Untung rugi kendaraan listrik dan kendaraan BBM

Selama ini negara kita Indonesia menjadi salah satu pengimpor bahan bakar minyak terbesar di dunia. Sampai kapan akan seperti itu?

Dunia bergerak dalam peralihan yang begitu cepat. Semua hal lama kelak tidak relevan lagi. Sama seperti kendaraan bermotor BBM kelak akan tergantikan oleh kendaraan berbasis listrik.

Atas dasar tersebut pemerintah Indonesia terus menggencarkan program Kendaraan Bermotor Listrik (KBLBB), terutama untuk mengurangi akan kebergantungan pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Bila semakin lama dibiarkan maka akan menggerogoti anggaran negara.

Baca juga:



Kali ini admin akan bagikan komparasi kendaraan BBM (konvensional) VS kendaraan Listrik. Komparasi ini bisa menjadi rujukan bagi masyarakat yang tertarik untuk membeli kendaraan dekat ini atau kelak.

Penggunaan kendaraan listrik semakin kesini tentunya memiliki keuntungan dibandingkan dengan kendaraan berbasisi BBM.

  1. Emisi karbon (CO2) yang rendah berkisar 0-5g/km
  2. Biaya bahan bakar Rp 1.700-1.800 per 1,3 kWh
  3. Biaya tempuh Jakarta-Denpasar Rp 200 ribu
  4. Komponen penggeraknya lebih sedikit

Tidak dipungkiri juga bahwa kendaraan listrik saat ini memiliki beberapa kelemahan seperti

  1. Harga mobil yang relatif lebih mahal
  2. Durasi pengisian daya masih relatif lama
  3. Jumlah stasiun pengisian daya masih minim
  4. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan mobil listrik

Tidak lengkap jadinya kalau kita hanya membahas kelebihan dan kekurangan dari mobil listrik itu sendiri. Berikut ini plus minus dari kendaraan BBM atau lebih gampangnya kita sebut kendaraan konvensional.

Baca juga:



Kelebihan kendaraan konvensional:

  1. Harga mobil saat ini relatif lebih terjangkau daripada kendaraan listrik
  2. Layanan purna jual dan servis yang terjamin
  3. Banyak ada varian merek mulai dari Jepang sampai Eropa
  4. Pengisian BBM yang bisa dilakukan dengan durasi singkat
  5. Banyak tersebar stasiun pengisian BBM disekitar kita

Kekurangan kendaraan konvensional:

  1. Emisi karbon (CO2) yang dihasilkan sebesar 125g/km
  2. Biaya per liter Rp 7.000- Rp 8.000
  3. Biaya tempuh Jakarta-Denpasar Rp 1,2 Juta
  4. Komponen penggeraknya yang banyak

#mobillistrik #ev #BBM #SPKLu #Pemanasanglobal #Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *