
- Pada mudik lebaran 2024 ini, banyak masyarakat Indonesia yang mulai beralih menggunakan kendaraan listrik.
- Jumlah kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia mencapai 108 ribu unit dan masih terus bertambah.
- Kendaraan listrik yang telah beroperasi di Indonesia ini berpengaruh positif bagi lingkungan.
Tahun 2024 ini, lebaran ditetapkan jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024, Sobat EBT Heroes pada mudik ke mana, nih? Nah, mudik 2024 ini agak berbeda karena masyarakat Indonesia sudah mulai memakai kendaraan listrik, loh, Sobat EBT Heroes!
Benarkah alat transportasi listrik di Indonesia sudah mulai beroperasi?
Baca Juga:
- Kendaraan Listrik Wajib Bersuara Berisik? Kenapa? (zonaebt.com)
- Kenalan dengan Mobil Listrik Bahan Bakar LFP! (zonaebt.com)
Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia

Salah satu program Indonesia adalah dekarbonisasi untuk menekan pencemaran udara yang semakin masif. Salah satu program itu adalah target penggunaan motor listrik dan mobil listrik menggantikan kendaraan konvensional yang polutif.
Lalu, seberapa banyak motor dan mobil listrik di Indonesia? Pada tahun 2023, dijelaskan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Arifin Tasrif jumlah kendaraan listrik yang ada di jalanan Indonesia belum sampai 100 ribu unit, dengan rincian motor listrik 74 ribuan dan mobil listrik 20 ribuan unit. Sementara, untuk kendaraan roda tidak listrik jumlahnya 320 unit, bus listrik 80 unit, serta mobil barang, landasan bus dan barang sejumlah 10 unit.
Dikatakan Arifin, hingga Oktober 2023 jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 854 unit yang tersebar di 577 lokasi. Sementara, SPBKLU jumlahnya lebih banyak, yaitu 1.772 unit. Khusus SPBKLU, digunakan untuk motor listrik yang memiliki fitur swap battery. Hingga 2030, pemerintah menargetkan 67.000 unit SPBKLU di Indonesia.
SPLU dan SPKLU sama-sama merupakan stasiun pengisian daya untuk baterai kendaraan listrik. Hanya saja, SPLU bisa digunakan untuk banyak kebutuhan mulai dari mengisi daya baterai motor hingga kebutuhan pedagang kaki lima. Sementara itu, SPKLU dikhususkan untuk mengisi ulang daya baterai kendaraan listrik dan SPBKLU ditujukan bagi pertukaran baterai motor listrik.
Pada tahun 2024, jumlah kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia mencapai 108 ribu unit. Jumlah ini mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya. Menurut catatan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, PLN telah membangun 1.124 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.558 Stasiun Pengisian Listrik Umum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
- Pabrik di Bekasi Mulai Merakit Mobil Listrik! (zonaebt.com)
- Kendaraan Listrik: Rentan atau Aman dari Hacking? (zonaebt.com)
Kendaraan Listrik saat Mudik 2024
Berdasarkan laporan yang diterima dari Posko Nasional Sektor ESDM Tahun 2024, konsumsi SPKLU selama arus mudik tahun ini mengalami peningkatan hingga lima kali lipat jika dibandingkan dengan libur Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya.
Kemenhub memperkirakan ada 4.000 mobil listrik dipakai saat mudik lebaran 2024. Banyaknya jumlah unit kendaraan listrik yang digunakan menunjukkan bahwa masyarakat sudah semakin percaya terhadap performa dan mulai sadar akan pentingnya memakai kendaraan listrik.
Pengaruh Kendaraan Listrik bagi Indonesia

Transportasi listrik beroperasi di Indonesia bertujuan untuk mendukung program pemerintah, yaitu dekarbonisasi. Maka, kendaraan listrik yang telah beroperasi di Indonesia ini memiliki banyak pengaruh positif bagi lingkungan. Beberapa pengaruh positif kendaraan listrik terhadap lingkungan, yaitu:
- Tidak menyebabkan polusi suara.
- Tidak menghasilkan emisi gas buang.
- Kontribusi dalam mengurangi polusi udara.
- Lebih hemat energi.
- Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.
- Perjalanan terasa lebih halus.
- Konsumsi energi lebih efisien.
#zonaebt #EBTHeroes #SebarTerbarukan
Editor: Ken Hitana Prakarsi
Referensi:
[1] Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia 2024 serta SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Penopangnya
[2] Ternyata Segini Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia
[3] Kemenhub Prediksi 4000 mobil listrik Dipakai saat Mudik Lebaran 2024