Mengenal 6 Manfaat Daun Kelor Sebagai Sumber Pangan dan Obat, Bisa Cegah Diabetes?

ilustrasi daun kelor sumber: CNN Indonesia
  • Daun kelor dikenal sebagai tanaman ajaib karena memiliki banyak manfaat kesehatan
  • Menurut WHO, konsumsi daun kelor sangat dianjurkan untuk bayi dan anak-anak dalam masa pertumbuhan
  • Daun kelor kaya akan nutrisi dan senyawa penting bagi tubuh, seperti vitamin C

Daun kelor atau moringa oleifera adalah tanaman obat yang berasal dari India dan tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis seperti Asia, Amerika Latin, dan Afrika. Daun kelor dikenal sebagai tanaman ajaib karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Menurut WHO, konsumsi daun kelor sangat dianjurkan untuk bayi dan anak-anak dalam masa pertumbuhan agar kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi. Banyak sekali manfaat daun kelor karena kaya akan nutrisi dan senyawa penting bagi tubuh, seperti vitamin C yang tujuh kali lebih banyak daripada jeruk, kalsium yang 17 kali lebih banyak daripada susu, dan vitamin yang sepuluh kali lebih banyak daripada wortel serta potasium yang 15 kali lebih banyak daripada pisang.

Selain itu, daun kelor juga mengandung antioksidan, protein, magnesium, agen anti-inflamasi, dan sumber fitonutrien penting lainnya. Karena manfaatnya yang melimpah, daun kelor dikenal sebagai “1.000 manfaat daun kelor”, dan manfaatnya bisa didapat dari berbagai bagian tanaman, mulai dari daun, kulit batang, buah, sampai biji. Ciri-ciri daun kelor adalah tumbuh majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal, dan helai daunnya berwarna hijau muda. Pohon daun kelor sendiri biasanya memiliki tinggi sekitar 7-11 meter, berbatang tegak, arah cabang tegak atau miring, dan cenderung tumbuh lurus atau memanjang.

Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan

Berikut berbagai manfaat yang dapat diambil dari daun kelor untuk kesehatan

1.Pencegahan Diabetes

Penggunaan 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 13,5 persen. Sedangkan, konsumsi 50 gram daun kelor kering yang dicampur ke dalam makanan dapat mengurangi kadar gula darah sebanyak 21 persen. Oleh karena itu, daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang merupakan penyebab diabetes.

2.Anti-inflamasi

Daun kelor memiliki kandungan anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan. Peradangan harus dikurangi karena bisa melemahkan sistem perlindungan tubuh ketika terjadi peradangan akibat infeksi atau cedera.

Baca juga



3.Menurunkan Kadar Kolesterol

Daun kelor atau moringa juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut Healthline, efek penurunan kolesterol pada daun kelor serupa dengan makanan nabati lainnya, seperti gandum dan biji rami. Saat kadar kolesterol terjaga, risiko penyakit jantung pun bisa dicegah.

4.Melindungi dari Keracunan Arsenik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat melindungi tubuh dari keracunan arsenik. Tubuh dapat terpapar arsenik jika bekerja di industri tekstil dan pertambangan yang rentan terhadap bahan kimia tertentu. Orang yang biasa menggunakan insektisida atau obat pembunuh serangga juga berisiko terpapar arsenik. Partikel-partikel tersebut mungkin melekat dan terhirup ke dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan risiko keracunan arsenik.

5.Melawan Radikal Bebas

Daun kelor dapat melawan radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Hal ini disebabkan karena daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Studi menunjukkan bahwa penggunaan 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.

6.Menjaga Kesehatan Mata

Ilustrasi manfaat kelor untuk kesehatan mata sumber: CNN Indonesia

Manfaat daun kelor selanjutnya adalah bisa menjaga kesehatan mata, seperti mengurangi risiko mata plus, minus, silinder, sampai katarak. Hal ini karena tingginya kandungan vitamin A pada daun kelor.

Daun Kelor sebagai Sumber Pangan

Daun kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu jenis daun yang semakin populer sebagai sumber pangan, terutama di negara-negara berkembang. Daun kelor kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, seperti dapat membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol, serta mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga dapat digunakan sebagai bahan pangan yang sehat dan bergizi.

Salah satu cara untuk mengonsumsi daun kelor adalah dengan mengolahnya menjadi sayuran. Daun kelor dapat dipetik dan dimasak seperti sayur bayam atau kangkung, atau ditambahkan ke dalam sup atau kuah. Daun kelor dapat pula dijadikan bahan pelengkap dalam salad atau sandwich.Selain itu, daun kelor juga dapat diolah menjadi bubuk dan digunakan sebagai bumbu makanan. Bubuk daun kelor dapat dicampur ke dalam saus atau kuah, atau ditambahkan ke dalam adonan roti atau kue untuk meningkatkan nilai nutrisi. Bubuk daun kelor juga dapat dijadikan sebagai bahan tambahan dalam minuman, seperti smoothie atau jus.

Ilustrasi teh daun kelor sumber : Detik.com

Selain itu, daun kelor juga dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk produk makanan dan minuman, seperti teh daun kelor, kapsul daun kelor, atau permen daun kelor. Beberapa produsen makanan dan minuman bahkan telah mengembangkan produk-produk inovatif yang menggunakan daun kelor sebagai bahan utama.

Baca juga



Potensi Pengembangan Daun Kelor

Daun kelor memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan sebagai bahan pangan dan obat-obatan. Pertama, daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, seperti vitamin C, kalsium, dan protein. Hal ini membuat daun kelor dapat dijadikan sebagai sumber pangan yang baik dan murah, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Kedua, daun kelor memiliki kandungan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai bahan obat. Senyawa-senyawa ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa daun kelor dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan kanker.

Ketiga, daun kelor juga memiliki potensi dalam pengembangan agribisnis, terutama dalam pengembangan industri pupuk dan pestisida organik. Daun kelor memiliki kandungan nitrogen yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber pupuk organik yang efektif dan ramah lingkungan.

Selain itu, daun kelor juga memiliki kandungan senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pestisida organik, yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam rangka mengembangkan potensi daun kelor ini, perlu adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan industri. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan teknologi dan regulasi yang mendukung pengembangan daun kelor sebagai bahan pangan dan obat-obatan.

Masyarakat dapat dilibatkan dalam pengembangan usaha agribisnis yang berbasis daun kelor, seperti budidaya dan pengolahan. Sedangkan industri dapat memanfaatkan daun kelor sebagai bahan baku dalam pembuatan produk pangan dan obat-obatan yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, manfaatkan potensi daun kelor yang ada disekitar Sobat EBT Heroes!

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Referensi:

[1] 25 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

[2] Manfaat Daun Kelor: Cara Konsumsi dan Efek Sampingnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *