Jababeka dengan Pertamina Bekerja Sama dalam Mengembangkan Green Industrial Estate Guna Menekan Emisi Karbon

  • PT Jababeka Tbk. berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam pengurangan emisi karbon pada tahun 2030.
  • Upaya yang dilakukan yakni melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Pertamina (Persero) dalam pengembangan Green Industrial Estate.
  • Pasca penandatangan ini, Jababeka diharapkan ikut berkontribusi dalam agenda pemerintah untuk melakukan transisi energi. Adapun agenda transisi energi ini menjadi salah satu dari tiga prioritas Presiden Jokowi di samping kesehatan global dan transformasi digital dalam masa kepemimpinan Indonesia di G20 di tahun 2022 ini.

Sebagai perusahaan pengembang kawasan industri terbuka yang didukung dan ditingkatkan dengan infrastruktur dan jasa manajemen kota pertama di Indonesia , PT Jababeka Tbk. berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam pengurangan emisi karbon pada tahun 2030.

Upaya yang dilakukan yakni melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Pertamina (Persero) dalam pengembangan Green Industrial Estate. Tentu, hal ini sejalan dengan arahan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Perpres No. 98 Tahun 2021, serta arahan Presiden Joko Widodo dalam persiapan Presidensi G20 di tahun ini tentang transisi energi.

Pada 18 Januari 2022 lalu telah dilaksanakan penandatanganan MoU di Pullman Hotel, Jakarta yang ditandatangani oleh Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina (Persero) dan Budianto Liman selaku Direktur Utama PT. Jababeka Tbk. Penandatanganan MoU ini bertepatan dengan agenda Stakeholders Consultation oleh Business 20 (B20) yang merupakan rangkaian acara dalam Presidensi G20 oleh Indonesia.

Baca juga:


Three Gorges Dam,Dinobatkan Sebagai PLTA Terbesar Di Dunia

Indonesia Ajak Jepang Tingkatkan Perkembangan Energi Biomassa Kayu


Ceremonial penandatanganan MoU bertemakan “Partnership for Energy Sustainability & Decarbonization” terdiri dari 4 (empat) MoU antara Pertamina dan subholdingnya dengan berbagai mitra perusahaan nasional maupun internasional.

Direktur Utama PT Jababeka Tbk Budianto Liman menyampaikan bahwasannya Jababeka diibaratkan sebagai ‘rumah’ yang memiliki lebih dari 2000 tenant industri yang berasal dari 30 negara. Jababeka juga melihat bahwa saat ini terjadi peningkatan kebutuhan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari perusahaan multinasional khususnya yang memiliki komitmen global agar dapat bersaing di pasar internasional.

“Sebagai ‘rumah’ dari lebih dari 2000 tenant industri yang berasal dari 30 negara, Jababeka melihat bahwa saat ini terjadi peningkatan kebutuhan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari perusahaan multinasional khususnya yang memiliki komitmen global untuk dapat bersaing di pasar internasional. Salah satu visi Jababeka adalah menjadi pioneer dalam Green Industrial Estate. Karena itu, PT. Jababeka Tbk sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Pertamina (Persero),”

Budianto pun menambahkan bahwa penandatangan ini juga sebagai bentuk komitmen dalam menjajaki peluang kerjasama penyediaan layanan di kawasan industri yang memegang prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainable economic development).

Pasca penandatangan ini, Jababeka diharapkan ikut berkontribusi dalam agenda pemerintah untuk melakukan transisi energi. Adapun agenda transisi energi ini menjadi salah satu dari tiga prioritas Presiden Jokowi di samping kesehatan global dan transformasi digital dalam masa kepemimpinan Indonesia di G20 di tahun 2022 ini.


Lebih lanjut, Agung Wicaksono selaku Managing Director PT. Jababeka Infrastruktur lewat penandatanganan itu menyampaikan bahwa Jababeka ikut berkontribusi dalam agenda G20, baik dengan keikutsertaan dalam memberikan policy recommendation melalui task force B20 untuk transisi energi yang berkeadilan, maupun melalui business action dengan bekerjasama dengan Pertamina.

Baca juga:


Pabrik Panel Surya Dikawasan Industri Hijau

Belajar dari Eropa Alami Krisis Energi: Indonesia Kejar Pengembangan Upaya Net Zero Emission 2060


“PT. Jababeka Infrastruktur melayani para tenant yang di antaranya adalah perusahaan-perusahaan yang termasuk di dalam RE100 sebagai perusahaan global yang berkomitmen memperoleh listriknya dari sumber energi terbarukan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, PT. Jababeka Infrastruktur adalah subsidiary dari PT. Jababeka Tbk yang berperan mengelola infrastruktur until Kawasan Industri Jababeka di Cikarang sebagai layanan kepada pelanggan industri maupun residensial dan komersial.


Adapun salah satu unit usahanya yaitu PT. Bekasi Power sebagai perusahaan penyedia pasokan listrik kepada para tenant, yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan listrik dari sumber energi terbarukan. “Kerjasama dengan Pertamina ini, diharapkan akan dapat meningkatkan pemanfaatan potensi energi terbarukan tersebut bagi kebutuhan para tenant,” tutup Agung.

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #emisi #karbon #Jababeka

Editor : Bunga Pertiwi

Referensi:

https://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/jababeka-teken-mou-dengan-pertamina-untuk-pengembangan-green-industrial-estate

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *