- PLTN digadang-gadang menjadi pembangkit listrik energi terbarukan yang akan menggantikan pembangkit listrik energi fosil atau minyak bumi.
- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan negaranya akan membangun 6 PLTN dan mempelajari kemungkinan untuk mengoperasikan 8 reaktor lagi.
- PLTN baru nantinya akan dibangun dan dioperasikan oleh penyedia energi yang dikendalikan negara EDF, dan puluhan miliar Euro pembiayaan publik nantinya akan dimobilisasi untuk membiayai proyek dan menjaga keuangan edf.
PLTN digadang-gadang menjadi pembangkit listrik energi terbarukan yang akan menggantikan pembangkit listrik energi fosil atau minyak bumi. Saat ini beberapa negara di seluruh dunia sudah banyak menggunakan energi nuklir sebagai sumber energi listrik mereka untuk berjaga-jaga jika nantinya cadangan energi fosil menipis.
PLTN merupakan sebuah pembangkit daya thermal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Inti dari reaktor nuklir yaitu uranium. Dimana dari reaksi pembelahan (fisi) inti uranium inilah yang kemudian akan menghasilkan energi panas untuk diubah menjadi energi listrik.
PLTN mempunyai beberapa keuntungan pastinya dibandingkan dengan pembangkit daya utama lainnya. Salah satu keuntungan PLTN yaitu tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida hanya dikeluarkan ketika generator diesel darurat sedangkan dinyalakan.
Baca Juga:
Selain itu PLTN tidak mencemari udara karena tidak menghasilkan gas-gas berbahaya seperti karbon monoksida, mercury, nitrogen oksida, sulfur dioksida, aerosol, atau asap fotokimia.
PLTN Baru Akan Hadir Di Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan negaranya akan membangun 6 PLTN dan mempelajari kemungkinan untuk mengoperasikan 8 reaktor lagi. PLTN itu dibangun untuk menunjang upaya transisi energi dari bahan bakar fosil.
Konstruksi akan dimulai nantinya pada tahun 2028, dan reaktor baru pertama akan dioperasikan pada tahun 2035. Prancis saat ini terpaksa beralih ke tenaga batu bara musim dingin untuk memenuhi kebutuhan energinya setelah lebih dari seperlima reaktor nuklir negara itu mati.
PLTN memiliki peran besar dalam mengatasi perubahan iklim. Badan Energi Internasional menyatakan, pembangkit listrik tenaga nuklir harus lebih dari dua kali lipat pada tahun 2020 hingga 2050 dalam mengejar nol bersih emisi.
PLTN baru nantinya akan dibangun dan dioperasikan oleh penyedia energi yang dikendalikan negara EDF, dan puluhan miliar Euro pembiayaan publik nantinya akan dimobilisasi untuk membiayai proyek dan menjaga keuangan edf.
Baca Juga:
- WOW, Inggris Siap Bangun 7 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
- Sst! Ingin Tahu Persiapan Pemerintah Merealisasikan Rencana Besar Punya PLTN pada Tahun 2049
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengumumkan akan memperpanjang usia penggunaan PLTN yang lebih tua menjadi 50 tahun dari 40 tahun selama aman digunakan.
Pemikiran Presiden Prancis Emmanuel Macron dibentuk oleh tujuan ambisius Uni Eropa untuk mencapai netralitas karbon dalam tiga dekade ke depan, yang menempatkan fokus baru pada bentuk energi yang memancarkan lebih sedikit, atau nol, gas rumah kaca dari pada bahan bakar fosil, termasuk pltn.
Macron mengklaim keputusan negaranya membangun PLTN baru sebagai pilihan kemajuan dan kepercayaan diri dalam sains dan teknologi.
Referensi: