Inovasi Lingkungan: Puntung Rokok Jadi Aspal, Potensi Negeri

Puntung Rokok di Lingkungan. Sumber: Pixabay.com
  • Puntung rokok merupakan salah satu limbah berbahaya yang jumlahnya sangat banyak di seluruh belahan dunia
  • Slovakia telah berhasil menyulap puntung rokok menjadi aspal untuk mengatasi masalah limbah puntung rokok
  • Aspal dari puntung rokok dapat menjadi suatu potensi bagi Indonesia dalam mengatasi masalah limbah puntung rokok yang semakin darurat

Halo, Sobat EBT Heroes! Baru-baru ini tengah hangat isu mengenai Slovakia yang berhasil menyulap puntung rokok menjadi aspal mengingat puntung rokok merupakan limbah yang berbahaya bagi lingkungan hidup. Ziar nad Hronom merupakan kota kecil di Slovakia dengan penduduk sekitar 44.000 jiwa yang menjadi pemula aspal dengan bahan puntung rokok.

Aspal di kota tersebut merupakan aspal pertama di dunia yang terbuat dari puntung rokok.  Ecobutt, perusahaan yang menangani proyek tersebut, mengubah filter pada puntung rokok menjadi serat khusus yang kemudian bisa ditambahkan ke campuran aspal. Di tahun 2024, pemerintah Slovakia berniat untuk menambah jalan dengan berbahan puntung rokok yang dimulai dari Bratislava ibu kota Slovakia.

Pada perayaan Natal 2023, pemerintah kota Bratislava sempat menguji wadah khusus yang disebar di berbagai titik jalan yang dirancang untuk menampung puntung rokok ataupun komponen filter pada perangkat vape berbasis tembakau. Di tahun 2024 ini, mereka berniat menyebar kembali wadah khusus setiap kali ada event publik. Harapannya, dengan membuang puntung rokok ke wadah tersebut, masyarakat dapat langsung berkontribusi pada kebersihan lingkungan sekaligus upaya pemulihan materi yang dijalankan. 

Puntung Rokok Merupakan Limbah Berbahaya Bagi Lingkungan

Limbah Puntung Rokok di Lingkungan. Sumber: Pixabay.com

Berdasarkan data dari Nationalgeographic (2023) mengungkapkan bahwa terdapat puntung rokok sekitar 4,5 triliun di seluruh dunia yang telah mencemari lingkungan. Jumlah ini lebih dari setengah total rokok yang terjual di seluruh dunia sekitar 6 triliun. Bahkan, sekitar 75 persen dari total rokok tahunan yang terjual di seluruh dunia tidak berakhir di tempat sampah. Hal ini sangat memilukan, mengingat limbah puntung rokok merupakan golongan sampah berbahaya (B3) yang memerlukan waktu 10 tahun untuk terurai. 

Puntung rokok menyumbang lebih dari 766 juta kilogram sampah beracun setiap tahun. Puntung rokok salah satu produk limbah tembakau yang mengandung racun, nikotin, pestisida, dan karsinogen sama dengan yang ditemukan dalam rokok dan cerutu, sehingga dapat mencemari lingkungan dan sumber air.

Puntung rokok yang tidak dibuang dengan benar dapat terurai oleh faktor-faktor, seperti sinar matahari dan kelembapan, sehingga melepaskan mikroplastik, logam berat, dan banyak bahan kimia lainnya yang berdampak pada kesehatan dan ekosistem. Dalam keadaan tersebut puntung rokok dapat pecah menjadi potongan plastik dan akhirnya mengeluarkan beberapa dari 7000 bahan kimia yang terkandung dalam sebatang rokok, banyak di antaranya beracun bagi lingkungan, dan setidaknya 50 diketahui bersifat karsinogen bagi manusia. 

Ketika bahan kimia berbahaya dalam mikroplastik tertelan, dapat menyebabkan kematian jangka panjang pada biota laut, termasuk burung, ikan, mamalia, tumbuhan, dan reptil.  Mikroplastik ini juga memasuki rantai makanan dan dikaitkan dengan dampaknya bagi kesehatan manusia, yaitu dapat mencakup perubahan genetika, perkembangan otak, tingkat pernapasan, dan banyak penyakit lainnya.

Baca juga


Sampah Plastik, Daur Ulang atau Ancaman Lingkungan?

Hutan Rawa Gambut: Penyerap Karbon yang Mulai Beralih Fungsi 


Keunggulan Aspal Ramah Lingkungan dari Puntung Rokok

Jalan Aspal Ramah Lingkungan. Sumber: Pixabay.com

Puntung rokok merupakan salah satu limbah yang paling sering ditemukan di seluruh belahan dunia dengan jumlah yang cukup besar. Kelompok konservasi kelautan, Ocean Conservacy mengungkap bahwa sampah yang paling banyak ditemukan di lautan yakni puntung rokok. Sejak mulai mengumpulkan sampah pada 1986, Ocean Conservacy telah mengumpulkan sebanyak 60 juta puntung rokok di pantai sekitar Washington DC.

Menurut WHO, kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan dilakukan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Setidaknya dua per tiga puntung rokok ditemukan berserakan di trotoar atau selokan, dan berujung di lautan. Elizabeth Smith (Kebijakan Pengendalian Tembakau di Universitas California San Fransisco) menjelaskan bahwasanya banyak perokok berasumsi penyaring rokok terbuat dari bahan yang bisa terbiodegradasi atau bisa diolah. Padahal, filter rokok terbuat dari selulosa asetat (jenis plastik yang butuh sekitar satu dekade untuk bisa terurai). Sungguh memilukan bukan, sobat EBT Heroes?

Banyaknya limbah puntung rokok di seluruh dunia, mengakibatkan para peneliti melakukan penelitian mengenai cara untuk mengatasi limbah puntung rokok. Adapun, hasil penelitian dari RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology University) menghasilkan sebuah teori, yaitu ketika puntung rokok dicampurkan dengan bahan-bahan lain pembuat aspal, maka dapat menahan hawa panas dari matahari dan dapat mengurangi efek panas perkotaan. Selain itu, hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa manfaat aspal yang terbuat dari puntung rokok terbukti bisa menyegel bahan kimia berbahaya yang dikandungnya. 

Potensi Aspal Terbuat dari Puntung Rokok di Indonesia

Perokok Indonesia. Sumber: Pixabay.com

Indonesia menjadi sebuah negara dengan perokok terbesar ketiga di dunia dengan jumlah 90 juta perokok aktif. Tingginya perokok di Indonesia disebabkan karena Indonesia merupakan negara penghasil tembakau peringkat keempat di dunia.

Negara Penghasil Tembakau di Dunia. Sumber: Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) (2021)

Kondisi tersebut diperparah dengan adanya fakta bahwa industri rokok di Indonesia memproduksi rata-rata 338 miliar batang rokok. Sehingga, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan negara dengan penghasil limbah puntung rokok terbesar kedua di dunia setelah China. Setidaknya, terdapat 187,2 juta ton sampah dari Indonesia ada di laut dan dari jumlah tersebut, limbah puntung rokok menjadi sampah terbanyak di laut. Dari sini, kita makin tahu Indonesia sangat darurat akan limbah puntung rokok. 

Melimpahnya puntung rokok di Indonesia tidak beriringan dengan penanganan limbah puntung rokok itu sendiri. Padahal, limbah puntung rokok merupakan salah satu limbah berbahaya yang dapat mencemari lingkungan bahkan dapat membahayakan manusia. Selain itu, limbah puntung rokok juga merupakan salah satu limbah yang cukup lama terurainya. Hal ini menjadikan masalah yang cukup krusial bagi Indonesia

Baca Juga


Teba, Inovasi Warga Bali dalam Menangani Sampah Organik

Ingin Menjaga Keindahan Terumbu Karang? Lakukan 5 cara ini!


Berdasarkan data dari BPS, 31,9% atau sepanjang 174,298 kilometer aspal jalanan di Indonesia dalam kondisi rusak. Sementara itu, pada tahun 2014 banyak jalan raya di Indonesia yang belum beraspal. Hal ini diperparah dengan adanya fakta bahwasanya Indonesia masih mengimpor aspal dengan volume 926 juta ton pada 2021. Dengan melihat kondisi limbah puntung rokok yang semakin darurat di Indonesia hingga adanya fakta bahwa Indonesia masih mengimpor aspal, hal ini menjadikan sebuah potensi limbah puntung rokok dijadikan sebagai aspal di Indonesia.

Tentu saja, hal ini mengingat Slovakia sudah menerapkan jalan beraspal yang terbuat dari limbah puntung rokok sebagai upaya menangani limbah puntung rokok. Cara ini dapat dilakukan oleh Indonesia dalam menangani limbah puntung rokok yang darurat, membangun jalan yang belum beraspal, memperbaiki jalan yang sudah rusak, dan mengatasi ketergantungan impor aspal. 

#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes

Editor: Yohana Tri Muliani

Referensi

[1] Di Slovakia, Puntung Rokok Disulap Menjadi Bahan Campuran Aspal

[2] Indonesia Darurat Limbah Puntung Rokok – Penting Kebijakan Pengendalian Tembakau yang Komprehensif

[3] Lawan Limbah, Ilmuwan Usulkan Aspal dari Puntung Rokok

[4] 31,91% Jalan di Indonesia Rusak: Paling Parah di NTT, Riau, dan Papua Barat

[5] Berapa Impor Aspal Indonesia dalam Sedekade Terakhir?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 Comment

  1. After I originally left a comment I appear to have clicked on the -Notify me when new comments are added- checkbox and from now on every time a comment is
    added I receive 4 emails with the exact same comment. Perhaps there is a way you can remove me from that service?

    Appreciate it!

    Have a look at my homepage :: vpn special code

  2. Having read this I thought it was very informative.

    I appreciate you spending some time and energy to put this article together.
    I once again find myself personally spending a significant amount of time both reading
    and commenting. But so what, it was still worthwhile!

    my blog :: vpn coupon code 2024