- Trend mengungat sektor energi di tahun 2022
- PT United Tractors Tbk (UNTR)-aksi korporasi beralih dari sektor batubara ke mineral lainnya
- PT Delta Dunia Makmur, ikut dalam penggalan dana seri A SUN energy (panel surya)
- PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA), bersama dengan Gojek sepakat bersama membuat perusahaan patungan berfokus di kendaraan listrik
Tidak terasa, kita sudah memasuki tahun 2022. Begitu banyak momen yang sudah berlalu bersama kenangan tahun 2021. Peristiwa-peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi para investor, untuk mengarumi dunia per sahaman tahun ini.
Dilansir dari Bisnis.com, SVP Research Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial, mengatakan bahwa pada tahun 2021, kinerja indeks IDX energy menguat cukup kuat. Di dalam catatannya, bila kita komparasi year to date indeks IDX Energy yang di berisikan saham-saham energi ini. Sudah naik sebesar 48,19 persen, data terbaru pada jam perdagangan selasa (28/12/2011) kemarin lalu.
Adanya isu dan bencana alam, merupakan katalis utama yang mengakibatkan kenaikan sektor ini. Seperti yang kita ketahui bersama juga, adanya pandemi virus corona menjadikan terhambatnya mata rantai pasok energi dan juga beberapa perusahaan besar, cenderung tidak melakukan investasi besar lagi di sektor batu bara.
Prospek tahun 2022, Janson menganalisis bahwa prospek indeks IDX energy ini akan naik. Seperti masalah yang terjadi di tahun 2021, masih terganggunya mata rantai pasokan energi. Serta produksi salah satu sumber energi Indonesia, dijuluki si emas hitam bukan tidak lagi batubara, akan menurun dan terendah sejak 2012.
Baca juga:
- MOMENTUM PENGHAPUSAN BBM PREMIUM DAN PERTALITE, AKSELERASI PENGGUNAAN KENDARAAN LISTRIK.
- MENUJU ARAK SUNSET SI EMAS HITAM INDONESIA
2022 Tahun peralihan emiten batubara ke sektor energi lainya
Tahun 2022, ini merupakan momentum para pemain besar sektor energi untuk beralih ke lini bisnis lainya. Hal ini merupakan komitmen untuk selaras dengan pemerintah yang ingin menurunkan emisi karbon. Maka dari itu, banyak emiten-emiten berlomba untuk membuat anak usaha baru ataupun akuisisi perusahaan lainnya.
Seperti salah satunya, emiten pertambangan milik Astra, bukan tidak lain PT United Tractors Tbk (UNTR). Perdata terbaru menyebutkan bahwa perseroan mulai aktif melakukan aksi korporasi non-batubara sebagai upaya untuk pengambangan bisnis serta menyesuikan dengan harapan para investor. Perusahaan, yang dikenal karena merek produk dari Komatsu ini sudah memiliki tambang emas martabe di Sumatera Utara.
Disisi Lain nya juga, emiten yang berkode (DOID) kepunyaan investor ternama indonesia Patrick Walujo PT Delta Dunia Makmur. Melalui anak usahanya, melakukan investasi ke perusahaan pembangkit listrik tenaga surya, SUN Energy. Dengan merogoh kocek, sebesar US $ 3 juta atau setara dengan Rp 4.26 miliar, DOID secara resmi sudah ikut berpartisipasi dalam aksi penggalangan dana seri A SUN energy.
Baca juga:
- TENTANG GREEN JOBS, TREN KARIR MASA DEPAN YANG ‘RAMAH LINGKUNGAN’
- GOJEK SIAP UJI KENDARAAN LISTRIK MENUJU ERA BEBAS EMISI
Tidak ketinggalan, PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) yang terafiliasi dengan Pandu Sjahrir. Beberapa waktu lalu, mengejutkan publik karena melakukan kerjasama joint venture bersama Gojek Indonesia. Aksi korporasi ini menghasilkan sebuah perusahaan baru bernama Energi Kreasi Bersama didirikan dengan modal dasar, sebesar Rp 71,75 miliar. Pihak manajemen TBS energi berujar, bahwa perusahaan Energi Kreasi Bersama akan fokus di bidang kendaraan listrik, pembiayaan motor listrik dan penyedia stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum.
Banyaknya emiten sektor energi untuk beralih dari bisnis batubara ke bidang energi lainnya. Ini merupakan salah satu strategi pengembangan dan menyesuaikan terhadap trend bisnis kedepan-dimana isu emisi karbon dan lingkungan. Menjadi, momok bagi perusahan yang tidak ingin beranjak dari zona nyaman di bidang energi fosil.
Kedepan, sudah bisa dipastikan lembaga keuangan akan sulit menyalurkan kredit ke perusahaan yang masih bergantung terhadap energi fosil 100 persen.
Menarik untuk ditunggu, aksi-aksi korporasi para emiten sektor energi di tahun Macan air ini. Pertanyaannya, modal di dompet apa sudah cukup untuk ikut membeli saham sektor energi yang akan naik daun lagi?
Zonaebt.com
Renewable Content Provider
#zonaebt #sebarterbarukan #saham #emiten #energi #untr #doid #toba #gojek
Referensi
2 Comment