Dalam beberapa tahun terakhir, urgensi untuk mencapai emisi nol-bersih (net zero) semakin meningkat secara global, mempengaruhi perdagangan regional dengan langkah-langkah seperti Carbon Border Adjustment Mechanism atau Mekanisme Penyesuaian Batasan Karbon (CBAM) Uni Eropa. Hal ini memberikan tekanan signifikan pada usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengurangi jejak karbon di seluruh rantai pasokan agar tetap dapat bersaing di pasar global yang patuh terhadap peraturan. Menyadari kebutuhan kritis ini, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) telah menjadi pemimpin dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik. Adopsi Putrajaya Vision 2040 dan pengakuan Bangkok Goals on Bio-Circular-Green (BCG) Economy pada tahun 2022 menyoroti komitmen APEC dalam membangun kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui inisiatif seperti Environmental, Social, and Governance (ESG) serta pendekatan BCG.
UKM, yang mencakup 90% dari usaha global dan menyediakan lebih dari 50% peluang kerja, sangat penting bagi pembangunan ekonomi. Saat perusahaan besar beralih ke praktik rendah karbon dan berkelanjutan, UKM menghadapi tekanan mendesak untuk bertransformasi, tetapi seringkali kekurangan sumber daya dan kemampuan yang diperlukan. Sebuah survei tahun 2023 oleh SME Climate Hub mengungkapkan bahwa 77% UKM diminta oleh klien mereka untuk mengurangi emisi karbon, sementara 58% menyebutkan kurangnya keterampilan dan pengetahuan sebagai hambatan untuk aksi iklim yang efektif. Selain itu, 61% menunjukkan kebutuhan mendesak akan alat untuk mengukur dan memantau emisi. Hal ini menyoroti pentingnya dukungan sektor publik dan ketersediaan alat digital untuk pengurangan karbon guna memfasilitasi transformasi rendah karbon UKM.
Pada tahun 2023, Chinese Taipei meluncurkan inisiatif “APEC Digital Innovation to Facilitate SMEs’ Green Transformation,” yang mempromosikan praktik terbaik dalam aplikasi digital untuk ekonomi sirkular dan pengurangan karbon. Melanjutkan momentum ini, inisiatif tahun 2024, berjudul “APEC Digital Innovation to Implement SMEs’ Low-Carbon Transformation Initiative—Developing Digital Solutions for Low-Carbon Business Models,” bertujuan untuk membekali UMKM di kawasan APEC dengan solusi digital untuk meningkatkan daya saing hijau mereka dan memenuhi tuntutan rantai pasokan global.
Workshop “APEC Digital Innovation to Implement SMEs’ Low Carbon Transformation” 2024, yang diadakan pada 12-13 Juni di Taipei, Taiwan, menghadapi tantangan ini secara langsung. Acara ini mempertemukan para ahli global, inovator, dan pembuat kebijakan untuk membahas dan mempromosikan solusi digital untuk model bisnis rendah karbon, dengan fokus pada pemberdayaan UKM untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan berintegrasi dengan rantai pasokan hijau.
Pada kesempatan ini, APEC dan Pemerintah Taiwan mengundang Carbon Addons yang diwakili oleh Pendiri & CEO kami, Mohammad Naufal, untuk berbagi pengalaman kami dalam mentransisikan UKM di Indonesia ke praktik hijau sebagai salah satu praktik terbaik di kawasan Asia-Pasifik.
Hari 1: Pembukaan dan Insights
Workshop dimulai dengan sambutan pembukaan dari Dr. Chin-Tsang Ho, Wakil Menteri Urusan Ekonomi, dan Dr. Hattori Takashi, Wakil Perwakilan JTEA, yang memantapkan nada untuk dua hari kedepan untuk mulai berkolaborasi dan berinovasi dalam mendukung ekosistem usaha rendah karbon.
Para pemimpin industri global, termasuk Dr. Wendy Liu dari Merck Life Science dan Ms. Catherine Huang dari Victor Taichung Machinery Works, menyampaikan pidato utama tentang integrasi solusi digital ke dalam rantai pasokan berkelanjutan. Diskusi panel yang hidup, dimoderatori oleh Mr. Kung-Yueh Camyale Chao, menampilkan para ahli dari Siemens, TAISE, AMGing, dan ISPONRE, yang berbagi perspektif mereka tentang transformasi digital rendah karbon.
Pada sore hari, peserta wokrshop juga berkesempatan mengunjungi perusahaan lokal, termasuk HUSHAN Autoparts Inc. dan O’right Inc., untuk mengamati penerapan praktis strategi rendah karbon digital. Carbon Addons memiliki kesempatan untuk mengunjungi O’right Inc, di mana kami mempelajari pendekatan komprehensif perusahaan terhadap pengurangan karbon, termasuk penilaian jejak karbon digital dan pendirian kantor rendah karbon.
O’right telah mencapai netralitas karbon selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2020 dan memperoleh hak karbon untuk lima tahun ke depan, menjadi perusahaan kecantikan pertama di dunia yang memiliki buku besar karbon (Carbon Ledger). Kunjungan ini juga menyoroti kantor hijau O’right, yang memiliki Label Bangunan Hijau Tingkat Emas EEWH dan Label Jejak Karbon Bangunan Tingkat Berlian.
Hari 2: Pembelajaran Praktis dan Kolaborasi
Hari kedua workshop didedikasikan untuk workshop praktis dan sesi berbagi. Para ahli dari KPMG dan Plastics Industry Development Center (PIDC) memimpin sesi tentang melakukan inventarisasi karbon digital dan mengembangkan strategi pengurangan karbon yang efektif. Peserta juga mendengarkan penyedia solusi, termasuk Carbon Addons, Misecure CORP., GovernClimate Ltd., dan Shou Long Precision Industrial Co., Ltd., yang berbagi pengalaman mereka dengan platform pengurangan karbon digital yang inovatif.
Visi Carbon Addons untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Momen yang menonjol adalah presentasi oleh Mohammad Naufal, Pendiri dan CEO Carbon Addons. Dia memperkenalkan “1000 Low Carbon Brand Movement,” sebuah inisiatif ambisius yang dirancang untuk mempercepat transisi hijau bagi UKM di Indonesia. Naufal menyoroti urgensi transformasi hijau, mencatat bahwa UKM sangat penting bagi perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60% PDB tetapi juga bertanggung jawab atas lebih dari 40% emisi CO2. Dengan meningkatnya permintaan transparansi iklim dari konsumen dan regulator, bisnis-bisnis ini perlu mengurangi jejak karbon mereka untuk tetap kompetitif.
Naufal menunjukkan serangkaian aktivitas hingga teknologi Carbon Addons yang membantu UKM menetapkan target pengurangan emisi dan beralih ke praktik berkelanjutan. “1000 Low Carbon Brand Movement” menciptakan ekosistem pengurangan karbon yang komprehensif, melibatkan UKM, inkubator bisnis, mitra korporat, dan badan pemerintah. Inisiatif ini mencakup kampanye digital untuk menarik peserta, penilaian karbon cepat, workshop pengembangan kapasitas, upaya dekarbonisasi kolaboratif, dan penerapan teknologi canggih kami untuk melacak dan melaporkan kemajuan dari implementasi praktik rendah karbon perusahaan.
Ajakan untuk Bertindak
Dalam penutupannya, Naufal mengundang semua pemangku kepentingan untuk bergabung dalam “1000 Low Carbon Brand Movement,” menekankan pentingnya tindakan kolektif dalam mempercepat ekonomi hijau. Dia mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada APEC, Taiwan Institute of Economic Research (TIER), dan pemerintah Taipei atas undangan dan kesempatan untuk berkontribusi pada workshop yang transformatif ini. Naufal juga berterima kasih kepada peserta dari berbagai sektor dan negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Peru, Taiwan, dan Jepang, atas keterlibatan dan wawasan mereka.
Taiwan Institute of Economic Research (TIER), penyelenggara utama workshop ini di bawah Divisi Penelitian VIII, memuji “1000 Low Carbon Brands Movement” yang menyoroti perannya dalam mempromosikan model peran rendah karbon dan memberikan dukungan komprehensif untuk UMKM di Indonesia. Mereka mencatat bahwa inisiatif ini membantu UMKM memahami jejak karbon mereka, memperoleh pengetahuan tentang pengurangan karbon, dan membina ekosistem keberlanjutan. Mekanisme pengimbangan karbon memastikan transparansi dan akuntabilitas, selaras dengan tujuan ESG dan menciptakan siklus positif untuk investasi berkelanjutan.
Perwakilan dari Kementerian Pembangunan Usahawan dan Koperasi (Ministry of Entrepreneur and Cooperatives Development – MECD) Malaysia, June Suhaila Saran, juga terkesan dengan dampak gerakan kami. “Carbon Addons sedang mengadakan kampanye menjanjikan untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau bagi UMKM di Indonesia. Kampanye ini mencakup seluruh ekosistem, mulai dari kesadaran, penilaian, pembangunan kapasitas, kolaborasi dengan mitra, dan menggunakan teknologi untuk memberdayakan proses dan memantau hasilnya. Ini akan menyediakan ekosistem holistik dan kondusif untuk menjembatani kesenjangan yang dihadapi UMKM. Pada tahun 2030, kampanye ini bertujuan untuk membentuk 1000 Komunitas Merek Rendah Karbon, meningkatkan citra merek dan perusahaan, mengoptimalkan efisiensi biaya, dan meningkatkan nilai kompetitif. Di Malaysia, pemerintah telah meluncurkan ESG Quick Guide untuk UMKM, panduan langkah demi langkah untuk memfasilitasi perjalanan mereka menuju keberlanjutan. Panduan ini mencakup semua aspek praktik dan pedoman pelaporan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola, dengan visi yang sama seperti Carbon Addons,” kata Ms. June.
Workshop APEC 2024 di Taipei kemudian ditutup oleh panel ringkasan oleh APEC dan Pemerintah Taiwan, yang menandai tonggak penting dalam mempromosikan solusi digital untuk transformasi rendah karbon. Melalui upaya kolaboratif dari semua peserta, workshop ini meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan yang berkelanjutan yang didorong oleh inovasi dan pertumbuhan inklusif.
Carbon Addons, sebuah startup yang dipimpin oleh kaum muda di Indonesia, berdedikasi untuk membuat aksi iklim menjadi mudah dan dapat diakses. Kami bertujuan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap upaya iklim global sambil memberdayakan komunitas lokal melalui one stop carbon neutrality platform kami. Kami bercita-cita menjadi pemimpin global dalam keberlanjutan dan pengurangan karbon untuk UMKM. Kami mengundang UMKM, mitra dekarbonisasi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi dengan kami. Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan tentang inisiatif kami, kunjungi APEC SCMC dan ikuti Carbon Addons di Instagram @carbonaddons.id or our LinkedIn dan blog kami di http://blog.carbonaddons.id.
Sumber:
[1] 2024 APEC: Digital Innovation to Implement SMES’ Low-carbon Transformation Workshop
[2] APEC Digital Innovation to Implement SMEs’ Low-carbon Transformation Workshop
[4] APEC Digital Innovation to Facilitate SMEs’ Green Transformation Feature Report
[5] 2024 APEC Digital Innovation to Implement SMEs’ Low-carbon Transformation Workshop
6 Comment
I do agree with all the ideas you have introduced on your post They are very convincing and will definitely work Still the posts are very short for newbies May just you please prolong them a little from subsequent time Thank you for the post
We’re a group of volunteers and starting a new scheme in our community.
Your site offered us with valuable information to work on. You’ve done an impressive job and our entire community will
be thankful to you.
Awesome blog! Do you have any suggestions for aspiring
writers? I’m planning to start my own blog soon but I’m a little lost on everything.
Would you suggest starting with a free platform like WordPress or go for a paid option? There are so many choices out there
that I’m totally confused .. Any tips? Thanks!
видеостена цена в москве [url=www.videosteny-dlja-sozdanija-jekranov.ru/]видеостена цена в москве[/url] .
Your talent is equal to your own inspiration. Giustino’s artwork is tasteful, and the written content is properly arranged. Despite this, you feel uneasy about the prospect of embarking on something that might cause you discomfort. I concede that you will be able to address this problem quickly.