Pabrik Daur Ulang Amandina Bumi Nusantara dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara

[2] Amandina Bumi Nusantara

[3] Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional

[4] Peraih SPPT SNI CPO Pertama di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment

  1. I was recommended this website by my cousin I am not sure whether this post is written by him as nobody else know such detailed about my difficulty You are wonderful Thanks