Inovasi PLTMH, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Indonesia

Inovasi PLTMH, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Indonesia zonaebt.com
  • Inovasi seorang mahasiswa membangun PLTMH.
  • PLN membangun PLTMH di Sumatera Barat.
  • Skema teknis PLTMH .

PLTMH adalah Pembangkit Listrik Mikrohidro. Mikrohidro memiliki makna secara bahasa, mikro artinya kecil dan hidro artinya air. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pembangkit Listrik Mikrohidro juga merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memiliki skala lebih kecil. Pembangkit ini memanfaatkan aliran sungai dan saluran irigasi untuk memutar generator dan menggerakkan turbin. Energi listrik dihasilkan melalui air yang mengalir dengan ketinggian 2,5 meter dengan debit 250 liter/detik. Pembangkit listrik mikrohidro juga tidak harus membuat waduk yang besar seperti waduk untuk PLTA.

Energi listrik tentunya menjadi kebutuhan pokok untuk penduduk, terutama masyarakat Indonesia. Negara Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat luas dan berpotensi untuk membangun pembangkit listrik mikrohidro. Negara Indonesia bisa dikatakan cukup bergantung pada bahan bakar minyak. Hal ini memicu tarif listrik yang naik. Naiknya harga listrik menjadi beban masyarakat dalam perekonomian. Melihat masalah ini akhirnya ditemukan solusi untuk membangun pembangkit listrik mikrohidro dengan memanfaatkan sumber daya alam. 

Hadirnya PLTMH sangat membantu kebutuhan listrik penduduk, khususnya di daerah pedesaan yang mungkin belum mendapatkan fasilitas listrik yang memadai. Pembangkit Listrik Mikrohidro menjadi teknologi hijau karena ramah lingkungan. Mengapa PLTMH menjadi pembangkit listrik yang ramah lingkungan? Hal ini terjadi karena PLTMH tidak menggunakan bahan bakar minyak.

Ada banyak desa di Indonesia yang berpotensi untuk pembangunan PLTMH. Penggunaan energi mikrohidro menjadi jalan pintas untuk pedesaan dengan harga jual yang murah. Listrik yang dihasilkan pembangkit ini sebesar 10 sampai 500 kW, dengan energi sebesar itu, PLTMH dapat membantu listrik penduduk yang tidak terjangkau PLN. Keuntungan dalam membangun PLTMH ialah secara teknis tidak sulit dan harganya juga relatif murah. Di Indonesia sendiri sudah memiliki SDM yang berpotensi bekerja di bidang tersebut. 

Baca Juga



Inovasi Mahasiswa di Indonesia Membangun PLTMH

Inovasi PLTMH, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Indonesia zonaebt.com

Ilustrasi Dam. Sumber: unsplash.com

Pada acara Pekan Nasional Tani dan Nelayan Nasional (PENAS) yang diselenggarakan di Provinsi Sumatera Barat, mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian membuat inovasi Pembangkit Listrik Mikrohidro. Pendidikan vokasi hadir untuk menciptakan petani milenial. Pendidikan tersebut mendorong mahasiswa untuk membuat inovasi terhadap pembangkit listrik mikrohidro. Pendidikan vokasi melahirkan sumber daya manusia yang unggul dalam pertanian, memiliki ide kreatif dan inovatif untuk masa depan pertanian.

PLTMH merupakan inovasi yang membawa perubahan, yang nantinya akan bermanfaat bagi petani dalam mengembangkan saluran irigasi untuk pembangkit listrik di bidang pertanian. Alat tersebut bisa menghasilkan listrik sebesar 100 watt. Daya tersebut bisa mencukupi kebutuhan listrik alat elektronik yang berdaya kecil. Meningkatnya populasi dunia maka kebutuhan energi akan semakin bertambah. Hal ini membuat energi terbarukan harus segera dikembangkan demi mencukupi kebutuhan hidup masyarakat. 

Inovasi PLTMH, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Indonesia zonaebt.com
Ilustrasi Hydropower. Sumber: unsplash.com

Baca Juga



PLN Membangun Pembangkit Listrik Mikrohidro di Sumatera Barat

Pembangkit Listrik Negara (PLN) membangun PLTMH di Sumatera Barat yang terletak di Sungai Batanghari. Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera dan menjadi sungai terbesar kedua di negara Indonesia. Hal ini tentunya menjadi potensi besar untuk membangun Pembangkit Listrik Mikrohidro.

General Manager PLN Sumatera Barat mengatakan 52 persen penduduk menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan. Pembangkit listrik EBT konsisten pada 3 PLTA dengan kapasitas sebesar 252.91 MW, ketiganya termasuk, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), dan Pembangkit Listrik Mikrohidro (PLTMH). Pembangkit listrik mikrohidro yang ada di Sumatera Barat dapat memberikan ketersediaan listrik yang cukup besar kepada penduduk. PLTMH yang berada di Sungai Batanghari telah di beroperasi sejak tahun 2022. Pada tanggal 11 Juni, PT Brantas telah melakukan perjanjian dengan PLN untuk membangun PLTMH tersebut. 

Skema Teknis Pembangkit Listrik Mikrohidro 

Membangun Pembangkit Listrik Mikrohidro tentunya memiliki beberapa persyaratan mengenai teknis. Beberapa di antara persyaratan tersebut, seperti, sistem pengelolaan jaringan irigasi yang cukup baik untuk perkiraan persediaan air setahun, debit air yang tersedia dapat tersimpan hingga musim kemarau, dan tinggi air terjun yang sesuai untuk menghasilkan potensi air yang baik dalam membangun pembangkit listrik mikrohidro. Syarat lainnya adalah pembuatan PLTMH tidak merusak irigasi yang ada, dapat melakukan peningkatan dan perbaikan, serta tentunya PLTMH menggunakan teknologi yang tepat untuk pengoperasian agar memudahkan SDM setempat.

Syarat untuk membangun PLTMH juga memperhatikan potensi sosial-ekonomi desa sebagai tempat untuk mengembangkan PLTMH. Skema teknis dalam pembangunan PLTMH adalah basis tenaga, turbin yang digunakan, dan strategi pengembangan. Head dapat memanfaatkan ketinggian air sebagai basis tenaga, tanpa head maka diperlukan aliran sungai sebagai energi kinetik. Turbin yang digunakan memiliki klasifikasi, tipe high head dengan ketinggian 100 meter dan tipe turbin pelton, turgo, high head francis. Untuk tipe medium, menggunakan head 20 sampai 100 meter dan tipe turbin francis dan cross flow. Lalu tipe low memakai head 5 sampai 20 meter dan tipe turbin cross flow, propeller, kaplan, dan water wheel. 

#zonaebt #serbaterbarukan #ebtheroes

Editor: Rewinur Alifianda Hera Umarul

Referensi :

[1] PLN to Build Batanghari Micro-Hydropower Plant in West Sumatra

[2] Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Hasil Inovasi Mahasiswa Polbangtan

[3] Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

227 Comment

  1. A friend has a computer that turns itself off after a certain period of time of inactivity. And all you have to do is move the mouse a little, and the computer comes back on. Maybe the computer is not completely off, maybe this is called hibernate or standby or something. Is this a good thing to do or should I just let my computer run? How do you get the computer to do this auto shut off thing as I described at the start of this paragraph?.