
- Dalam mencapai keseimbangan alam, peran perempuan dalam energi terbarukan sangat penting.
- Perempuan dapat membantu mengembangkan teknologi, mempromosikan penggunaan energi terbarukan, mengelola proyek, melakukan penelitian, dan mendidik masyarakat.
- Perempuan menciptakan keseimbangan untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
Energi terbarukan menjadi solusi efektif untuk menekan penggunaan bahan fosil dengan tetap memperhatikan keselamatan alam dan menghindari kekhawatiran akan kehabisan energi. Alternatif ini mampu menekan emisi karbon, sehingga dampaknya terhadap lingkungan berkurang. Emisi karbon berlebihan yang diserap Bumi memicu berbagai fenomena alam, salah satunya perubahan iklim. Oleh sebab itu, dalam upaya menekan laju perubahan iklim, kita semua perlu bekerja sama, termasuk perempuan. Seperti halnya laki-laki, perempuan juga memiliki peran penting dalam pengembangan energi terbarukan.
Energi sering kali dianggap sebagai bidang yang membuat perempuan terpinggirkan, karena mereka dinilai tidak berkontribusi dalam tata kelola energi. Perempuan sering kali ditempatkan dalam ranah domestik, sehingga mereka hanya dipandang sebagai konsumen energi. Stigma ini menciptakan batasan gender yang menghambat peran perempuan dalam menjaga lingkungan.
Untuk mengubah konstruksi sosial yang membatasi perempuan, diperlukan kesadaran dari setiap individu, baik perempuan maupun laki-laki, bahwa mereka memiliki peran setara dalam menjaga kelestarian Bumi. Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan membahas lima peran perempuan dalam sektor energi terbarukan.
1. Pengembang Teknologi Energi Terbarukan

Dalam hal pengetahuan dan keterampilan, perempuan sebenarnya mampu bersaing jika diberikan kesempatan yang setara untuk menunjukkan kemampuannya. Perempuan dapat menerapkan pengetahuan dan memaksimalkan keterampilan yang dimiliki untuk mengembangkan teknologi energi terbarukan, seperti panel surya, turbin angin, dan energi hidro. Dengan begitu, perempuan turut berperan dalam pengembangan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Sudah seharusnya perempuan mendapatkan ruang dalam pengembangan energi terbarukan, mengingat potensinya dalam mendukung keberlanjutan. Kedekatan perempuan dengan alam juga menjadi nilai tambah, karena kepekaan ekologis mereka dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan.
2. Promotor Energi Terbarukan

Selain pekerjaan di lapangan, pemikiran dan keahlian perempuan dapat dimanfaatkan untuk membangun branding di media sosial. Perempuan dapat berperan sebagai promotor energi terbarukan dengan mengedukasi masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya penggunaannya. Mereka dapat memanfaatkan kemampuan komunikasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan.
Kampanye edukasi positif ini diyakini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mulai beralih ke energi terbarukan. Hal ini juga membantu para pemangku kepentingan di sektor energi terbarukan dalam menyampaikan bahaya emisi karbon serta dampaknya terhadap kehidupan di Bumi.
Baca Juga
- Tenaga Terbarukan, Solusi Revolusioner untuk Menopang Masa Depan
- Transisi Energi Bersih Melalui PLT Berbasis Terbarukan
3. Pengelola Proyek Energi Terbarukan

Perempuan berpotensi menjadi pemimpin yang cerdas dan bijaksana, termasuk dalam mengelola proyek energi terbarukan. Perempuan dapat berperan sebagai pengelola proyek energi terbarukan, bertanggung jawab atas seluruh prosesnya dari perencanaan hingga penyelesaian. Mereka mampu menerapkan kemampuan manajemen mereka untuk memastikan proyek berjalan tepat waktu dan sesuai anggaran.
Hal ini dapat mencegah eksploitasi tenaga kerja serta mengurangi risiko perubahan kebijakan global yang dapat memengaruhi keseimbangan alam.
4. Peneliti Energi Terbarukan

Saat menerima kesempatan pendidikan serupa, perempuan pastinya mampu menduduki posisi-posisi setara dengan laki-laki. Perempuan dapat menyumbangkan ide-ide kreatif melalui pemikirannya. Gagasan-gagasan revolusioner ini akan berdampak positif terhadap keseimbangan alam saat dikembangkan secara optimal.
Selain itu, perempuan juga bisa berperan sebagai peneliti energi terbarukan, melakukan riset seputar teknologi energi terbarukan dan cara-cara untuk meningkatkan efisiensinya. Mereka dapat menggunakan kemampuan analitis mereka untuk mengembangkan solusi-solusi inovatif. Dengan begitu, perempuan turut menyumbangkan pengetahuan-pengetahuan baru mengenai energi terbarukan.
5. Pendidik Energi Terbarukan

Peran perempuan lainnya adalah pendidik energi terbarukan. Perempuan dapat terjun secara langsung ke masyarakat untuk melakukan pengajaran atau sekadar sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan dan cara-cara untuk menggunakannya. Mereka dapat menggunakan kemampuan pedagogis mereka untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang energi terbarukan.
Eksistensi pendidik akan sangat berguna untuk menyebarkan informasi valid dalam pemanfaatan energi terbarukan. Apalagi, pada wilayah yang masyarakatnya masih minim kesadaran terhadap bahaya emisi karbon yang dapat memicu pemanasan global dan membahayakan kehidupan di Bumi.
Untuk menjaga keseimbangan alam, peran perempuan dalam energi terbarukan sangat penting. Mereka dapat membantu mengembangkan teknologi, mempromosikan energi terbarukan, mengelola proyek, melakukan penelitian, dan mendidik masyarakat. Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keseimbangan alam.
Oleh karena itu, perempuan layak menerima perlakuan dan kesempatan setara dalam sektor energi terbarukan. Anggapan bahwa perempuan hanya berperan di wilayah domestik harus dihapuskan, karena perempuan turut berpartisipasi aktif dalam pengembangan energi terbarukan.
Langkah kecil perempuan tetap diperlukan untuk memastikan bumi tetap hijau dan keharmonisan alam tetap terjaga. Sobat EBT Heroes wajib lebih peduli terhadap keselamatan bumi dengan langkah sederhana yang berkontribusi pada kelestarian alam.
#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes
Editor : Alfidah Dara Mukti
Referensi
- [1] Women’s participation in renewable energy development: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews
- [2] Women’s role in promoting renewable energy: A case study of rural India. Energy for Sustainable Development
- [4] Women’s participation in renewable energy development: A study of Bangladesh. Energy Research & Social Science