PDB Naik dengan Pengoptimalan Energi Terbarukan

Ilustrasi transisi menuju energi bersih, PDB Naik dengan Pengoptimalan Energi Terbarukan, zonaebt.com

Ilustrasi transisi menuju energi bersih. Sumber: freepik.com

  • Saat ini, krisis iklim menjadi isu dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
  • Banyak yang berpendapat bahwa sektor energi perlu berubah untuk mengurangi emisi karbon atau gas rumah kaca.
  • Salah satu jalan yang dapat dilakukan yakni dengan mempercepat penutupan PLTU batu bara dan menggantinya dengan energi bersih.

Saat ini, krisis iklim menjadi isu dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Negara Indonesia akhir-akhir ini juga sedang dilanda perubahan cuaca yang cukup ekstrim, seperti adanya bencana angin tornado yang terjadi pertamakali. Dengan adanya krisis iklim yang meningkat, pilihan-pilihan mendesak dan sulit harus diambil untuk mengurangi emisi karbon sebelum terjadi kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Namun, banyak yang berpendapat bahwa sektor energi perlu berubah untuk mengurangi emisi karbon atau gas rumah kaca. Akan tetapi di sisi lain, banyak juga pihak yang merasa khawatir akan konsekuensinya terhadap kesejahteraan ekonomi.

Untuk mengurangi dan mencegah krisis iklim serta resiko yang akan terjadi, negara Indonesia dapat segera mengoptimalkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Salah satu jalan yang dapat dilakukan yakni dengan mempercepat penutupan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara dan menggantinya dengan energi bersih.

Energi Terbarukan Mendongkrak Produk Domestik Bruto (PDB)

Ilustrasi kenaikan PDB, PDB Naik dengan Pengoptimalan Energi Terbarukan, zonaebt.com

Ilustrasi kenaikan PDB. Sumber: freepik.com

Produk Domestik Bruto merupakan nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB adalah salah satu metode yang paling sering digunakan untuk menghitung pendapatan nasional. PDB juga dapat berfungsi sebagai indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Peneliti dari Toronto Metropolitan University, Deborah de Lange, meneliti opsi-opsi restrukturisasi di sektor energi untuk tujuan transisi menuju energi bersih dari perspektif ekonomi. Meskipun analisis ekonomi sangat membantu, namun itu saja tidak cukup, sehingga perlu adanya aksi secara langsung dengan digencarkannya penggunaan energi terbarukan.

Menurut Deborah, “Penelitian saya menunjukkan bahwa inovasi energi terbarukan berkontribusi terhadap PDB yang lebih tinggi. Transisi ke energi bersih dan telah berlangsung setidaknya selama satu dekade, baik bagi perekonomian, bahkan pada tahap awal perkembangannya”, Kamis (26/2/2024).  Deborah menambahkan, “Inovasi bersih membuat ekonomi lebih kuat dan mengurangi emisi. Jika ingin memperkuat kemajuan ganda tersebut, maka kita harus berhenti mendukung industri bahan bakar fosil”.

Baca Juga



Penutupan Sektor Batu Bara Bermanfaat Bagi Pertumbuhan PDB Indonesia

Ilustrasi tambang batu bara,PDB Naik dengan Pengoptimalan Energi Terbarukan, zonaebt.com

Ilustrasi tambang batu bara. Sumber: energi.co.id

Studi pertumbuhan PDB ini dilakukan oleh Yayasan Indonesia CERAH dan Center of Economic and Law Studies (Celios), dua lembaga penelitian yang berfokus pada isu-isu energi dan iklim. Bhima Yudhistira, Ekonom dan Direktur Celios, menyatakan bahwa pentingnya keterlibatan pemerintah pusat dan daerah, serta negara-negara mitra dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Secara ekonomi, PDB Indonesia dapat meningkat hingga Rp82,6 triliun dengan penyerapan jumlah tenaga kerja yang bertambah hingga 639 ribu orang.

Menurut Bima, “Berdasarkan rekomendasi studi, maka kami mendesak negara maju yang terlibat dalam Just Energy Transition Partnership  (JETP), pemerintah, hingga lembaga pembiayaan untuk memasukkan lebih banyak PLTU ke dalam pipeline pensiun dini, sekaligus mempercepat pembangunan transmisi dan pembangkit energi terbarukan secara paralel”, Kamis (1/2/2024).

Sementara itu, Agung Budiono, Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia CERAH, mengatakan bahwa kajian tentang pensiun dini atau percepatan penutupan PLTU batu bara ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang konkret dan berbasis bukti untuk mendorong transisi energi di Indonesia. Pihak Celios dan CERAH sangat berharap kajian atau studi ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan strategi dalam sektor energi bersih, demi mewujudkan transisi energi yang adil dan berkelanjutan.

Baca Juga



Solusi yang Harus Dilakukan Pemerintah dalam Meningkatkan Sektor EBT

Masih adanya subsidi pemerintah yang mendorong industri bahan bakar fosil atau batu bara, dapat menghambat kesejahteraan masyarakat karena menimbulkan polusi dan krisis iklim, serta menghambat transisi menuju energi bersih. Beberapa contohnya seperti subsidi untuk mendanai teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon, serta penggunaan energi fosil dalam sistem penyimpanan hidrogen.

Daripada mendanai subsidi industri bahan bakar fosil, menurut Deborah, Peneliti dari Toronto Metropolitan University, menilai bahwa pemerintah harus menerapkan pajak polusi sekaligus mendukung inovasi energi terbarukan. Penelitian Deborah ini menunjukkan bahwa pajak polusi akan bekerja dengan baik jika disertai dengan kemampuan inovasi energi bersih. “Temuan saya menunjukkan bahwa perekonomian yang kuat berkaitan dengan restrukturisasi industri, sehingga inovasi energi terbarukan dapat berkembang. Mendorong penemuan ilmiah baru dalam inovasi energi ramah lingkungan harus diprioritaskan sekaligus mengurangi formasi dan organisasi industri yang tidak kompetitif, seperti oligopoli bahan bakar fosil dan asosiasi industri”, ucap Deborah.

Selain pemerintah Indonesia yang harus bergerak cepat untuk mempercepat transisi energi, pemahaman masyarakat juga tidak kalah penting. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap permainan industri bahan bakar fosil merupakan salah satu cara untuk mempercepat perubahan.

Masyarakat yang telah teredukasi, harus menolak argumen-argumen yang akan mempersulit tujuan transisi energi, termasuk argumen yang terkadang hanya sepihak. Selain itu, masyarakat juga harus memahami bahwa argumen atau solusi yang diusulkan harus disertai dan didukung oleh analisis berbasis bukti. Dengan menerapkan pendekatan yang lebih holistik, Sobat EBT Heroes juga diharapkan dapat mengembangkan masyarakat yang lebih teredukaksi tentang masalah energi terbarukan di Indonesia, serta mendukung dan berkontribusi dalam transisi energi.

#ZonaEBT #EBTHeroes #Sebarterbarukam

Editor: Bellinda Putri Hidayat

REFERENSI

[1] Energi Terbarukan Dinilai Bisa Mendongkrak PDB Negara

[2] Hasil Kajian Celios dan CERAH, Penutupan PLTU Batu Bara Tingkatkan PDB hingga Rp82,6 Triliun

[3] Produk domestik bruto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment

  1. Today, I went to the beachfront with my kids.
    I found a sea shell and gave it to my 4 year old daughter and said “You can hear the ocean if you put this to your ear.” She placed the shell
    to her ear and screamed. There was a hermit crab inside and it pinched her ear.
    She never wants to go back! LoL I know this is completely off topic but I had
    to tell someone!