Menggali Potensi Energi Panas Bumi: Komponen Utama yang Perlu Diketahui

panas bumi. zonaebt.com
Illustrasi PLTP di Indonesia. Sumber: Viva
  • Energi panas bumi memiliki beberapa komponen penting seperti heat source, reservoir, clay cap, fluida, struktur rekahan, recharge area dan discharge area.
  • Energi panas bumi berasal dari sumber panas bumi yang tidak akan habis.
  • Energi Panas Bumi dari Inti bumi: Energi panas bumi berasal dari panas yang dihasilkan oleh inti bumi dan dipindahkan ke permukaan melalui proses alami.

Energi panas bumi menjadi sorotan sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling menarik dan berkelanjutan di seluruh dunia. Sumber daya ini memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi global. Dalam artikel ini, Sobat EBT Heroes akan menjelajahi energi panas bumi dengan menggali komponen-komponen yang menjadi sumber energi tak terbatas. Dengan demikian, Sobat EBT Heroes jadi makin tahu Indonesia mengenai komponen-komponen penyusun panas bumi.

Apa Itu Energi Panas Bumi?

Energi panas bumi merujuk pada tenaga panas yang berasal dari dalam inti bumi. Fenomena ini terjadi secara alami dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangkitan listrik, pemanasan bangunan, dan aplikasi industri lainnya. Sumber energi panas bumi tersebut kemudian dipindahkan ke lapisan atas bumi melalui konduksi panas serta sirkulasi fluida panas di dalam kerak bumi. Untuk lebih memahami konsep ini, mari eksplorasi komponen-komponen utama yang membentuk sistem energi panas bumi.

Komponen Utama Sistem Energi Panas Bumi

Untuk memahami bagaimana energi panas bumi bekerja, mari Sobat EBT Heroes telaah komponen-komponen utama yang menyusun sistem ini.

Illustrasi Komponen Penyusun Panas Bumi. Sumber: Majalah 1000

1. Sumber Panas (Heat Source)

Sumber panas bumi merujuk pada bagian terdalam dari bumi tempat terjadinya panas yang besar. Terdapat dua lapisan utama di inti bumi, yaitu inti dalam dan inti luar, yang memiliki suhu sangat tinggi. Asal-usul panas di inti bumi dapat dijelaskan dari dua proses utama. Pertama, peluruhan radioaktif unsur-unsur, seperti uranium, thorium, dan kalium dalam batuan. Kedua, panas ini juga berasal dari residu panas yang masih ada sejak pembentukan bumi lebih dari empat miliar tahun yang lalu.

Biasanya, lokasi distribusi sumber panas bumi terletak di sepanjang jalur gunung berapi. Dalam sistem energi panas bumi, salah satu sumber panasnya adalah magma. Secara umum, magma dapat dijelaskan sebagai cairan silikat pijar yang sangat panas yang terbentuk secara alami. Magma memiliki kemampuan pergerakan yang tinggi, dengan suhu berkisar antara 900—1100°C, dan terdapat di lapisan bawah kerak bumi hingga mantel bagian atas.

2. Batuan Reservoir (Reservoir Rock)

Batuan reservoir adalah lapisan batuan di mana panas dari sumber panas tersimpan dan mengalir. Untuk bisa menyimpan serta mengalirkan fluida berupa air panas atau uap dari sumber panas, batuan reservoir harus memiliki sifat porositas dan permeabilitas yang baik. Jenis batuan reservoir dapat bervariasi, termasuk batuan beku, batuan sedimen, atau batuan bebatuan yang tergantung pada kondisi geologis setempat. Zona reservoir adalah bagian dari batuan reservoir yang memiliki porositas dan permeabilitas tinggi, di mana air panas atau uap air terkonsentrasi. Zona ini memiliki kapasitas penyimpanan panas yang mencukupi untuk mendukung eksploitasi energi panas bumi secara efisien dari sumber panas tersebut.

Baca juga



3. Fluida

Fluida merujuk pada air panas atau uap air yang terperangkap dalam lapisan batuan reservoir. Cairan ini berfungsi sebagai perantara yang membawa panas dari sumber panas ke permukaan bumi. Air panas ini memiliki suhu yang jauh di atas suhu air biasa dan terbentuk melalui kontak dengan sumber panas.

4. Struktur Geologi Rekahan dan Sesar (Fractures and Faults)

Illustrasi Sesar. Sumber: CNN Indonesia

Rekahan dan sesar dalam kerak bumi berfungsi sebagai jalur pergerakan untuk fluida panas. Mereka memungkinkan fluida panas naik ke permukaan bumi atau bergerak menuju zona reservoir. Rekahan ini dapat terbentuk secara alami atau ditingkatkan melalui proses buatan manusia (man-made), seperti injeksi air bertekanan.

5. Recharge Area

Recharge area adalah lokasi di mana air tawar atau hasil presipitasi, seperti hujan atau salju, meresap ke dalam tanah dan mengisi zona reservoir dengan fluida panas yang baru. Air ini masuk ke permukaan bumi melalui rekahan atau patahan dalam lapisan batuan.

Baca juga



6. Discharge Area

Illustrasi Komponen Discharge Area. Sumber: Tirto ID

Discharge area adalah titik akhir dalam siklus pergerakan air panas atau uap air dalam sistem geothermal. Proses ini dimulai dari sumber panas bumi di dalam perut bumi, di mana tempat panas alami dari magma atau batuan panas memanaskan air di sekitarnya. Air ini kemudian bergerak melalui reservoir di bawah tanah yang memiliki porositas dan permeabilitas yang memadai untuk memungkinkan pergerakan fluida panas. Discharge area sering kali muncul sebagai manifestasi panas bumi.

7. Batuan Penutup (Clay Cap/Cap Rock)

Batuan penutup adalah lapisan batuan yang memiliki sifat impermeabel, sulit ditembus oleh cairan atau uap. Batuan ini seringkali terbentuk akibat dari letusan gunung berapi, seperti lava dan material piroklastik. Selain itu, batuan impermeabel ini juga dapat terbentuk melalui proses kimia yang disebut sebagai self-sealing. Proses ini melibatkan pengendapan mineral-mineral dari larutan, terutama silika, dan proses alterasi hydrothermal pada permukaan batuan yang menghasilkan kaolinisasi.

Dengan memahami komponen-komponen utama ini, Sobat EBT Heroes akan semakin menggali potensi dan manfaat energi panas bumi dalam konteks Indonesia. Simak terus perkembangan berita terkini seputar energi panas bumi di Indonesia, dan jadilah bagian dari perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Tika Sari Safitri

Referensi:

[1] Mengenal Sistem Panas Bumi dan Pemanfaatannya

[2] Sistem Panas Bumi

[3] Apa saja komponen reservoir panas bumi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment