Tampilan Bus Kuning (Bikun) Listrik UI. Sumber: Tribun News Depok
- Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan PT MAB (Mobil Anak Bangsa) dalam pembuatan bus listrik.
- Dalam proses riset pembuatan bus ini UI memerlukan waktu sepuluh tahun
- LPDP memberikan dukungan berupa dana dalam proses pembuatan bus ini
Fasilitas Bus yang disediakan UI atau yang lebih dikenal dengan Bikun (Bus Kuning) sudah ada sejak 1988. Bus ini merupakan fasilitas gratis, bahkan bus ini tidak hanya dikhususkan untuk mahasiswa UI tetapi juga warga sekitar. Pada 2009 UI melakukan peningkatan fasilitas bus kampusnya yang semula tidak ber AC menjadi ber AC dan setaraf bus antar kota.
UI terus melakukan pengembangan dan penambahan armada pada Bikun ini, termasuk bus listrik, sebagai bentuk mendukung elektrifikasi. Bus listrik UI ini dipamerkan di acara PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) pada Juli 2022 lalu. Bikun ini merupakan jenis bus listrik lokal pertama yang beroperasi di jalur Transjakarta. Uji coba operasional Bikun UI di jalur Transjakarta dimulai pada 1 Agustus hingga Oktober 2022 lalu.
Baca juga
- Mengenal Bus Listrik BYD yang Digunakan Oleh Transjakarta
- Manfaatkan Insentif Kendaraan Listrik, Lihat dan Pilih Langsung di Pameran PEVS 2023
Inovasi Anak Bangsa di Balik Bikun Listrik
Penampakan Dalam Bus Listrik UI Hasil Kolaborasi dengan PT MAB. Sumber: Kompas.com
Kehadiran bikun listrik tidak lepas dari peran PT MAB (Mobil Anak Bangsa) yang merupakan mitra kolaborasi UI. PT MAB didirikan pada 2017 oleh Dr. Moeldoko dalam rangka mendukung program pemerintah dalam rencana umum energi nasional Indonesia.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia yang telah menandatangani Paris Agreement. Perusahaan ini merupakan perusahaan otomotif dalam negeri yang sudah mulai mengembangkan bus listrik pertama di Indonesia, yakni sejak 2018.
Meskipun hasil kolaborasi UI dan PT MAB dalam peluncuran bus listrik ini dapat dikatakan berhasil, namun proses perancangan bus ini memakan waktu yang sangat panjang. UI memerlukan waktu selama sepuluh tahun untuk riset.
Selain memakan waktu yang panjang untuk riset, bikun UI ini juga menghabiskan dana belasan miliar untuk produksi. Bus ini merupakan satu-satunya bus buatan anak bangsa yang dirancang oleh anak bangsa.
Platform chassis, sistem penggerak, sistem rem, sistem kendali, inverter, dashboard dan AC nya didesain oleh ahli UI serta dibangun oleh perusahaan dalam negeri. Hal ini membuat TKDN bikun UI ini merupakan yang tertinggi diantara bus lainnya.
Disisi lain, kesuksesan bikun listrik ini juga tidak lepas dari pendanaan pemerintah untuk proses riset dan pengembangan melalui LPDP. LPDP memberikan dana sebesar dua belas milyar rupiah untuk bus listrik.
Pendanaan yang digelontorkan oleh LPDP ini tidak hanya berhenti pada riset mengenai bus listrik, pendanaan ini diberikan dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Menurut Prabowo Kartoleksono, selaku Head of Business Development, Sales & After Sales Services PT MAB mengatakan bahwasanya LPDP telah memberikan syarat agar kendaraan listrik yang dibuat bisa dijual nantinya.
Baca juga
- Yuk, Pasang Turbin Angin Sendiri di Rumah Agar Hemat Listrik!
- Menebar Matahari, Menuai Kangkung Bogor Ala Putro?
Melihat Lebih Detail Spesifikasi Bikun Listrik UI
Bus Listrik Impor Merk BYD yang Digunakan TJ. Sumber: Kompas.com
Bikun listrik UI ini menggunakan baterai LiFePo 600-624V 520Ah 315.18 kWh, baterai ini diklaim tahan selama tujuh tahun. Bus ini mampu menampung 64 orang dengan kecepatan maksimal 100 km/ jam dengan jarak tempuh sejauh 250-350 km dalam sekali pengecasan full. Pengecasan bus ini memakan waktu selama dua jam dengan fast charging dan empat jam normal charging.
Bus ini memiliki ukuran lebar 2.500 mm, tinggi 3.600 mm, panjang 11.850 mm dan ground clearance 185 mm. Bus ini memiliki desain unik dengan bentuk kotak. Bentuk kotak bikun UI ini membuat bus ini dapat menahan terpaan angin ketika melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, ukuran bus ini dapat dikatakan ringan sehingga mampu mengangkut banyak penumpang.
Bikun listrik UI ini memiliki berbagai keunggulan dibandingkan bus listrik transjakarta. Jika dibandingkan dengan bus listrik merk BYD yang dipakai Transjakarta hanya mampu membawa 50 penumpang dengan 33 penumpang duduk dan 17 berdiri. Bus ini juga mampu menempuh jarak maksimal 250 km per hari. Disamping itu BYD merupakan bus listrik yang diimpor dari China.
Tentu, bikun listrik UI dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan bus listrik TJ dalam membawa jumlah penumpang, bahkan secara jumlah jarak tempuh pun bikun UI jauh lebih besar dari Transjakarta.
Keberhasilan Bikun UI dan Kesiapan Ekspansi Pasar
Sebagaimana yang telah disebutkan diatas, bahwasanya dukungan dana dari LPDP tidak hanya berhenti dibidang pengembangan dan riset, tetapi juga bus listrik yang diluncurkan harus siap dijual. Keberhasilan kolaborasi UI dan PT MAB dalam pembuatan bus ini membuat bus ini akan segera mengekspansi pasar. Bus ini telah mendapatkan SUT (Sertifikat Uji Tipe) dengan No KP.9484/AJ.502/DRJD/2022 dan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) No SRUT/AJ.402/DJPD/MAB-00000001/2022. Kedua sertifikat ini diterbitkan pada akhir november 2022.
Menurut Ahmad Gamal, selaku Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI, dengan diterbitkannya SUT dan SRUT ini bus listrik UI bisa berjalan bebas di jalan raya. Disamping itu Gamal juga mengatakan bahwa DISTP akan membuat perjanjian dengan perusahaan bus untuk menjual bus listrik ini secara umum.
Bahkan UI terus berkomitmen untuk meningkatkan TKDN bus ini. Menurut Ir Feri Yusivar selaku Direktur RCAVe ( Research Center for Advanced Vehicle) Fakultas teknik UI mengatakan bahwasanya pihaknya akan terus mengganti komponen impor guna meningkatkan TKDN. Pada saat yang sama Feri juga menyampaikan kesiapan bus listrik UI untuk dijual secara komersial.
Editor: Himatul Azqiya
Referensi
[1] Mulai Agustus, Bus Listrik UI Mengaspal di Jalur Transjakarta
[2] Cerita UI dan MAB Kolaborasi Bikin Bus Listrik
[3] UI Bikin Bus LIstrik Asli Indonesia, Riset 10 Tahun, Harganya Menarik Minat
[4] Mengenal Lebih Dekat Bus Listrik Karya Anak Bangsa
[5] PT Mobil Anak Bangsa Indonesia
[6] Spesifikasi Bus Listrik Transjakarta, Harga Rp5 M Diimpor dari China
[7] Bus Listrik UI Jadi Kendaraan Listrik Pertama Yang Beroperasi di Jalur Transjakarta
2 Comment
terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/
informasi yang membantu. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/