- PT Indika Energy memiliki target jangka menengah 50% EBT di 2025 dan jangka panjang zero emisi pada tahun 2050.
- PT Indika Energy memiliki 3 mantra yaitu diversifikasi, dekarbonisasi, dan divestasi
- Score ESG PT Indika Energy yaitu 38,1.
Sebagai perusahaan di bidang energy, PT Indika Energy tbk (INDY) memiliki target masa depan, yang dalam jangka menengah ini dapat mencapai pemasangan dengan kapasitas 500 Mwp di 2025, atau 50% bisnis berupa energi baru terbarukan dan target jangka panjang adalah netral emisi karbon pada tahun 2050.
Mantra Indika Energy untuk Sustainability
Transisi ambisius Indika energy memiliki tiga mantra yaitu diversifkasi, dekarbonisasi, dan divestasi, yang digunakan untuk mencapai target dari INDY. Demi mencapai target tersebut dilakukan diversifikasi bisnis rendah karbon, kemudian dekarbonisasi operasi untuk mengurangi jejak karbon, dan terakhir melakukan divestasi dari bisnis lama yang berpusat pada batu bara.
Mantra tersebut, membawa INDY memiliki score ESG yang lebih tinggi, semula bernilai 34,5 sedang pada Juli 2022 mencapai 38,1. Hal ini karena INDY memahami bahwa prinsip ESG lebih dari sekedar kewajiban, prinsip ini melandasi usaha Indika Energy dalam melakukan bisnis dan bertransisi ke jenis usaha yang lebih rendah karbon. Dimana apa yang dilakukan di alam akan memengaruhi keberlanjutan dalam bisnis.
Mengenal Perilaku Indika Energy Terkait Sustainability
Indika Energy selaku perusahaan induk turut menbantu anak perusahannya untuk menjalankan 3 mantra bisnis Indika Energy:
- EMITS
Setelah membangun PLTS di Pula Jawa, EMITS mendapatkan pinjaman dari Indika Energi sebesar Rp790,5 miliar dan mengantongi pinjaman sebesar US$ 12 juta dari Responsibility Investment pengelola dana investasi dari Swiss yang fokus dalam pendanaan energi berkelanjutan. Pinjaman ini digunakan untuk mengembangkan bisnis panel surya ke luar Pulau Jawa. Sebutan dengan model pendanaan seperti ini adalah underlying.
Baca Juga
- Inilah 5 Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Terbesar di Dunia
- 5 Langkah Mengatasi Kerusakan Panel Surya
- Rekomendasi 3 Produsen Panel Surya Terbaik dan Terpercaya
- Indika Nature
Untuk melakukan diversifikasi Indika Nature mengambil alih 46% saham di PT Natura Aromatik Nusantara (Natura), perusahaan penghasil minyak atsiri (essential oil). Hal ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis berbasis alam dengna tujuan memelihara hidup berkelanjutan.
- Alva
Tidak hanya bertransisi ke sumber energi terbarukan, INDY juga serius untuk menjalani pengurangan emisi melakui kendaraan listrik bernama Alva one yang dikeluarkan oleh PT Indika Energy melalu PT Ilectra Motor Group (IMG). Aksi ini sebagai wujud komitmen Indika Energy terhadap diversifikasi energi dan keberlanjutan (sustainability).
Program Indika Energy dalam Bidang Energi
Pemilihan energi baru terbarukan yang dipilih oleh PT Indika energy adalah Panel Sulya. Hal ini diungkapkan oleh Azis Armand, CEO Group Indika Energy bahwa pembangkit listrik yang menggunakan solar panel kini telah memiliki teknologi yang semakin mature dan dinilai punya peluang bisnis yang masuk akal. Selain pemasangan PLTS, INDY juga gencar melakukan beberapa program pengurangan emisi:
- Ayo Naik Bus
Di lokasi tambang Kideco Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Indika Energy bekerja sama dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB), yaitu startup kendaraan listrik di Indonesia untuk meluncurkan armada bus listrik untuk transportasi karyawan di lokasi operasional.
Tipe bus yang digunakan adalah Bus MAB tipe MD 12E NF dengan jarak tempuh 250 kilometer dengan sekali pengisiandaya. Waktu pengisian ulang berkisar 20 menit hingga 3 jam. Diharapkan dengan memakai bus ini dapat mengurangi emisi sebesar 160 Ton CO2eq per tahun.
2. Kendaraaan Listrik untuk Negeri
Program ini bekerja sama dengan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) dengan rencana memproduksi kendaraan listrik roda dua. Target jangka panjang yaitu dapat membentuk ekosistem yang merangkul EV mulai dari produksi hingga stasiun pengisian bateria, dan fasilitas pertukaran baterai hingga layanan daur ulang.’
Baca Juga
- Peluang dan Tantangan Konversi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Inilah 5 Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Terbesar di Dunia
- Pemanfaatan Tenaga Surya
Lokasi tambang batu Kajang di Kideco menggunakan sistem tenaga surya fotovoltaik untuk menggantikan daya listrik yang masih dipasok oleh genset diesel. Sistem ini sudah beroperasi sejaka 2021 dengan pasokan 450.000 kWh/tahun. Menggunakan 3 inverter, dan dapat digunakan baik on grid maupun off grid dengan waktu operasional tujuh jam.
Sistem ini memberikan penghematan penggunaan solar sebesar 39.700 liter per tahun atau setara dengan daya 500 rumah dalam satu tahun atau mengendarai mobil 20 kali keliling khatulistiwa
Sobat EBT Heroes perlu tahu bahwa perusahaan yang memiliki target tidak cukup dikatakan sustainable jika tidak tercapai. PT Indika Energy adalah perusahaan yang berhasil melakukan program keberlanjutan dengan tiga mantra yang dimiliki. Program pengurangan emisi, akuisisi saham, pengembangan kendaraan listrik adalah langkah yang mengantarkan INDY memiliki score ESG yang lebih tinggi dan menjadi bukti komitmen INDY untuk melakukan bisnis keberlanjutan dan dampak lingkungan.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Referensi:
[1] Indika Energy Serius Masuk ke Bisnis Kendaraan Listrik, Luncurkan Motor ALVA ONE
[2] Indika Energy Klaim Motor Listrik Alva One Raih Respons Positif
[4] Raih Pendanaan Baru, Anak Usaha Indika Energy (INDY) Ngebut di Bisnis PLTS
[5] Targetkan PLTS 100 MW di 2022, Indika Energy Gandeng Perusahaan India
[6] Gencar Diversifikasi, Indika Energy Akuisisi 46% Saham Natura Aromatik Nusantara
