- Indonesia merupakan negara dengan sumber daya panas bumi terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
- Dr. Pri Utami memberikan edukasi kepada para murid SMP N 1 Banjarnegara dan SMP N 2 Bawang di Kabupaten Banjarnegara mengenai potensi energi panas bumi Indonesia, terutama di wilayah Dieng.
- Pemanfaatan potensi energi panas bumi ini bisa memberikan banyak dampak positif bagi kemajuan Indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi energi panas bumi terbesar di dunia. Lebih tepatnya, bangsa kita menduduki peringkat kedua sebagai pemilik sumber daya panas bumi terbanyak, setelah Amerika Serikat.
Hal ini tentunya merupakan suatu hal yang harus diperhatikan betul oleh pemerintah untuk dimanfaatkan. Pasalnya, potensi yang dimiliki Indonesia ini sangatlah besar. Namun, di sisi lain tentu diperlukan kepedulian dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengolah potensi ini menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan secara maksimal. Maka dari itu, beberapa institusi mulai menyebarkan edukasi⸺terutama pada generasi muda ⸺untuk menaruh perhatian pada sektor ini.
Melalui “Program Ilmuwan Goes to School 2022” yang disokong oleh Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) dan FT UGM,para pakar membagikan ilmu mereka kepada adik-adik yang bersekolah di beberapa daerah. Contohnya SMP N 1 Banjarnegara dan SMP N 2 Bawang di Kabupaten Banjarnegara yang didatangi pada hari Jumat lalu (5/8/2022).
Baca Juga
- Wow!! Pemerintah Akan Beri Insentif dan Subsidi Untuk Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
- Keren!! Blibli Perkuat Tujuan Bisnis Berkelanjutan
Seorang ilmuwan Geologi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Dr.Pri Utami, turut membagikan edukasi mengenai potensi energi panas bumi di Indonesia, seperti dilaporkan dalam laman Liputan 6.
Beliau menjelaskan tentang kekayaan sumber energi panas bumi di Indonesia dengan cadangan energinya yang mencapai 40%, dimana sebagian besar cadangan itu tersimpan di wilayah Indonesia barat. Adapun Sumatera, Jawa, dan Bali merupakan wilayah dengan permintaan energi tertinggi. Sementara itu, Sulawesi Utara menjadi provinsi termutakhir dalam pemanfaatan geothermal untuk energi listrik, yakni sekitar 40% pasokannya berasal dari energi panas bumi.
Dr.Pri Utami turut menuturkan bahwa wilayah anak-anak ini tinggal juga merupakan lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bumi, tepatnya di kawasan Dieng. Wilayah yang berbentuk pegunungan, serta memiliki sumber air panas, solfatara, fumarol, dan bebatuan itu membuatnya menjadi lokasi yang dipandang memiliki potensi geothermal yang luar biasa. Bahkan, total energinya ditaksir mencapai 400 MW.
Baca Juga
- Denmark Menjadi Sentral Produksi Energi Angin di Eropa
- PLN Siapkan Pembangkit Bayu Hingga 597 Megawatt untuk Mendukung EBT
Selain PT Geo Dipa Energi di Dieng, adapula perusahaan atau badan lain yang bergerak di bidang panas bumi, seperti PT Supreme Energy Muara Laboh, PT PLN di NTT, dan PT Pertamina Geothermal Energy yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Ini merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah untuk memaksimalkan energi panas bumi ini dan memanfaatkannya.
Beberapa manfaat yang bisa diraih dari penggunaan energi panas bumi ini adalah ketersediaannya yang amat banyak di Indonesia diyakini bisa mengurangi penggunaan minyak bumi, bahkan kualitasnya dapat melebihinya. Selain itu, pengembangan potensi energi panas bumi juga akan memberikan dampak bagi kemajuan pembangunan dan kehidupan di daerah-daerah terpencil yang selama ini sulit dijangkau, baik secara infrastruktur, ekonomi, maupun akses.
Referensi
1 Comment
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!