Gerakan Lingkungan Hidup di Wisata Hijau Lombok Tengah

Gerakan Lingkungan Hidup Wisata Hijau
  • Hari Lingkungan Hidup Sedunia menggelar aksi peduli lingkungan.
  • Aksi peduli lingkungan di Nusa Tenggara Barat dengan konsep zero waste.
  • Edukasi masyarakat Lombok Tengah dalam pengelolaan sampah.

Tanggal 5 Juni ialah tanggal untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Di tahun 2022, ialah perayaan ke 50 tahun yang dilakukan setelah Konferensi Stockholm tahun 1972. Dengan perayaan tersebut, Lombok Tengah unjuk wisata hijau yang mana berkonsep bebas sampah.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini ditetapkan oleh PBB atau Perserikatan Bangsa Bangsa. Untuk merayakan dan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, melakukan gelar aksi peduli lingkungan.

Baca juga:                                      



Aksi peduli lingkungan ini dilakukan oleh salah satu daerah di Indonesia yaitu Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang memiliki tajuk Wisata Hijau Bebas Sampah. Tepatnya, aksi tersebut berlokasi di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata. Aksi Wisata Hijau Bebas Sampah di Lombok Tengah dilakukan pada hari Minggu, 5 Juni 2022.

Dengan aksi peduli lingkungan di NTB (Nusa Tenggara Barat), warga yang tersebar di 50 desa wisata melakukan kegiatan pembersihan sampah secara serentak. Aksi ini untuk mendukung serta mempercepat wujudnya Nusa Tenggara Barat dalam konsep zero waste atau mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat tanpa adanya sampah yang tersebar.

Program dengan konsep zero waste ialah salah satu program ungggulan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdapat dalam visi misi NTB yang gemilang, diantaranya NTB Asri dan Lestari. Program ini mendorong oleh pemerintah sampai ke desa-desa dengan aktivitas pengelolaan sumber daya alam serta limgkungan yang berkelanjutan.

Baca juga:



Maka dari itu, bank sampah di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berjumlaah 468 unit memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar sebagai media untuk mengelola sampah supaya menjadi sampah yang memiliki nilai. Nilai sampah ini sebagai sumber daya yang akan dikelola menjadi suatu hal yang lebih beermanfaat.

Kegiatan untuk menjadikan Lombok Tengah sebagai wisata hijau yang bebas sampah melibatkan partisipan yang jumlahnya mencapai kurang lebih 143. Partisipan ini lebih banyak terdiri dari masyarakat Desa Bilbante sendiri serta pengunjung Pasar Pancingan.

Yang mana selanjutnya, perwakilan Polisi Sektor atau Polsek Pringgarata dan penggiat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang memang lokal dari Desa Bilebante. Jalan santai adalah pembuka dari kegiatan ini, dan dilanjutkan dengan aksi clean up yang berasal dari Pasar Pancingan.

Aksi bersih desa wisata agar bebas sampah terdapat adanya apresiasi besar yang diberikan kepada 50 desa wisata yang dilakukan secara serentak dengan melakukan gotong royong agar mewujudkan desa wisata yang bersih dan indah tanpa sampah.

Tak hanya itu, untuk lebih menarik perhatian masyarakat, pengunjung Pasar pancingan pun diajak untuk memperlajari cara proses memilah sampah yang sesuai dengan sumbernya. Diadakan pula permainan berupa kuis dengan hadiah-hadiah yang menarik.

Dari kegiatan di atas, diharapkan saat memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah kepaada masyarakat, selalu diterapkan kapan pun dan dimana pun. Hal tersebut, guna menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan yang hijau dengan tidak adanya sampah.

Diharapkan pula, masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam melestarikan lingkungan untuk upaya mewujudkan kondisi bumi yang jauh lebih baik lagi di 50 tahun mendatang.

Referensi:

NTB Bersih-Bersih Sampah Secara Serentak di 50 Desa Wisata

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, EcoRanger Academy Usung Wisata Hijau di Lombok Tengah

Wagub NTB : Sekolah Dibawah Koordinasi Pemprov Jadikan Pusat Edukasi Lingkungan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *