Cara Memaksimalkan Kerja Panel Surya di Musim Dingin

Ilustrasi Panel Surya pada Musim Dingin. Photo: Pinterest (CNET Web)
  • Panel surya sulit menangkap dan menyerap energi surya pada musim dingin karena tertutup oleh salju.
  • Sinar matahari cenderung minim pada musim dingin karena adanya hujan salju.
  • Teknik atau langkah tertentu perlu diambil agar panel surya dapat digunakan secara maksimal.

Panel surya adalah alat yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Alat tersebut biasanya dipasang di tempat yang terpapar sinar matahari. Biasanya, panel surya ditempatkan di atap rumah atau menancap di atas tanah. Cuaca juga menjadi faktor penting karena mempengaruhi penyinaran sinar matahari. Cuaca cerah menjadi dambaan karena panel surya dapat menyerap sinar matahari dengan mudah. Sebaliknya, cuaca mendung menutupi paparan sinar matahari.

Hal lain yang mempengaruhi kinerja sinar matahari adalah musim. Ada 4 musim yang umum diketahui di dunia. Musim panas memberikan sumbangsih besar sinar matahari. Apalagi, negara-negara tropis lebih diuntungkan dalam penerapan panel surya. Penyinaran sinar matahari sepanjang tahun dialami salah satunya oleh Indonesia.

Akan tetapi, musim dingin menjadi tantangan penerapan panel surya yang dialami oleh negara-negara yang berada di derajat lintang yang lebih besar. Maka dari itu, diperlukan teknik atau langkah tertentu agar penggunaan panel surya dapat maksimal.

Menurut kalian terutama Sobat EBT Heroes, apakah panel surya tetap relevan diimplementasikan di kawasan derajat lintang yang lebih besar seperti negara-negara Eropa? Apa alasan yang mendasari argumen kalian?

Baca Juga



Tantangan Panel Surya pada Segala Musim

Ilustrasi Tantangan Panel Surya. Photo: Unsplash

Terdapat empat musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Penyinaran matahari masih terjadi di keempat musim tersebut. Hal yang membedakan dari masing-masing musim, yakni intensitas penyinarannya.

Musim panas, musim semi, dan musim gugur masih tinggi dari intensitas penyinaran terhadap matahari. Musim dingin berbeda dengan ketiga musim tersebut karena intensitas cahaya matahari yang sangat kecil bahkan tidak ada. Hal tersebut menjadi tantangan penerapan teknologi panel surya.

Panel surya yang biasanya ditempatkan di atap rumah tertutup oleh salju pada musim dingin. Proses pembersihannya membutuhkan usaha lebih dan tidak mudah. Bahkan, dapat membahayakan karena rendahnya suhu pada musim dingin. Karena itu, perlu untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor eksternal salah satunya musim.

Misalnya, Indonesia merupakan negara tropis dengan penyinaran sinar matahari sepanjang tahun. Panel surya sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia. Potensi yang sangat besar didukung oleh kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Faktor musim tidak menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Kalian terutama Sobat EBT Heroes makin tahu Indonesia menerapkan teknologi panel surya dalam skala besar.

Tantangan terbesar panel surya terbesar memang pada penyinaran sinar matahari. Banyak faktor yang mempengaruhi masalah tersebut salah satunya musim. Karena itu, perlu inovasi cara atau langkah yang harus dilakukan. Sebenarnya, terdapat beberapa orang atau pihak yang berada di kawasan derajat lintang tinggi yang menggunakan panel surya.

Menurut Sobat EBT Heroes, bagaimana bisa panel surya dapat digunakan di negara yang berada di wilayah derajat lintang tinggi?

Cara Panel Surya Dapat Digunakan pada Musim Dingin

Ilustrasi Teknik Wall-Mounted Panel Surya. Photo: Pinterest

Hal yang paling mendasar dilakukan agar dapat menggunakan panel surya adalah mengetahui titik penyinaran matahari. Penyinaran matahari berbeda setiap waktu karena adanya revolusi bumi. Mulai dari matahari terbit hingga terbenam sinar matahari akan berubah-ubah. Selain itu, adanya objek lain di sekitar panel surya juga cukup berpengaruh dalam penyinaran seperti pohon.

Setelah mengetahui posisi penyinaran matahari, perlu penyesuaian dalam pemasangan panel surya. Pada umumnya, panel surya dipasang di atap rumah karena mudah dalam akses penyinaran. Sebenarnya, ada banyak media dalam pemasangan panel surya, yakni menancap di tanah, melekat di genteng remah, dan terapung di atas air.

Ada salah satu teknik yang cukup efisien dalam memasang panel surya pada musim dingin, yaitu wall-mounted. Panel surya akan dipasang dengan menempel pada dinding. Salju yang turun menutupi atap rumah sekaligus panel surya. Akan tetapi, berbeda apabila dipasang menempel pada dinding rumah. Salju akan cenderung turun kalau pun menempel pada panel surya karena gravitasi bumi.

Pemasangan panel surya wall-mounterd juga perlu memperhatikan arah dan waktu penyinaran matahari. Pastikan tidak ada objek lain yang dapat menghalangi sinar matahari mengarah pada panel surya. Panel surya tersebut lebih efisien diterapkan negara yang merasakan musim dingin. Berbeda halnya dengan Indonesia, panel surya di atap akan lebih efektif dan efisien dalam mendapatkan sinar matahari.

Panel surya wall-mounted dipasang dengan komponen dan rancangan khusus. Biaya yang dibutuhkan untuk memasang panel surya tersebut cenderung lebih mahal daripada panel surya pada umumnya. Akan tetapi, keunggulan yang didapat, yakni dapat dipasang pada saat musim dingin. Selain itu, perawatannya juga lebih mudah dibandingkan dengan panel surya yang dipasang di atap suatu bangunan. Energi yang dihasilkan kembali lagi pada pemasangan panel surya tetapi pasa musim dingin akan lebih efektif menggunakan panel surya jenis tersebut.

Baca Juga



Prospek Panel Surya Wall-Mounted

Ilustrasi Panel Surya Wall-Mounted. Photo: Pinterest

Panel surya wall-mounted menjadi opsi terbaik dalam memaksimalkan kerja panel surya pada musim dingin. Pemasangan panel surya pada tembok suatu bangunan memang diterapkan pada kondisi tertentu. Teknik pemasangan panel surya tersebut bisa jadi akan banyak diminati dan dikembangkan. Hal tersebut berdasar pada perubahan iklim yang tidak menentu.

Banyak terjadi fenomena-fenomena aneh yang telah terjadi. Salah satunya hujan es dan salju di gurun Arab Saudi, yakni. Padahal, daerah gurun tersebut masuk dalam kawasan tropis. Hujan salju mulai dialami di negara-negara yang sebelumnya tidak mengalami fenomena tersebut. Teknik wall-mounted akan banyak digunakan berdasarkan alasan tersebut. Penggunaan panel surya secara bersamaan juga dalam rangka mengatasi krisis iklim.

Menurut Sobat EBT Heroes, apakah panel surya wall-mounted cocok untuk diterapkan di Indonesia? Apabila iya, di mana tempat itu?

#zonaebt #energiterbarukan #sobatheroes

Editor: Himatul Azqiya

Referensi:

[1] Sustainable solar power from wall mounted photovoltaics

[2] GUIDE TO WALL-MOUNTED SOLAR PANELS

[3] How I still produce solar energy in snowy Finland winters

[4] Indonesia Kaya Energi Surya, Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya oleh Masyarakat Tidak Boleh Ditunda

[5] Selain Melanda Tabuk, Ini 4 Fenomena Salju Aneh yang Tak Biasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment