Kerjasama EBT Indonesia dengan Negara-negara Teluk

Gulf Cooperation Council (GCC) ASEAN, Kerjasama EBT Indonesia dengan Negara-Negara Teluk, zonaebt.com

Gulf Cooperation Council (GCC) ASEAN. Sumber: fm.gov.om

  • Negara Indonesia mengajak negara-negara Teluk Timur Tengah untuk melakukan kerjasama bilateral untuk mengembangkan sistem transisi Energi Baru Terbarukan (EBT).
  • Negara Teluk merupakan negara-negara yang berbatasan dengan Teluk Persia.
  • Negara-negara Teluk memiliki kekayaan dan pengalaman di sektor minyak dan gas bumi yang cukup melimpah.

Negara Indonesia mengajak negara-negara Teluk Timur Tengah untuk melakukan kerjasama bilateral maupun kolaborasi, dengan tujuan untuk memperluas serta mengembangkan sistem transisi Energi Baru Terbarukan (EBT) atau energi bersih. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dalam Forum Joint Regional Strategy Dialogue ASEAN – Gulf Cooperation Council di Riyadh, Arab Saudi.

Negara Teluk sendiri merupakan negara-negara yang berbatasan dengan Teluk Persia. Negara-negara Teluk tersebut terdiri dari negara Bahrain, Kuwait, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE).

Menurut Arifin, negara-negara Teluk memiliki kekayaan dan pengalaman di sektor minyak dan gas bumi yang cukup melimpah. Saat ini, negara-negara di kawasan tersebut juga tengah mengembangkan teknologi di sektor energi baru terbarukan.

Oleh karena itu, kedua kawasan negara tersebut, ASEAN (khususnya Indonesia) dan negara-negara Teluk diharapkan dapat berkolaborasi dengan baik dan optimal. Tidak hanya pada teknologi dan investasi, namun juga pada keahlian dan pengalaman untuk mengoptimalkan transisi energi menuju energi bersih.

Komitmen yang Dilakukan Indonesia Demi Mewujudkan Transisi EBT

Peresmian Proyek Tangguh Train 3 oleh Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (kelima kanan), Kerjasama EBT Indonesia dengan Negara-Negara Teluk, zonaebt.com

Peresmian Proyek Tangguh Train 3 oleh Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (kelima kanan). Sumber: katadata.co.id

Saat ini, Indonesia tengah berkomitmen untuk mewujudkan percepatan transisi energi dan mengembangkan EBT. Upaya yang telah dilakukan Indonesia antara lain seperti penggunaan energi rendah karbon, pengoptimalan ketenagalistrikan, pengukuran dan praktek efisiensi energi, dan juga penggunaan CCS/CCUS atau teknologi Carbon Capture Utilization and Storage.

Selanjutnya, Arifin juga mengatakan bahwa, Indonesia tengah mengejar target kapasitas maksimum dari potensi EBT, yakni dengan menggenjot penggunaan energi surya, hidro, bioenergi, angin, panas bumi, dan energi laut.

Selain itu, Indonesia juga tengah membangun energi dari hidrogen dan amonia, di mana pilot project-nya sudah dibangun di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Priok bersamaan dengan pembangunan beberapa SPBU untuk pemanfaatan hidrogen.

Selain itu, demi mewujudkan transisi EBT, Indonesia juga tengah mengerjakan proyek Lapangan Liquified Natural Gas (LNG) Tangguh Train 3 di Bintuni Papua yang menyuplai gas untuk pabrik pupuk terdekat. Proyek tersebut akan memproduksi blue ammonia untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan produksi hidrogen pada pabrik baja. Proyek ini juga akan dilengkapi dengan CCS/CCUS untuk mencapai emisi nol bersih atau Net Zero Emission.

Baca Juga



Dukungan Negara-negara Teluk Pada Transisi EBT di Indonesia

Menteri ESDM, Arifin Tasrif (tengah) pada ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 dan ASEAN Business Energy Forum (AEBF) di Bali, Kerjasama EBT Indonesia dengan Negara-Negara Teluk, zonaebt.com

Menteri ESDM, Arifin Tasrif (tengah) pada ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 dan ASEAN Business Energy Forum (AEBF) di Bali. Sumber: antaranews.com

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyampaikan keterangan pers terkait pertemuan Menteri Energi ASEAN atau ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Jumat (25/8/2023). Pertemuan menteri-menteri energi ASEAN tersebut menyepakati adanya interkonektivitas energi di kawasan Asia Tenggara untuk mendukung ketahanan energi berkelanjutan.

Pada pertemuan tersebut, Arifin juga mengapresiasi dukungan negara-negara Teluk pada transisi EBT di Indonesia, yakni adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata dengan kapasitas mencapai 192 MWp dan akan diperluas menjadi 500 MWp, serta bekerja sama dengan Masdar UEA.

Sementara itu, ACWA Arab Saudi, juga telah berkomitmen untuk mendukung PLTS Terapung di Singkarak, Saguling, dan Lampung, serta mendistribusikan PLTS di Kalimantan Barat. Kemudian, Mubadala Energy dari UEA yang juga akan bekerja sama dengan Pertamina untuk mengembangkan joint study potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Baca Juga



Langkah Kerjasama dengan Negara-negara Teluk Pada Sektor EBT

Terdapat 3 langkah pengembangan kerjasama bilateral dengan negara-negara Teluk dan ekspansi ke kawasan regional yang lebih luas, yang disampaikan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Langkah pertama, penting untuk mengidentifikasi proyek-proyek mana yang siap dan tersedia untuk melakukan investasi, serta yang cocok untuk berkolaborasi dengan negara-negara Teluk.

Proyek-proyek tersebut mencakup energi panas bumi, energi air, bio energi, angin, dan surya, hingga mencakup pengembangan dan perluasan transmisi energi dan distribusi 5 sistem jaringan listrik utama di Indonesia.

Langkah kedua, harus ada diskusi yang konsisten dan intensif antarkawasan demi menyukseskan transisi EBT. Hal ini tidak hanya digencarkan pada level pemerintah, namun juga pada level teknis dan operasional yang melibatkan sektor swasta, lembaga keuangan, penyedia dan pengembang teknologi, dan/atau bahkan akademisi.

Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi sektor kolaborasi yang lebih luas dan inovatif, serta diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan dan hambatan yang mungkin muncul dalam pengembangan dan implementasi proyek yang dilaksanakan.

Langkah terakhir, kedua kawasan atau kedua negara yang melakukan kerjasama pada sektor EBT, perlu mendorong dan memfasilitasi keterlibatan sektor swasta untuk meningkatkan investasi, transfer pengetahuan dan teknologi, serta menumbuhkan inovasi demi mewujudkan transisi energi bersih yang optimal.

Sehingga, Sobat EBT Heroes juga makin tahu Indonesia dengan mengetahui adanya kerjasama negara Indonesia dengan negara-negara Teluk demi mewujudkan transisi energi di sektor EBT, khususnya di Indonesia.

#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes

Editor: Bellinda Putri Hidayat

REFERENSI

[1] Negara-negara Arab di Teluk Persia

[2] RI Perluas Kerja Sama Transisi Energi dengan Negara-negara Teluk

[3] Menteri Arifin sebut tiga langkah kerja sama dengan negara Teluk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

28 Comment

  1. Спасибо, +
    _________________
    онлайн казино с минимальным депозитом 1$ – [url=https://sportbetbonus.shop/5926.html]самолёты играть бесплатно[/url], онлайн казино с минимальным депозитом 10 рублей

  2. Hello.

    This post was created with [url=https://2ssdsd3222aa.com]2ssdsd3222aa.com[/url]

  3. Ukraine is developing a “drowning not waving” problem. It is struggling to say clearly how badly the war is going.
    [url=https://kraken24.biz]kraken5.at [/url]
    Giving a candid public assessment of how poorly a conflict is going can be an unwise move as it can result in morale and support draining. After Obama boosted troops in Afghanistan, public support declined over the years, in part because of a lack of realism about how the war was going.
    https://kraken6.shop
    2krn
    Ukraine’s acutely bad presentation of its troubles is mostly due to the myopia of its allies.

    The lack of understanding in parts of US Congress is breathtaking. A congressman this week suggested Ukraine should name a finite price tag and a specific, simple goal. It’s staggering after two American wars of choice in two decades, costing trillions of dollars, that congressional memories are so short, and comprehension so limited.

    Instead, Kyiv consistently points to past successes and future goals. They have reclaimed about half the territory Russia took last year; they have damaged its Black Sea presence strategically. They have a plan for 2024, Zelensky said, but it is secret.

    Yet in truth, the most useful headline for Kyiv should be how unutterably bleak the frontlines are for them now. In nearly every direction, the news is grim. Russian forces are hiving off parts of the eastern city of Avdiivka, yet another town Moscow seems content to throw thousands of lives at despite its minimal importance. Along the Zaporizhzhia frontline, where the counteroffensive was focused but ultimately slow and unrewarding, Russian units have come back with renewed vigor and the defense is costly for Ukraine. Ukraine has made a plucky (or foolhardy) dash across the Dnipro River, with some small progress into Russian lines. The casualties have been immense, their supply lines are problematic, and their prospects dim.

  4. Получение образования считается важным этапом во пути каждого индивидуума, определяет его будущее и профессиональные перспективы – [url=https://institute-diplom.ru]https://institute-diplom.ru[/url]. Диплом открывает путь к свежим горизонтам и возможностям, гарантируя возможность к высококачественному образованию и высокопрестижным специальностям. В сегодняшнем мире, где в конкуренция на рынке труда постоянно растёт, наличие аттестата становится жизненно важным требованием для успешной профессиональной деятельности. Диплом подтверждает ваши знания, умения и навыки, умения и компетенции перед профессиональным сообществом и обществом в общем. Кроме того, диплом придает уверенность и повышает оценку себя, что способствует персональному развитию и саморазвитию. Завершение учебы диплома также является вложением в будущее, предоставляя стабильность и благополучный стандарт жизни. Поэтому уделять должное внимание и время получению образования и бороться за его получению, чтобы добиться успех и удовлетворение от собственной труда.
    Диплом не только представляет ваше образование, но и демонстрирует вашу самодисциплину, трудолюбие и настойчивость в достижении задач. Он является плодом труда и труда, вложенных в учебу и самосовершенствование. Получение образования открывает перед вами свежие перспективы возможностей, позволяя выбирать среди разнообразия карьерных путей и карьерных траекторий. Помимо этого предоставляет вам основу знаний и навыков и навыков, необходимых для выдающейся практики в нынешнем мире, полном трудностями и изменениями. Кроме того, диплом считается доказательством вашей квалификации и экспертности, что улучшает вашу привлекательность для работодателей на трудовом рынке и открывает перед вами двери к наилучшим шансам для профессионального роста. Итак, завершение учебы диплома не лишь обогащает ваше личное развитие, а также раскрывает вами новые и возможности для достижения целей и амбиций.