Memulai Sustainable Living Sebagai Resolusi tahun 2023

Sustainable Living. Photo: Build Magazine
  • Kini Suntainable Living menjadi trend gaya hidup terbaru yang banyak digemari orang.
  • Mengubah gaya hidup menjadi Sustainable Living sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.
  • Pentingnya memulai perubahan dari diri sendiri untuk menjaga lingkungan agar lebih baik.

Semakin kesini banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Sehingga banyak orang memulai hidup dengan gaya hidup berkelanjutan atau sustainable living.

Apa itu Sustainable Living ?

Sustainable Living. Photo: Eco Trade Company

Sustainable living adalah gaya hidup yang bertujuan meminimalisir kerusakan lingkungan yang disebabkan manusia dalam setiap aspek kesehariannya.

Sedangkan menurut World Wide Fund for Nature (WWF), sustainable living merupakan sebuah gaya hidup yang menyeimbangkan upaya lokal dan global untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan tetap melestarikan lingkungan alam dari degradasi dan kerusakan.

Mengubah gaya hidup menjadi sustainable living dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap memperhatikan lingkungan dan mengurangi aktivitas yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan.

Konsep dari sustainable living ini tentunya bertujuan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan yang semakin parah.

Cara Menerapkan Konsep Sustainable Living

Sustainable Living. Photo: freepik

1. Beralih ke produk yang eco-friendly (Sustainable at Home)

Mulai berganti ke barang-barang atau furnitur yang eco-friendly atau ramah lingkungan. Memerhatikan bahan-bahan dari furnitur yang ada dirumah, apakah bahan-bahan itu dapat didaur ulang. Jika membeli furnitur yang dipilih harus bebas dari plastik dan poliester.

Mengurangi penggunaan listrik dan lebih memanfaatkan sinar matahari. Kamu bisa mulai beralih ke penggunaan listrik dengan memakai panel surya, selain lebih hemat juga lebih ramah lingkungan.

2. Mengkonsumsi makanan organik (Sustainable Food)

Memakan makanan organik tentunya membuat tubuh jauh lebih sehat dibandingkan dengan mengonsumsi makanan cepat saji. Makanan berbasis tumbuhan lebih sustainable dibanding hewan. Belum lagi makanan hasil peternakan juga mengeluarkan emisi karbon yang menyumbang perubahan iklim bagi bumi.

Maka utamakan makanan dari sayuran dan buah-buahan. Selain lebih sehat juga lebih ramah lingkungan.

Baca Juga:



3. Mengurangi Transportasi yang berbahan bakar fosil (Sustainable Transportation)

Seperti yang kita tahu, kendaraan motor dan mobil yang kita gunakan untuk bepergian itu menghasilkan senyawa yang berbahaya. Berdasarkan informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia (2021), kendaraan bermotor berkontribusi sekitar 70% atas pencemaran senyawa berbahaya seperti pencemaran Nitrogen Oksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2) dan Partikulat (PM).

UNEP memaparkan bahwa setiap tahunnya terdapat 6,5 juta orang meninggal akibat paparan udara yang berkualitas buruk.Selain berbahaya untuk manusia, zat emisi karbon dari kendaraan juga berpengaruh buruk terhadap Bumi, terutama pada perubahan iklim.

Maka dari itu kita bisa mengurangi pemakaian transportasi berbahan bakar fosil dengan berjalan kaki atau bersepeda jika jarak yang ditempuh dekat. Kita juga bisa menggunakan transportasi umum untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

4. Sustainable Fashion

Sampah akibat tren dunia fashion itu tidak ada habisnya. Begitu sudah tidak jaman, ganti musim, atau bosan, baju tersebut bisa terlupakan atau bahkan dibuang. Baju yang dibeli pun lama-kelamaan menumpuk, dan tidak terpakai.Selain menimbulkan sampah, industri fashion juga bertanggung jawab atas 8-10% emisi karbon serta 20% limbah cair di dunia (BBC, 2020).

Untuk mengurangi sampah fashion, kamu bisa memikirkan kembali sebelum membeli baju baru. Kamu bisa mengecek dahulu pakaianmu, mungkin saja sudah ada pakaian yang mirip. Sehingga kamu tidak perlu membeli yang baru.Jika memang harus membeli kamu bisa membeli pakaian secondhand atau preloved. Selain mengurangi sampah pakaian dan lebih ramah lingkungan, kamu juga bisa mendapatkan harga yang miring membuat kamu lebih hemat. Atau Kamu bisa membeli brand lokal yang sudah menerapkan sustainable fashion yang mementingkan lingkungan dan sosial.

Rawat pakaianmu dengan baik. Merawat pakaian sangat membantu membuat pemakaian jauh lebih lama. Gunakan dengan baik bila ada yang rusak bisa diperbaiki dulu. Jika memang tidak bisa diperbaiki kamu bisa meng-upcycle pakaianmu menjadi pakaian baru.

5. Waste Management

Indonesia sudah mencapai situasi darurat sampah karena banyaknya tempat yang sudah tercemar oleh sampah yang dibuang sembarangan. Untuk menghindari hal tersebut kita perlu tahu cara mengelola sampah.

Cara yang dapat kita terapkan dalam mengelola sampah menggunakan konsep 9R:

Baca Juga:



Reduce (Mengurangi)

Mengurangi penggunaan sampah yang tidak bisa didaur ulang seperti styrofoam, plastik, dll.

Reuse (Menggunakan kembali)

Menggunakan tas belanja terbuat dari kain yang dibawa dari rumah dibandingkan menggunakan kantong plastik.Membawa botol minum dan wadah makan sendiri yang bisa diisi ulang.

Recycle (Mendaur ulang)

Recycle tak hanya membantu mengurangi timbunan sampah akan tetapi membantu perkembangan ekonomi karena sampah telah didaur ulang menjadi barang yang berguna.

Replace (Mengganti)

Memakai barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan

Repair (Memperbaiki)

Melakukan pemeliharaan/perawatan/memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa digunakan kembali dan tidak menambah produksi limbah.

Rethink (Memikirkan kembali)

Berpikir kembali sebelum membeli / mengkonsumsi produk apapun. Perlukah barang itu dibeli? Apakah barang tersebut pasti dibutuhkan? Jika tidak, urungkan niat untuk membelinya.

Replant (Menanam kembali)

Replant adalah kegiatan penanaman kembali atau sering disebut reboisasi. Dengan melakukan replant, lingkungan akan menjadi lebih indah dan asri, dan mengurangi pemanasan global

Reteach (Mengajarkan kembali)

Memberi edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan bahaya sampah terhadap lingkungan kepada orang lain atau sekitar.

Refuse (Menolak)

Menolak dan menghindari pemakaian bahan yang sulit terurai (seperti plastik) dan lebih memilih bahan yang lebih alami agar mengurangi penumpukan sampah di lingkungan.

Kamu tidak perlu terlalu khawatir dan terburu-buru untuk menghentikan seluruh aktivitas yang dinilai dapat merusak bumi.Kamu bisa memulainya secara perlahan dan konsisten, dengan begitu dapat membawa perubahan yang besar nantinya.

Makin tahu Indonesia kaya akan sumber energi terbarukan dan lingkungan bersama zonaebt.com

Referensi:

[1] Kenali 9R Untuk Wujudkan Lingkungan Bebas Sampah

[2] Promote Sustainable Living

[3] Live More Sustainably

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

307 Comment

  1. You get the horny natural cam girls next door. No fake nails and no silicone tits, just pure natural horniness. Just come to my chat and we will live out our hottest secret fantasies.