
- Google Maps saat ini telah menghadirkan fitur terbaru dalam mencari lokasi SPKLU untuk pengisian daya baterai
- Fitur ini tentu bermanfaat dalam mewadahi kebutuhan pengguna kendaraan listrik
- Fitur Google Maps ini sudah tersedia di aplikasi Android dan iOS
Google Maps saat ini telah menghadirkan fitur terbaru dalam mencari lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU untuk pengisian daya baterai. Fitur ini tentu bermanfaat dalam mewadahi kebutuhan pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Melalui kerja sama dengan berbagai mitra, salah satunya pengisi daya EV di Amerika Serikat dan Britania Raya yang sudah berjalan selama tiga tahun, Google Maps menyediakan fitur baru ini dengan memberikan informasi stasiun pengisian ulang terdekat dari lokasi terdekat dengan mobil listrik berada.
Fitur Google Maps ini sudah tersedia di aplikasi Android dan iOS. Nantinya, fitur dilengkapi dengan berbagai macam informasi tentang stasiun pengisian daya.
Platform ini akan menawarkan Live View di kota-kota tertentu dan pada dasarnya akan mencari bisnis saat aplikasi menjelajahi kota melalui kamera dan kemudian memberikan arahan bertenaga augmented reality (AR).
Baca juga
- Mau Membeli Mobil Listrik? Perhatikan Hal-hal Berikut ini!
- Davigo Luncurkan Motor Listrik Terbaru Pada Event IEMS 2022
Lebih lanjut, berikut merupakan informasi penting terkait fitur terbaru ini sebagaimana dikutip dari Support Google:
- Fitur hanya berlaku untuk Google Maps yang terpasang di mobil listrik pengguna, ketersediaan layanan atau fungsi fitur bergantung kepada produsen mobil atau wilayah, serta paket data langganan.
- Informasi yang diberikan meliputi level baterai mobil listrik saat digunakan, peringatan penting persen baterai tersisa, serta panduan dalam menemukan stasiun pengisian daya yang kompatibel.
- Saat memberikan navigasi lokasi SPKLU, Google Maps akan memberitahukan jika mobil listrik yang dikendarai tidak dapat mencapai tujuan tanpa mengisi daya, maka akan ditunjukkan SPKLU terdekat.
- Kemudian, bila mobil listrik tidak dapat mencapai tujuan tanpa mengisi daya dan memerlukan beberapa stasiun pengisian daya, secara otomatis data lokasi SPKLU akan ditambahkan di sepanjang rute. Demikian pula durasi pengisian daya akan disertakan dalam durasi perjalanan.
- Kemudian untuk menambah daftar SPKLU di rute yang dilalui, cukup tap “lokasi tambahan SPKLU”, kemudian pilih nama SPKLU sesuai kebutuhan.
- Selain itu juga akan diberikan keterangan waktu minimum pengisian ulang baterai di SPKLU.
Baca juga
- List of Indonesian Electric Automakers that Have Been Put on Notice
- Collaborating with Chinese Companies, Toyota is Ready to Release Its New Electric Car
Sayangnya, fitur ini baru tersedia di Amerika Serikat.
Seperti diketahui, berdasarkan Pusat Data Bahan Bakar Alternatif Departemen Energi Amerika Serikat bahwa saat ini terdapat lebih dari 46.000 stasiun pengisian EV publik di Amerika Serikat dan lebih dari 115.000 port pengisian individu (electic vehicle supply equipment atau EVSE).
Indonesia sendiri saat ini baru tercatat memiliki 346 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) yang tersebar di 295 lokasi di Indonesia. Sebanyak 150 unit milik perseroan tersebar di 117 lokasi atau 43 persen dari total yang sudah dibangun.
Menurut Wiluyo Kusdwiharto, selaku Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, jumlah tersebut masih jauh di bawah target perseroan.
Sesuai dengan peta jalan, PLN harus membangun 24.720 SPKLU untuk mendukung 254.181 kendaraan listrik di Indonesia pada 2030.
Dengan target tersebut, bukan tidak mungkin fitur baru Google Maps ini juga akan hadir di Indonesia untuk mempermudah para pengguna kendaraan listrik di masa yang akan datang.
Referensi:
[2] Google Maps Hadirkan Fitur Baru Bikin Mudah Cari Stasiun Pengisian Mobil Listrik
[3] Baru Ada 346 ‘SPBU Listrik’ di Indonesia, Target 24.720 pada 2030
[4] A Comprehensive Guide to U.S. Public EV Charging Networks