Katalis Positif Melalui Insentif Subsidi Kendaraan Listrik, Laba Bersih SLIS Terdongkrak Naik 4.72% di Q1 2023

IPO SLIS | Sumber: gaya-slis.com
  • SLIS berhasil mencetak laba bersih sebesar 7.171.179.573 atau tumbuh 4.72% di Q1 2023.
  • Adanya kebijakan baru melalui insentif pembelian kendaraan listrik menjadi katalis positif bagi kinerja keuangan SLIS.
  • PER SLIS di angka 3.2x – lebih rendah daripada rata-rata kompetitor, yaitu 16x.

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), produsen kendaraan listrik di Indonesia berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang Q1 2023. Meski mengalami penurunan pendapatan sebesar 3.28%, perusahaan mampu menekan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan beban penjualan masing-masing di angka 5.14% dan 21% di Q1 2023. Emiten yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2019 ini kabarnya akan melakukan right issue atau penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMDTD I) dengan target Rp 145 miliar yang akan dialokasikan ke Juara Bike untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Kinerja Keuangan SLIS Q1 2023

Laporan Laba Rugi

  • SLIS membukukan pendapatan sebesar 104.753.025.716 di Q1 2023 (-3.28% qoq) dibandingkan Q1 2022, yaitu sebesar 108.302.082.558. Dua sumber pendapatan SLIS berasal dari:
    • Komponen elektronik turun (-24.61% qoq) menjadi 48.899.568.973 dibandingkan Q1 2022 (64.859.390.127).
    • Sepeda listrik naik (+28.57% qoq) menjadi 55.853.456.743 dibandingkan Q1 2022 (43.442.691.431).
  • Harga pokok penjualan turun (-5.14% qoq) menjadi 87.247.852.928 dibandingkan Q1 2022, yaitu sebesar 91.971.633.592.
  • Laba kotor naik (7.19% qoq) menjadi 17.505.172.788 dibandingkan Q1 2022 (16.330.447.966).
  • Beban penjualan turun (-21% qoq) menjadi 380.785.044) dibandingkan Q1 2022 (485.732.729).
  • Beban umum dan penjualan naik (29.44% qoq) menjadi 4.634.425.942 dibandingkan Q1 2022 (3.580.355.567).
  • Beban keuangan naik (+49.73% qoq) menjadi 4.634.425.942 dibandingkan Q1 2022 (3.130.913.587).
  • Pendapatan lain-lain naik (+655.36% qoq) menjadi 1.491.327.042 dibandingkan Q1 2022 (-268.534.595).
  • Laba Sebelum Pajak Penghasilan naik (+4.83% qoq) menjadi 9.293.350.863 dibandingkan Q1 2022 (8.864.911.488).
  • Beban Pajak Penghasilan naik (+5.22% qoq) menjadi 2.122.171.290 dibandingkan Q1 2022 (2.016.910.651).
  • Laba Tahun Berjalan naik (+4.72% qoq) menjadi 7.171.179.573 dibandingkan Q1 2022 (6.848.000.837).
Sumber: Laporan Triwulan I 2023, Analisis Tim

Baca Juga



Laporan Posisi Keuangan

  • Kas dan setara kas turun (-47.64% qoq) menjadi 48.36.336.023 dibandingkan Q1 2022 (92.37.382.529)
  • Aset lancar naik (+1.61% qoq) menjadi 388.726.410.672 dibandingkan Q1 2022 (382.558.554.113)
  • Aset tetap turun (-1.70% qoq) menjadi 62395206009 63473963795
  • Total aset naik (+1.14% qoq) menjadi 451.121.616.681 dibandingkan Q1 2022 (446.032.517.908)
  • Liabilitas jangka pendek turun (-48.92% qoq) menjadi 60.675.119.385 dibandingkan Q1 2022 (118.786.486.392)
  • Liabilitas jangka panjang naik (+68.43% qoq) menjadi 137.177.335.576 dibandingkan Q1 2022 (81.444.750.628)
  • Total liabilitas turun (1.19% qoq) menjadi 197.852.454.961 dibandingkan Q1 2022 (200.231.237.020).
  • Ekuitas naik (+3.04% qoq) menjadi 253.269.161.721 dibandingkan Q 2022 (24.5801.280.888).

Laporan Arus Kas

  • Arus kas dari operasi turun (-1.223,84% qoq) menjadi -8.785.292.225 dibandingkan Q1 2022 (781.719.070).
  • Arus kas dari aktivitas dari investasi naik (1.065,35%) menjadi 415.199.383 dibandingkan Q1 2022 (-43.010.164).
  • Arus kas dari aktivitas pendanaan naik (+44.22% qoq) menjadi 3.969.046.337 dibandingkan Q1 2022 (2.752.085.857).

Rasio Keuangan SLIS Q1 2023

Berikut di bawah ini merupakan rasio keuangan dari SLIS:

Sumber: Laporan Triwulan I 2023, Analisis Tim

Baca Juga



Valuasi SLIS

Berdasarkan metode Price to Earnings Ratios vs Peers, berikut merupakan Price to Earning Ratio SLIS dibandingkan kompetitornya. Pada gambar di bawah tampak bahwa harga saham SLIS tergolong undervalued (PER: 3.2x) dibandingkan dengan rata-rata kompetitor, yaitu 16x.

Sumber: simplywall.st

Prospek Usaha SLIS

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua telah mendorong pembelian kendaraan listrik roda dua berlaku sejak 20 Maret 2023. Terbitnya peraturan ini dinilai akan menjadi katalis positif dalam menarik minat masyarakat untuk melakukan konsumsi kendaraan listrik sehingga kinerja keuangan SLIS dapat terdongkrak positif.  Ditambah lagi dengan merek dagang kendaraan listrik SLIS, yakni SELIS yang telah menjadi market leader akan memperkuat positioning perusahaan di industri kendaraan listrik Indonesia.

Direktur Utama perusahaan melalui Laporan Manajemen mengungkapkan bahwa untuk mencapai strategi keberlanjutan, perusahaan menggunakan bauran stratgei pemasaran offline dan online dalam memsarakan produknya. Perusahaan juga mengupayakan ekosistem yang sehat melalui peningkatan kuantitas dan kualitas karyawan yang harapannya dapat mendorong kapabilitas dan produktivitas perusahaan.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Referensi

[1] Era Kendaraan Listrik, Prospek Saham SLIS Menjanjikan?

[2] Laporan Keuangan Konsolidasian – Maret 2023

[3] Laporan Tahunan SLIS 2022

[4] Gaya Abadi Perusahaan Valuation

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

29 Comment