PREDIKSI ANGIN LEPAS PANTAI SERAP DAYA LEBIH BESAR DI TAHUN 2030

  • Angin laut lebih besar di tahun 2030 ini diprediksi oleh Rystad Energy yang meningkat tiga kali lipat sumber yang dihasilkan
  • Rystad Energy juga memperkirakan di tahun 2025 terdapat kapasitas terpasang angin lepas pantai meningkat menjadi 110 GW  dan di tahun 2030 lebih meningkat sebesar 250 GW
  • Terjadi lonjakan pekerja di Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 868.000 dari 297.000 pada 2020

Saat kita berlibur ke pantai kita dapat merasakan hembusan angin sepoy-sepoy dan suara air pantai yang menenangkan hati. Tahukah kalian? angin yang selama ini kita rasakan memiliki manfaat penting kedepannya. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Indonesia memiliki kekayaan energi alternatif yang berlimpah, sehingga pemerintah akan menggenjot energi seperti angin, matahari, air, dsb untuk menuju energi baru terbarukan (EBT) terbebas dari emisi gas yang dihasilkan oleh pembangkit konvensional seperti batu bara, minyak bumi, dll. 

Baca juga:


Mengapa angin di pantai memiliki kekuatan yang sangat besar?

Angin laut merupakan angin yang bergerak dari lautan ke daratan yang terdapat perbedaan suhu di permukaan laut yang lebih dingin dari suhu di daratan. Angin laut memiliki kekuatan besar disaat tekanan udara diatas daratan menjadi lebih rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung masih lebih tinggi karena lebih dingin Ini mengakibatkan terjadi gradien tekanan dari lautan yang lebih tinggi ke daratan yang lebih rendah, sehingga menyebabkan terjadinya angin laut dengan kekuatannya sebanding dengan perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Apabila, terdapat angin lepas pantai yang lebih kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tidak terjadi. Jadi angin laut dan daratan saling berkaitan disaat suhu daratan yang panas maka suhu di laut akan dingin dan menghasilkan angin yang lebih kencang menuju daratan.

Angin laut lebih besar di tahun 2030 ini diprediksi oleh Rystad Energy yang meningkat tiga kali lipat sumber yang dihasilkan. Di tahun 2030, Rystad Energy menganalisis akan terjadi lonjakan pekerja di Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 868.000 dari 297.000 pada 2020. Ini disebabkan oleh kebutuhan tenaga kerja di sektor energi yang melibatkan banyak orang untuk dapat mencapai energi bersih.


Baca juga:


Diperkirakan dari tahun 2025 sudah melibatkan tenaga kerja sekitar 589.000. Rystad Energy juga memperkirakan di tahun 2025 terdapat kapasitas terpasang angin lepas pantai meningkat menjadi 110 GW  dan di tahun 2030 lebih meningkat sebesar 250 GW.

Kapasitas yang dihasilkan di tahun 2030 akan meningkat, mengingat bahwa pemerintah akan terus berambisi untuk seluruh Indonesia dapat merata menggunakan energi baru terbarukan (EBT). Di pelosok-pelosok daerah di Indonesia masih kekurangan penerangan sehingga  energi alternatif ini dapat menjadi terobosan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah yang dapat menjadi potensi di masa mendatang.  

Rystad Energy sudah menghitung kebutuhan jumlah pekerja dan penyebaran PLTB lepas pantai secara global. Dengan memanfaatkan sumber alam ini dapat berpeluang untuk yang sedang mencari pekerjaan sehingga tidak banyak orang yang menganggur di Indonesia. Pekerjaan yang diperlukan di PLTB adalah manufaktur, konstruksi, instalasi, operasi, dan pemeliharaan PLTB lepas pantai.

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #PLTB #Angin #RystadEnergy

Referensi:

Kompas.com. https://www.kompas.com/global/read/2021/03/01/143124370/inspirasi-energi-pltb-lepas-pantai-bakal-serap-tenaga-kerja-3-kali-lipat?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment