Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia Bertambah, PLN Siap Perbanyak SPKLU

  • PT PLN (Persero) mendukung dalam transisi penggunaan kendaraan listrik dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).
  • Di tahun 2022, PT PLN (Persero) akan mengalokasikan dana sebesar Rp 120 Miliyar dalam pembangunan stasiun pengisian baterai di bidang kelistrikan.
  • Untuk mempercepat pembangunan SPKLU, PT PLN (Persero) akan memiliki program kerja sama dengan pihak perusahaan swasta dengan bagi hasil atau sharing economic value.

Kendaraan listrik mulai populer di kalangan masyarakat, banyak komunitas-komunitas penggemar kendaraan listrik yang berkontribusi dalam mengajak masyarakat awam dalam penggunaan kendaraan listrik. Kendaran listrik termasuk dalam sektor transportasi seperti mobil, motor dan sepeda. Kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) ini memang memerlukan biaya yang cukup mahal di awal pembelian, namun saat menggunakan kendaraan listrik akan terasa beda dibandingkan menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). Banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik diperlukan lebih banyak stasiun pengisian baterai khusus kendaraan listrik.

PT PLN (Persero) mendukung dalam transisi penggunaan kendaraan listrik dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). Dukungan PT PLN (Persero) juga dalam ambisi pemerintah untuk menargetkan 23% energi bersih di tahun 2025 dan bebas karbon di tahun 2060. Seiring bertambahnya pengguna kendaraan listrik, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia akan diperbanyak alokasi tempatnya. Adanya SPKLU ini merupakan salah satu bentuk realisasi dalam Undang-Undang No 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Kendaraan Listrik di Tanah Air.


Baca juga:


Di tahun 2022, PT PLN (Persero) akan mengalokasikan dana sebesar Rp 120 Miliyar dalam pembangunan stasiun pengisian baterai di bidang kelistrikan.

Direktur Utama PLN yakni Bapak Darmawan Prasodjo memberikan pernyataan, sesuai dalam Undang-undang percepatan kendaraan listrik di Indonesia diperlukan dukungan dalam pembangunan infrastruktur pengisian baterai yang memfasilitasi pengguna kendaraan listrik.

Pada hari Selasa (11/1/2022) Bapak Darmawan Prasodjo mengatakan dalam keterangan resminya bahwa, “PLN mengalokasikan Rp 120 miliar untuk pembangunan infrastruktur dalam mempercepat (KBLBB) tahun ini. Alokasi tersebut salah satunya untuk membangun 40 unit SPKLU Ultra Fast Charging di Bali guna mendukung G20.”

Menghadirkan fasilitas dalam pengisian baterai kendaraan listrik PT PLN (Persero) ingin mengajak perusahaan swasta untuk membangun infrastruktur pengisian baterai yang tertarik dalam mewujudkan energi bersih di Indonesia.

Demi mempercepat pembangunan SPKLU, PT PLN (Persero) akan memiliki program kerja sama dengan pihak perusahaan swasta dengan bagi hasil atau sharing economic value. Saat ini terdapat 60 pihak swasta yang tertarik dalam membangun SPKLU. Salah satu perusahaan swasta yang mengajukan kerja sama yaitu PT Bank Mandiri (Persero).

Pertama kali pembangunan SPKLU di Gedung Plaza Mandiri yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pengoperasian SPKLU di kantor pusat Bank Mandiri menggunakan aplikasi PLN Mobile dalam proses pembayarannya serta ditambah dengan fitur QRIS Mandiri. Sehingga, memudahkan dalam bertransaksi pengisian baterai kendaraan listrik.


Baca juga:


Dalam laporan Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan yakni Ibu Ida Nuryatin Finahar, di tahun 2021 ditargetkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 572 unit dengan asumsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) R4 sebanyak 125 ribu unit. Pada tahun 2030 akan ditargetkan 31.859 unit SPKLU dengan asumsi KBLBB R4 sebanyak 2,19 juta unit.

Di akhir tahun 2021, tercatat pengguna mobil listrik masih kurang dalam target yang berjumlah 1.760 unit dan SPKLU yang dibangun sebanyak 219 unit.

Walaupun kendaraan listrik masih diluar target pemerintah, PT PLN (Persero) akan terus menjaga komitmen dalam pembangunan SPKLU di Indonesia dengan beberapa pihak swasta yang bekerja sama dengan PT PLN (Persero) maka dapat meningkatkan semangat transisi penggunaan energi ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan listrik.

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #EV #PLN #Ketenagalistrikan #SPKLU

Referensi:

https://www.msn.com/id-id/otomotif/berita/bangun-infrastruktur-kendaraan-listrik-pln-klaim-alokasikan-rp-120-m/ar-AASIA2Z

https://www.liputan6.com/otomotif/read/4856244/kejar-target-stasiun-pengisian-mobil-listrik-pln-siap-gaet-pihak-swasta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *