Energi Air di Indonesia, Tantangan dan Prospek ke Depan

  • Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) telah memprioritaskan penggunaan energi terbarukan dengan target paling sedikit 23% pada tahun 2025.
  • Kondisi permukaan bumi dan objek lainnya di Indonesia yang memiliki banyak gunung dan bukit serta adanya danau yang menjadi hulu aliran sungai membuat Indonesia memiliki potensi energi air hingga 75.091 MW yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
  • Besarnya potensi energi air di Indonesia belum dikelola secara maksimal. Berdasarkan laporan Ditjen Ketenagalistrikan Januari 2020 energi air di Indonesia yang telah dimanfaatkan hingga tahun 2019 sebesar 5.976,03 MW.

Kebutuhan energi dari waktu ke waktu semakin meningkat karena perkembangan teknologi dan pertumbuhan penduduk. Salah satu bentuk energi yang paling masif digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu listrik. Listrik yang dikonsumsi oleh masyarakat sebagian besar diproduksi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara dan minyak bumi yang tergolong tidak terbarukan dan menghasilkan emisi yang cukup tinggi.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) telah memprioritaskan penggunaan energi terbarukan dengan target paling sedikit 23% pada tahun 2025 dan paling sedikit 31% pada tahun 2050.

Baca Juga



Kondisi permukaan bumi dan objek lainnya di Indonesia yang memiliki banyak gunung dan bukit serta adanya danau yang menjadi hulu aliran sungai membuat Indonesia memiliki potensi energi air hingga 75.091 MW yang tersebar di seluruh penjuru negeri namun pemanfaatannya baru mencapai 7,2 persen dari total keseluruhan. Pembangkit Listrik Tenaaga Air (PLTA) di Indonesia sudah terbukti handal dan memberi sumbangsih presentase 66 persen dari total 7GW pembangkit listrik energi baru terbarukan.

PLTA dikategorikan untuk pembangkitan listrik pada daya lebih dari 5.000 kW. Struktur PLTA diantaranya waduk (reservoir), bendungan (dam), gerbang kontrol, penstock, turbin air, generator, dan jaringan listrik pendukung lainnya.

Umumnya PLTA terhubung pada jaringan (on grid) untuk didistribusikan ke konsumen dengan kapasitas yang cukup besar. Salah satu PLTA di Indonesia yaitu PLTA Waduk Cirata, Jawa Barat, yang menjadi PLTA terbesar di Indonesia yang memiliki daya mencapai 1.008 MW dengan kemampuan energi listrik rata-rata 1,428 Giga Watt Hour (GWH) per tahun.

Baca Juga



Besarnya potensi energi air di Indonesia belum dikelola secara maksimal. Berdasarkan laporan Ditjen Ketenagalistrikan Januari 2020 energi air di Indonesia yang telah dimanfaatkan hingga tahun 2019 sebesar 5.976,03 MW atau sekitar 6,4% dari total potensi yang ada.

Maka dari itu, masih terdapat tantangan yang Indonesia hadapi dalam mengelola energi air ini. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, Riza Husni mengatakan dengan besarnya potensi tenaga hidro tersebut, jumlah investor yang tertarik untuk mengembangkan potensi energi tersebut sangat besar, ini adalah momentum yang harus dimanfaatkan Indonesia.

Masalah dan tantangan lain yang dihadapi Indonesia dalam mengoptimalkan potensi tenaga air adalah operasional PLTA di setiap daerah. Meskipun dengan harga energi listrik yang murah dan cepat dioperasikan, operasional PLTA di tiap-tiap daerah sangat dipengaruhi oleh debit air serta status pencemaran sungai tersebut, keruh atau tidaknya air dan sebagainya.

Lebih lanjut, pemerintah pun akan terus akan melaksanakan komitmennya dalam mewujudkan energi terbarukan. Pemerintah dalam hal ini akan membantu mempermudah prosedur perijinan usaha penyediaan tenaga listrik PLTA, untuk mempercepat pemanfaatan air sebagai sumber energi. Pemerintah tentu mendorong melalui regulasinya untuk mempercepat pencapaian tingkat pemanfaatan energi aliran dan terjunan air (hidro) dalam bauran energi primer, mengingat energi air ini sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia.

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi

2021. “Optimalkan PLTA untuk Energi Terbarukan, Ini Tantangan Utama Indonesia”, https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/10/13/optimalkan-plta-untuk-energi-terbarukan-ini-tantangan-utama-indonesia, diakses pada tanggal 17 April 2022 pukul 17.00.

Puskom KESDM. 2014. “Kebijakan Pengembangan Tenaga Air”, https://ebtke.esdm.go.id/post/2014/07/02/628/kebijakan.pengembangan.tenaga.air, diakses pada tanggal 17 April 2022 pukul 20.22.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *