- Diketahui pada Selasa (22/3/2022) gas sebesar 0,267 BBUTD dialirkan ke PT Tunas Baru Lampung, salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi minyak goreng sawit, gula, minyak sawit (Crude Palm Oil atau CPO) dan sabun, serta bidang perkebunan kelapa sawit, nanas dan tebu.
- “Kami sangat mengapresiasi Tunas Baru Lampung sebagai industri yang memiliki kesadaran untuk menggunakan gas alam sebagai energi bersih dan menciptakan efisiensi. Ini juga sejalan dengan tekad Subholding Gas Pertamina yang siap mengiringi proses transisi energi.” tambahnya.
- Guna memenuhi kebutuhan energi bagi industri di Sumsel, Pertagas Niaga menyuplai gas bumi baik melalui jaringan pipa maupun Compressed Natural Gas (CNG).
Sebagai bagian Subholding Gas Pertamina, PT Pertagas Niaga akan melakukan upaya yang berkelanjutan guna pelaksanaan transisi energi dengan mendukung daya saing industri minyak goreng yakni dengan mengalirkan gas sebesar 0,267 BBTUD (Billion Bristh Thermal Unit per Day).
Diketahui pada Selasa (22/3/2022) gas sebesar 0,267 BBUTD dialirkan ke PT Tunas Baru Lampung, salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi minyak goreng sawit, gula, minyak sawit (Crude Palm Oil atau CPO) dan sabun, serta bidang perkebunan kelapa sawit, nanas dan tebu.
Pengaliran gas ke PT Tunas Baru merupakan sinergi Subholding Gas Grup antara Pertagas Niaga dengan Pertamina Gas sebagai pemilik infrastruktur pipa transmisi dan distribusi. Gas bumi untuk Tunas Baru Lampung diperoleh dari lapangan gas di wilayah Sumatera Selatan.
Baca juga:
Aminudin selaku President Director Pertagas Niaga pada Rabu kemarin (23/03/22) mengatakan “Sumber gas di Sumatera Selatan begitu melimpah. Kami optimistis gas alam ini menjamin kestabilan suplai energi sehingga juga mampu mendukung pertumbuhan industri di Sumatera Selatan dan sekitarnya.”
PT Tunas Baru Lampung memanfaatkan gas bumi sebagai bahan bakar karena dianggap lebih bersih dan ramah lingkungan daripada bahan bakar sebelumnya. Gas bumi saat ini merupakan energi fosil ramah lingkungan yang dapat menjadi jembatan transisi energi karena rendah emisi.
Aminudin mengharapkan pemanfaatan gas bumi bisa memberikan keyakinan bagi industri lainnya untuk beranjak ke energi yang lebih ramah lingkungan. Mengalirnya gas ke Tunas Baru Lampung ini juga merupakan hadiah bagi ulang tahun PTGN yang genap berusia 12 tahun.
Baca juga:
- Bingung Cara Membersihkan Panel Surya? Biar Tahu Simak Artikel Ini
- Menengok Panas Bumi Sumber EBT Yang Tertidur
“Kami sangat mengapresiasi Tunas Baru Lampung sebagai industri yang memiliki kesadaran untuk menggunakan gas alam sebagai energi bersih dan menciptakan efisiensi. Ini juga sejalan dengan tekad Subholding Gas Pertamina yang siap mengiringi proses transisi energi.” tambahnya.
Guna memenuhi kebutuhan energi bagi industri di Sumsel, Pertagas Niaga menyuplai gas bumi baik melalui jaringan pipa maupun Compressed Natural Gas (CNG).
PTGN juga diketahui akan menyalurkan gas sebesar 2,6 BBTUD kepada konsumen industri di Sumsel, yakni industri keramik dan pabrik makanan. Selain itu, Pertagas Niaga juga akan melayani puluhan ribu pelanggan jaringan gas kota yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sumsel.
zonaebt.com
Renewable Content Provider
#zonaebt #sebarterbarukan #energi #pertamina #PTtunasbarulampung
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi: