Mobil Listrik Xiaomi Lawan Mobil Listrik Tesla

Xiaomi Produksi Mobil Listrik
  • Adanya perkembangan mobil listrik di dunia akibat ramah lingkungan dan nyaman.
  • Perusahaan Tesla menjadi produsen kendaraan listrik pertama.
  • Upaya yang dilakukan Perusahaan Xiaomi dalam produksi mobil listrik.

Adanya ketenaran kendaraan listrik di berbagai negara, terdapat satu perusahaan yang ingin menyaingi perusahaan Tesla Inc. Tesla ialah perusahaan terkenal yang memproduksi mobil listrik. Berpusat di Palo Alto, California, Amerika Serikat, Tesla menjadi salah satu perusahaan otomotif yang hingga kini bersaing di dunia.

Perkembangan mobil listrik kepopuleran di dunia sudah meninggi akibat ramah lingkungan, mobil listrik dapat dikatakan nyaman dan pengoperasiannya lebih mudah dibanding mobil yang memiliki bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga:



Perusahaan Tesla sudah berdiri lama di tahun 2003, tetapi baru di tahun 2007, Tesla baru merilis mobil pertamanya. Pada saat itu, menginginkan konsep mobil listrik sports dan akhirnya menjadi Tesla Roadster dengan desain mesin elektrik. Saat diuji coba, mobil listrik dapat menempuh jarak 394 kilometer dalam satu kali pengisian daya.

Dengan adanya jatuh bangun yang menghambat dan mungkin mempersulit Perusahaan Tesla untuk maju, hingga kini Tesla berhasil menjadi produsen kendaraan listrik yang pertama karena mampu menjual kurang lebih 2 juta mobil listrik mendunia di tahun 2021.

Ketenaran mobil listrik di zaman sekarang, mengiring salah satu perusahaan yang ingin memproduksi mobil listrik juga. Pada awalnya, perusahaan ini tidak berfokus di bidang otomotif tetapi kategori ponsel. Siapa sangka, perusahaan ponsel akan memproduksi mobil listrik dan akan menjadi saingan Tesla.

Baca juga:



Perusahaan ponsel pintar ini bernama Xiaomi Corp yang berasal dari China. Xiaomi Crop berencana akan membangun sebuah pabrik kendaraan dengan baterai listrik yang berpusat di Beijing. Target produksi dari hasil pembangunan pabrik ini ialah sejumlah 300 ribu kendaraan EV di setiap tahunnya.

Xiaomi memiliki komitmen untuk menginvestasikan sebesar US$ 10 miliar selama 10 tahun. Ribuan toko yang Xiaomi miliki untuk memacu pertumbuhan penjualan di bidang bisnis smarthphone. Namun, akhirnya memiliki niat menggunakan toko-toko tersebut sebagai saluran dari rencananya untuk menjual kendaraan listrik.

Xiaomi mengkonfirmasi bahwa yang mengurus produksi kendaraan EV sebanyak 300 karyawan. Di dalamnya melakukan penelitian pasar pengguna dan telah berkunjung ke mitra industri untuk diajak kerja sama.

Upaya perusahaan dalam menyasar pasar untuk kendaraan listrik memiliki potensi yang cukup besar. Penjualan mobil listrik di Negara Tiongkok meningkat hingga 50 persen akibat konsumen lebih memilih dan mempercayai mobil yang dinilai ramah lingkungan.

Dengan semua usaha dan komitmen Xiaomi dalam memproduksi mobil listrik, banyak perusahaan ponsel lainnya yang ingin mengembangkan mobil listrik. Mereka menyerah untuk berbisnis ponsel karena telah mengalami kerugian besar. Maka dari itu, seperti LG dan Apple beralih dan mencoba menjelajah bisnis kendaraan EV.

Namun, sebanyak apapun perusahaan lain yang ingin memproduksi mobil listrik, masih Tesla lah yang berkuasa. Di pasar kendaraan listrik global hingga kini masih dikuasi dan diduduki oleh Tesla yang mana sudah memiliki pasar penjualan mobil listrik global dengan mencapai angka 16 persen di tahun 2020.

Walaupun, Tesla dikatakan masih berkuasa dan laris. China malah menjadi pasar kendaraan listrik terbesar di dunia menurut data perusahaan riset pasar Canalys. Pemerintah China sangat mendukung adanya pengembangan kendaraan EV yang lewat berdasar subsidi serta kebijakan yang memiliki banyak keuntungan.

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi:

Xiaomi Serius Tantang Tesla di Mobil Listrik, Ini Buktinya

Empat Bukti Xiaomi Makin Serius Tantang Tesla di Bisnis Mobil Listrik

Mengenal Tesla Inc, Perusahaan Otomotif Listrik Sukses Asal Amerika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *