- PT PLN (Persero) telah memasok kelistrikan daya 1.730 kVA di PLTP Ijen untuk mendukung tes komisioning pembangkit tersebut.
- Sistem kelistrikan Jawa Timur disuplai oleh pembangkit energi terbarukan yang berasal dari berbagai sumber, termasuk pembangkit listrik tenaga air, gas, minihidro, mikrohidro, surya, dan sampah.
- Pemerintah Indonesia juga mendukung pengembangan energi terbarukan dari panas bumi melalui implementasi Skema Joint Crediting Mechanism (JCM).
Sobat EBT Heroes, Indonesia sebagai negara dengan potensi geothermal terbesar kedua di dunia, terus berupaya mengoptimalisasi pemanfaatan panas bumi untuk mendukung pengembangan energi terbarukan. Salah satu upaya yang signifikan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Jawa Timur.
PT PLN (Persero) telah memasok kelistrikan daya 1.730 kVA di PLTP Ijen, yang mendukung tes komisioning pembangkit ini. Langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam meningkatkan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik berbasis energi ramah lingkungan. Direncanakan beroperasi penuh pada akhir tahun 2024, PLTP Ijen akan memiliki kapasitas sebesar 34 MW, yang akan berkontribusi pada kebutuhan energi di Sistem kelistrikan Jawa Madura Bali (Jamali).
Agus Kuswardoyo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, mengatakan, “Energi terbarukan merupakan solusi sumber energi untuk mencapai bauran energi terbarukan mencapai 23% pada tahun 2025. Salah satunya melalui panas bumi ini yang bisa mendongkrak suplai listrik nasional karena sisi produksinya juga diperkirakan akan berlangsung lama, sebab senyawa air panas yang dipakai menghasilkan energi itu dikembalikan ke perut bumi.” Makin Tahu Indonesia, makin kita sadari pentingnya memelihara dan mengembangkan sumber energi ini.
Energi terbarukan merupakan solusi penting untuk mencapai bauran energi terbarukan mencapai 23% pada tahun 2025. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui panas bumi, yang dapat mendongkrak suplai listrik nasional karena sisi produksinya yang diperkirakan akan berlangsung lama. Senyawa air panas yang digunakan untuk menghasilkan energi dikembalikan ke perut bumi, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca Juga
- Bantu Transformasi Rendah Karbon UMKM Global di Workshop APEC 2024: Langkah Berani Carbon Addons Menuju Keberlanjutan
- Menjelajahi Fungsi Komponen Utama pada Inovasi Mobil Listrik
Masa Depan Energi Terbarukan di Jawa Timur
Saat ini, sistem kelistrikan Jawa Timur disuplai oleh pembangkit energi terbarukan yang berasal dari berbagai sumber, termasuk pembangkit listrik tenaga air, gas, minihidro, mikrohidro, surya, dan sampah. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan kontributor terbesar, dengan komposisi sebesar 46,24%, diikuti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) menyumbang sebesar 14,40%, sementara Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) menyumbang sebesar 6,59%.
“PLTA saat ini masih merupakan penyumbang terbesar energi hijau di Jawa Timur. Sementara untuk kepulauan di Jawa Timur yang terletak sebagian besar di wilayah Madura telah kami listriki total 39 pulau dari total 43 pulau berpenghuni,” papar Agus.
Jawa Timur juga memiliki potensi besar untuk pengembangan panas bumi dengan kapasitas sebesar 362 MWe (Mega Watt elektrik) yang tersebar di 12 lokasi. Ditambah lagi, potensi dari angin dan tenaga surya sebesar 460 MW, sedangkan minihidro dan mikrohidro mencapai 1.142 MW. Upaya ini didukung oleh Rencana Usaha Penyelenggaraan Tenaga Listrik (RUPTL) yang menargetkan energi terbarukan di Jawa Timur.
Baca Juga
- NEX Indonesia Luncurkan Smart Energy Lab, Dampingi 17 Pemuda Bali Kembangkan Prototipe Bisnis Inovasi Iklim
- Invest On Nuclear Power Plants Tend To Be Sustain Also Reliable
Kolaborasi dan Inovasi untuk Masa Depan Energi Terbarukan Indonesia
Pemerintah Indonesia juga mendukung pengembangan energi terbarukan dari panas bumi melalui implementasi Skema Joint Crediting Mechanism (JCM). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto, yang juga selaku Co-chair Joint Committee JCM Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke PT Geo Dipa Energi (GOE) di Dieng, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan benchmarking dan mendukung upaya pengembangan panas bumi.
Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang cukup besar, termasuk mini atau micro hydro sebesar 450 MW, Biomass 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det, dan energi nuklir 3 GW. Pengembangan EBT mengacu kepada Perpres No. 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, yang menetapkan kontribusi EBT dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 sebesar 17%. Untuk itu, pemerintah akan menambah kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Mikro Hidro menjadi 2,846 MW pada tahun 2025.
Dukungan terhadap pengembangan energi terbarukan juga terlihat dalam acara Indonesia Investment Forum 2024 di Tokyo. Acara ini membuahkan kesepakatan investasi yang berfokus pada sektor energi, termasuk kerja sama pengembangan proyek sistem penyimpanan energi baterai antara Gotion Japan, Wiraraja Indonesia, Dravara Investama, dan Greenbank Japan. Acara ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam menarik investasi berkelanjutan dan memajukan sektor energi terbarukan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Pembangunan PLTP Ijen dan dukungan dari PLN merupakan langkah penting dalam upaya ini, yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi ketersediaan dan keandalan pasokan listrik di Indonesia.
#ZonaEBT #EBTHeroes #Sebarterbarukan
Editor: Adhira Kurnia Adhwa
Referensi:
[1] Dukung Pengembangan Energi Terbarukan, PLN Pasok Listrik PLTP Ijen
[2] PLN pasok listrik PLTP Ijen dukung pengembangan energi terbarukan
[3] Dukung Pengembangan Energi Terbarukan, PLN Pasok Listrik PLTP Ijen
2 Comment
I loved as much as you will receive carried out right here The sketch is tasteful your authored subject matter stylish nonetheless you command get got an edginess over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come further formerly again as exactly the same nearly very often inside case you shield this hike