- Berdasarkan data yang dirilis BPS tahun 2021, sebanyak 49,7% Sumber energi listrik ditunjang oleh uap yang berasal dari pembakaran batu bara
- Batu bara merupakan sumber energi tidak terbarukan, jika digunakan terus menerus akan habis
- Kebutuan energi listrik yang terus melonjak, sehingga diperlukan sumber pembangkit yang berkelanjutan. Salah satunya dengan pemanfaatan solar PV.
Istilah Solar PV mungkin masih terdengar asing bagi sebagian Sobat EBT Heroes. Solar PV atau yang lebih populer disebut sebagai panel surya merupakan salah satu teknologi terbarukan yang memanftaakan panas matahari sebagai sumber energi listrik.
Solar PV menjadi teknologi potensial untuk mendukung SDGs. Karena teknologi ini hanya memanfaatkan panas bumi untuk memasok listrik yang tak terbatas. Pada artikel Sobat EBT Heroes akan mengenal Solar PV Serta efesiensinya sebagai pemasok energi listrik yang tak terbatas.
Mengenal Solar PV
Sobat EBT Heroes pasti sudah familiar dengan istilah panel surya. Namun, sebenarnya apasih panel surya dan solar PV?
Solar PV merupakan lembaran panel yang belum disusun dalam bentuk module. Ibaratnya, Solar PV adalah potongan-potongan kertas. Potongan kertas tersebut akan dibentuk menjadi selembar kertas yang disebut module. Lalu module ini akan disusun pada rangka menjadi papan panel. Papan panel yang terdiri dari beberapa Sel PV dan modul disebut dengan array.
Cara kerja dari panel ini yaitu ketika radiadi matahari yang berupa partikel-partikel sangat kecil atau yang biasa disebut foton menghantam sel surya akan menimbulkan energi yang sangat besar. Energi hantaman yang besar tersebut mampu memisahkan elektron dari struktur atomnya. Atom yang kehilangan elektron akan bermuatan positif dan disebut sebagai daerah hole. Elektron yang terlepas dari atom tersebut akan menuju daerah konduksi, sehingga daerah semi konduktor bermuatan negatif dan berperan sebagai penyumbang elektron ke daerah hole. Elektron akan bergerak menjauhi daerah negatif dan muatan positif akan menjauhi daerah positif hole. Sehingga ketika diberikan beban berupa alat elektronik, misalnya lampu maka akan menimbulkan arus listrik.
Sederhananya begini Sobat EBT Heroes, Saat partikel cahaya mataharai atau foton menumbuk sel surya maka akan ada perpindahan elektron dari sisi positif dan negatif. Perpindahan ini menimbulkan arus listrik sehingga dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga Pada Solar PV juga dilengkapi dengan Baterai dan Inverter. Baterai berfungsi untuk menyimpan tegangan yang dihasilkan oleh panel, sehingga ketika malam hari ketika tidak ada sumber radiasi, panel surya bisa memasok sumber energi listrik. Arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya berupa Arus DC, sehingga diperlukan inverter untuk mengubah arus DC menjadi AC agar bisa digunakan secara langsung.
Baca Juga
- 5 Kelebihan dan Kekurangan Panel Surya, Wajib Kamu Ketahui!
- Inovasi Mobil Tenaga Surya Menggunakan Teknologi Panel Surya
Arsitektur Solar PV
Sel fotovoltaik terdiri dari beberapa lapis bagian. Lapisan atas dan bawah adalah lapisan pelindung. Ditengah lapisan tersebut terdapat sel fotovoltaik.
Hingga saat ini hanya ada beberapa tipe panel surya. Tipe pertama terbuat dari silicon Kristal tunggal dan memiliki efesiensi 16-17%. Namun tipe ini memerlukan biaya produksi yang cukup mahal. Tipe kedua terbuat dari silicon poli Kristal yang memiliki efesiensi lebih rendah tapi dengan biaya produksi yang cukup ringan. Tipe ketiga terbuat dari cairan silicon dengan efesiensi 13-15%. Namun, saat ini terdapat generasi terbaru dengan sel yang lebih tipis, yang tidak hanya dibuat dengan silicon tapi juga dengan material Cadmium Telluride. Efesiensi energi yang dihasilkan sekitar 19,5%. Rata-rata dari produk solar PV tersebut mampu bertahan 25 higga 30 tahun. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir dengan biaya yang dikeluarkan di awal pemasangan, karena itu akan memberi keuntungan dan garansi jangka panjang.
Teknik Integrasi Solar PV Untuk Efesiensi Lebih baik
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai efesiensi panel surya dengan maksimal. Efesiensi adalah besar daya listrik yang dapat dihasilkan oleh luasan panel surya tertentu.
Banyak Hal yang memepngaruhi efesiensi panel surya seperti, sinar matahari yang tidak teratur dan tempat penyinaran yang kurang memadai. Berikut beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk memperoleh efesiensi yang maksimal :
- Menyediakan tempat yang luas dan penyinaran yang cukup, jika penyinaraannya kurang maka akan menghasilkan efesiensi yang rendah pula. Sehingga perlu menempatkan panel pada tempat yang luas dan lapang.
- Perencanaan lokasi, pada saat mendesain pemasangan solar PV harus memilih sedemikian rupa sehingga menerima paparan maksimum, meminimalisir penggunaan tempat yang berdebu dan kering
Baca juga
- Cara Membuat Panel Surya Portabel Menjadi Tenaga Listrik Darurat
- Memasang Tracker Pada Panel Surya, Penting Nggak, Sih?
Menggunakan module tipis, Penggunaan modul atau sel PV yang tipis dapat meningkatkan kinerja dalam kondisi yang redup dan suhu yang tinggi.
#zonaebt #sebartebarukan #ebtheroes
Editor : Gabriel Angeline Farenita Kusuma Putri
Referensi
[1] Solar Cell, Sumber Energi Terbarukan Masa Depan
[2] Berapa Lama Panel Surya Bertahan?: Umur Rata-Rata Panel Surya
[3] Solar PV Technical Support ( Engineering and Business Development )