Wakil Gubernur Bali Cok Ace: Apresiasi Tinggi Acara Konvoi Kendaraan Listrik Komunitas DEVA

  • Hari minggu konvoi kendaraan listrik sebagai ajang, Car Free Fuel! 
  • Bali punya Pergub no 48 tahun 2019 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik 
  • Diharapkan kegiatan konvoi kendaraan listrik makin sering, agar memasyarakatkan kendaraan listrik secara umum

Minggu yang biasa kita gunakan untuk santai dirumah, tidak untuk komunitas kendaraan listrik bali yang biasa dikenal dengan DEVA (Dewata EV Association). Mereka DEVA, jam enam pagi sudah pada merapatkan barisan di Timur Lapangan Renon. Persiapan demi persiapan dikebut agar acara konvoi dalam kota berlangsung sukses. 

Berdasarkan informasi di lapangan, terlihat beberapa merk kendaraan listrik hadir untuk memeriahkan acara konvoi ini. Sebut saja seperti merek:  Gesit, Volta, United, Viar, Selis, Skutis, Hyundai, Elders, Smooth, Goda, selain itu ada juga motor custom dari bengkel kendaraan listrik. Semua tergabung dalam satu komunitas bernama DEVA. 

Bagian dari pemeriah acara, terdapat juga aksi freestyle kendaraan listrik -tentu dilakukan oleh orang profesional. Dimana menggunakan unit kendaraan listrik dari Gesit. 

Baca juga:



Ditemui di tempat acara Pak Samsi, selaku kepala dinas perhubungan provinsi Bali mengatakan bahwa “ Acara konvoi kendaraan listrik seperti ini, merupakan upaya untuk memasyarakatkan kendaraan listrik seperti: skuter, sepeda, motor listrik hingga mobil. Apalagi provinsi Bali memiliki Pergub no 48 tahun 2019, secara pemerintah sudah mendukung. Tinggal masyarakat untuk memilih model kendaraan listrik apa yang diinginkan. Kedepannya Dinas perhubungan, akan menyiapkan sistem yang terkoneksi antara Bus dan moda transportasi lainnya”. Ujar Samsi 09/01/22.

Rangkaian acara konvoi kendaraan listrik dari DEVA, dimulai dengan sambutan perwakilan anggota DEVA yaitu Bu Indah Maharani -dimana dalam sambutannya beliau berharap Semoga kedepannya acara konvoi rutin seperti ini bisa selalu terselenggara dengan ramai sehingga masyarakat jadi penasaran, ingin tau lebih terkait motor listrik, tertarik dan pelan-pelan mengadopsi kendaraan listrik (baik konversi/beli baru).

Seperti kita tahu juga bahwa, Penggunaan kendaraan listrik semakin urgent kedepannya mengingat kualitas udara yg semakin menurun akibat pembakaran bahan fosil, sehingga cukup membahayakan bagi kesehatan kita dan keluarga kita.

Tiba juga pada acara yang  paling ditunggu-tunggu, pelepasan peserta konvoi kendaraan listrik dari Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, yang kerap disapa Cok Ace. Dalam sambutannya beliau, sangat mengapresiasi setinggi-tingginya terkait  acara yang berlangsung hari ini 09/01/22, karena apa yang dilakukan merupakan implementasi dari PERGUB 45 tahun 2019 dan 48 tahun 2019 terkait energi bersih dan juga penggunaan kendaraan berbasis listrik di Bali. Semoga berlangsung acara ini., dapat menyadarkan kita semua untuk beranjak meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan.  

Acara yang tepat waktu sesuai jadwal jam 7 pagi, peserta dilepas -terbagi menjadi beberapa kloter: kloter pertama itu merupakan peserta sepeda, kloter kedua motor listrik dan kloter terakhir ada mobil listrik. Penuh dengan gegap gempita, acara pelepasan konvoi kendaraan listrik sukses dilakukan. Peserta langsung menuju rute pemberhentian pertama di depan museum Bali. 

Baca juga:



Ditemui langsung di acara, Pak Oscar Pradity selaku Manajer strategi pemasaran PLN UID Bali berkata “ Konvoi kendaraan listrik ini merupakan upaya bersama antara Dishub Bali dan juga PLN Bali dalam mengedukasi masyarakat terkait kendaraan listrik serta mendukung komunitas kendaraan listrik Bali (DEVA). Apalagi Bali akan menjadi tuan rumah acara G20 mendatang, dimana Bali akan menjadi etalase gambaran green energy dan khususnya nanti akan menjadi contoh bagi Indonesia. Data terbaru, jumlah peserta mencapai sekitar 90 orang -tinggi sekali antusiasme masyarakat untuk bergabung. 

Rombongan konvoi  melaju dengan sunyi senyap, seperti kita ketahui bahwa kendaraan listrik tidak memiliki knalpot. Rute pemberhentian pertama itu terdapat di depan Museum Bali sebelah Lapangan puputan. Foto-foto sebentar, lalu romonga melaju menuju ke rute berikutnya yaitu: SPKLU milik PLN berada di dekat Tiara Grosir. Foto-foto sebentar, lalu dilanjutkan menuju titik finish di Plaza Renon Denpasar. 

Kedepan, moga makin sering dilakukan acara konvoi serupa. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar bahwa kendaraan listrik itu ada dan benar-benar aman. 

Jangan lewatkan kesempatan, untuk ikut konvoi berikutnya. 

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #deva #bali #kendaraanlitrik #dishub #pln

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *