
- Hutan mangrove memiliki sistem ketahanan alami dalam menghadapi perubahan pasang surut air laut
- Ekosistem hutan mangrove mampu menyimpan karbon 800-1200 ton dari hutan daratan
- Hutan mangrove tidak hanya berperan dalam menyerap karbon, namun juga berperan dalam menjaga daratan dari ombak perubahan iklim
Sobat EBT Heroes, sudah tau belum mengenai hutan mangrove? Selain dapat mencegah erosi pantai, hutan mangrove dapat membantu mengurangi perubahan iklim loh.
Hutan mangrove memiliki kemampuan bertahan yang cukup baik terhadap kenaikan permukaan laut. Tidak hanya itu, hutan mangrove juga memiliki sistem ketahanan alami dalam menghadapi perubahan pasang surut air laut.
Lalu, apa peran hutan magrove dalam mengurangi perubahan iklim? Menurut Ketua Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), hutan mangrove memiliki peran penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Keberadaan hutan mangrove mampu menyerap dan meyimpan karbon hingga 3-5 kali lebih banyak dari hutan tropis lainnya. Hutan mangrove yang memiliki luas 1 hektare memiliki kemampuan menyerap 1.000 ton karbon per hektare.
Hutan mangrove memiliki peran lain dalam menjaga ekosistem laut. Akar hutan mangrove mampu menyaring kotoran dari lumpur sehingga air laut menjadi bersih.
Sobat EBT Heroes masih ingat dengan KTT G20? Dalam KTT G20, Presiden Joko Widodo mengajak para delegasi negara untuk melakukan penanaman hutan mangrove di Taman Hutan Rakyat (Tahura), Bali. Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam menangani perubahan iklim secara global.
Hutan mangrove di Indonesia sendiri memiliki keunikan dan keberagaman akan jenisnya loh. Hutan mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman hayati paling tinggi diatara jenis hutan mangrove lainnya. Tercatat Indonesia memiliki 92 jenis spesies hutan mangrove alami.
Tentunya kegiatan penanaman hutan mangrove di Taman Hutan Rakyat (Tahura) menjadi momentum penting untuk Indonesia sehingga banyak negara yang menjadi makin tahu Indonesia.
Apa itu Hutan Mangrove dan Bagaimana Karakteristiknya?

Sobat EBT Heroes, sudah tau belum mengenai hutan mangrove dan bagaimana karakteristiknya? Hutan mangrove atau biasa dikenal hutan bakau adalah salah satu jenis hutan yang terletak di kawasan perairan payau.
Keberadaan hutan mangrove menjadi pengaruh besar terhadap terjadinya peristiwa pasang dan surut air laut. Hutan mangrove memilki beberapa karakteristik yang membedakan dengan jenis hutan lainnya.
Berikut ini beberapa karakteristik dari hutan mangrove yang dapat Sobat EBT Heroes ketahui :
1.Tumbuh di Kawasan Peraiaran Payau
Hutan mangrove adalah kawasan hutan yang berada di perairan payau. Perairan air payau adalah perairan yang berasal dari peralihan antara perairan air tawar dan perairan air laut. Biasanya perairan air payau berada di kawasan pesisir laut atau dekat dengan pantai.
2. Mudah dipengaruhi oleh Pasang Surut Air Laut
Hutan mangrove sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Oleh karena itu, hutan mangrove memiliki peran penting terhadap dampak pasang surut air laut. Hutan mangrove menjadi penahan ombak laut ketika terjadi erosi pantai.
3. Memiliki Keunikan pada Akarnya
Hutan mangrove memiliki keunikan bentuk fisik pada akarnya. Akarnya dapat mencuat ke atas atau ke permukaan. Tidak heran, banyak hewan laut yang menjadikan hutan mangrove sebagai habitatnya, seperti udang, kepiting, dan beberapa jenis hewan laut lainnya.
Baca juga
- Krisis Iklim Terjadi karena Apa? Simak Penyebab hingga Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Krisis Iklim Berikut Ini
- Cuaca Ekstrem Kian Melanda, Masyarakat Dihimbau Selalu Waspada
Peran Hutan Mangrove dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Hutan mangrove memiliki peranan penting dalam mengatasi perubahan iklim. Menurut pendapat Deputi Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kebencanaan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, konservasi hutan mangrove dapat mengurangi 10-31% dari estimasi emisi tahun di Indonesia.
Ekosistem hutan mangrove mampu menyimpan karbon 800-1200 ton dari hutan daratan. Selain itu, hutan mangrove mampu melindungi daratan dari naiknya permukaan laut, angin kencang dan ombak besar akibat perubahan iklim.
Hutan mangrove memiliki kemampuan mencegah terjadinya banjir, kebakaran hutan, dan memperkuat ketahanan wilayah pantai dari kenaikan permukaan air laut dan erosi pantai.
Hutan mangrove juga menjadi rumah bagi biota laut, dimana hutan mangrove dijadikan sebagai tempat bertelur dan mencari makan. Oleh karena itu, apabila ekosistem hutan mangrove terganggu, maka akan berdampak bagi kehidupan biota laut.
Hutan mangrove memiliki keterikatan terhadap ekosistem lain. Hutan mangrove menjadi penyuplai nutrisi bagi karang yang menjadi tempat tinggal ikan-ikan di laut. Istilah tersebut sering disebut nursery ground ikan.
Hutan mangrove tidak hanya berperan dalam menyerap karbon, namun juga berperan dalam menjaga daratan dari ombak perubahan iklim. Dalam hal ini, hutan mangrove memiliki manfaat signifikan untuk mengurangi dampak global akibat perubahan iklim.
Baca juga
Berikut Ini Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Melestarikan Hutan Mangrove

1. Restorasi Hutan Mangrove
Upaya restorasi adalah salah satu upaya pelestarian yang sepenuhnya bergantung pada ekosistem alam. Selain itu, dalam upaya restorasi juga memanfaatkan kemampuan hutan mangrove untuk mempertahankan kondisi alam seperti semula. Pada upaya ini, dibutuhkan kondisi lingkungan yang terjaga dengan baik agar restorasi dapat terjadi.
2. Pembibitan Tanaman Mangrove
Tanaman mangrove dapat menghasilkan bibit tanaman sendiri dari pohon induknya. Bibit tanaman mangrove dapat dimanfaatkan dalam penanaman dan pembibitan mangrove. Dengan dilakukannya pembibitan, tanaman mangrove dapat terjaga kelestariannya.
3. Melakukan Penanaman Kembali Hutan Mangrove
Tahap selanjutnya dari pembibitan adalah melakukan penanaman kembali hutan mangrove. Setelah proses pembibitan cukup umur, maka penanaman hutan mangrove dapat dilakukan. Pada kegiatan ini diperlukan kerja sama antara berbagai sektor baik pemerintah maupun masyarakat.
Sobat EBT Heroes, itulah penjelasan mengenai apa itu hutan mangrove, karakteristiknya, dan perannya dalam mengatasi perubahan iklim serta upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikannya. Oleh karena itu, ayo Sobat EBT Heroes prioritaskan kondisi hutan mangrove di lingkungan. Jaga kelestariannya dan jangan sampai musnah.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Nur Wasilatus Sholeha
Referensi:
[1] MANFAAT MANGROVE DALAM MEMERANGI KRISIS IKLIM
[2] Mangrove Jadi Penyelamat Perubahan Iklim