- Saat penutupan Peiklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, pemerintah mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
- Untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah akan memberikan beragam insentif dan subsidi untuk masyarakat mudah mengakses kendaraan listrik.
- Pemerintah memberikan instrument yang kuat untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dengan diterbitkan Perpres 55 tahun 2019.
Saat penutupan Peiklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, pemerintah mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah akan memberikan beragam insentif dan subsidi untuk masyarakat mudah mengakses kendaraan listrik.
Kepala Staff Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Umum Periklindi Moeldoko menjelaskan ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 merupakan wadah literasi sekaligus showcase kepada masyarakat terkait kendaraan listrik. Melalui acara ini, pak Moeldoko berharap masyarakat tak lagi ragu untuk beralih ke kendaraan listrik.
Beliau menilai , saat ini pasar kendaraan listrik makin bertumbuh. Pak Moeldoko pun menilai, kerja sama antara PLN dan pihak swasta dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi solusi dari kegamangan.
Baca juga :
- Keren!! Model Futuristik terbaru Inilah Konsep Mobil Listrik MINI
- Memiliki Bodi yang Mirip, Mobil Listrik DFSK Akan Menjadi Pesaing Wuling Air ev?
“Masyarakat saat ini tak perlu lagi ragu ketika ingin beralih ke kendaraan listrik. Yang tadinya bertanya tanya soal mobil listrik, pameran ini memberikan jawaban untuk tak ragu lagi beralih ke mobil listrik,” ujar pak Moeldoko.
Beliau pun menjelaskan Ketika masyarakat beralih ke kendaraan motor listrik maka masyarakat berkontribusi Rp 3,7 juta subsidi per tahun ke pemerintah. Sementara jika menggunakan mobil lisrik kontribusi sebesar Rp 19,2 juta subsidi per tahun.
“Jika agregat subsidi itu dikumpulkan untuk membangun SDM Indonesia, maka tidak lama lagi Indonesia akan menjadi negara yang hebat di masa depan,” ujar pak Moeldoko.
Pemerintah memberikan instrument yang kuat untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dengan diterbitkan Perpres 55 tahun 2019. PLN juga membuka peluang bekerja dengan para pengusaha untuk menyediakan charging station.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN akan terus mendukung segala pihak untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia.
“PLN tentu tidak bisa sendiri dalam upaya pengurangan emisi karbon. Bahkan dalam mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik perlu adanya gotong royong, sinergi dan juga kolaborasi semua pihak,” ujar pak Darmawan.
PLN berkomitmen untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang bisa dinikmati seluruh elemen masyarakat. PLN telah membangun 139 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“PLN juga terus melakukan transformasi dari sisi kemudahan pelanggan dalam mengakses kendaraan listrik melalui SuperApps PLN Mobile. Kami juga akan terus meningkatkan keandalan listrik dan penguatan infrastruktur kendaraan listrik,” tutur Darmawan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengapresiasi upaya Periklindo dan PLN dalam PEVS 2022. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melihat adanya minat masyarakat di Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik.
Dalam dua-tiga minggu ini kami melihat perkembangan yang pesat untuk kendaraan listrik. Kami mencatat ada lebih dari 19 ribu untuk motor listrik dan 2 ribu mobil listrik, ucap pak Budi.
Baca juga :
- Lima APM Otomotif Dorong Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia Untuk Menekan Emisi Karbon
- [Press Release] Hari Kedua PEVS 2022: EV Track Zone & Program Talkshow bersama Ketua Komisi VII DPR RI Jadi Magnet Utama
Budi menekankan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan-kemudahan dalam aspek manufacturing kendaraan listrik di Indonesia. Seperti membangun infrastruktur penunjang produksi berupa fasilitas uji tipe kendaraan listrik dan bengkel konversi sepeda motor listrik. Selain itu juga mengembangkan bengkel konversi motor listrik, saat ini telah ada 7 bengkel konversi motor listrik.
Kami akan terus mendorong industri ini lebih besar lagi. Kemarin ada bantuan dari Bank Dunia sejumlah Rp 3,2 triliun. Itu akan kami pergunakan untuk memproduksi 1.000 lebih bus listrik untuk angkutan perkotaan, tutup Budi.
Ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 berlangsung dengan sukses.
Pameran yang diikuti 71 brand yang bergerak dalam industri kendaraan listrik tersebut berhasil meraup penjualan hingga Rp 250 miliar.
Referensi :
[1] Pemerintah Akan Beri Insentif dan Subsidi Untuk Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
[2] Pemerintah Akan Beri Insentif dan Subsidi Untuk Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
1 Comment
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me? https://accounts.binance.com/id/register-person?ref=53551167