New Energy Nexus Indonesia Meluncurkan [RE]Energize: Hackathon 2023, Mengundang Para Inovator untuk Mengatasi Krisis Iklim Indonesia!

New Energy Nexus Indonesia Meluncurkan [RE]Energize: Hackathon 2023, Mengundang Para Inovator untuk Mengatasi Krisis Iklim Indonesia! zonaebt.com

Jakarta, 10 Maret 2023 – New Energy Nexus (NEX) Indonesia meluncurkan [RE]Energize: Hackathon 2023, sebuah kompetisi inovasi mengatasi krisis iklim di Indonesia. [RE]Energize: Hackathon 2023 akan menyoroti potensi profesional muda, inovator di bidang iklim, startup, dan pengusaha untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan, transisi energi, dan dekarbonisasi di Indonesia melalui Teknologi & Digitalisasi Iklim. Tim Hackathon akan bersaing memperebutkan total hadiah Rp 100 Juta dan kesempatan untuk mengikuti program akselerasi bisnis NEX Indonesia

“Inovasi merupakan bagian penting dalam menemukan solusi yang paling efektif untuk mengatasi masalah mendesak dari perubahan iklim. Oleh karena itu, pada Hackathon tahun ini, NEX Indonesia memberikan penekanan kuat pada pengembangan inovasi di kalangan profesional muda untuk membuat terobosan dan ide-ide mitigasi krisis iklim. Kami telah menyusun beragam materi pembekalan dan dukungan untuk para peserta dalam upaya meretas krisis iklim di Indonesia.” ujar Diyanto Imam, Program Director New Energy Nexus Indonesia. 

Narasumber acara Kickoff [RE]Energize Hackathon. (ki-ka) Renaldo (Program Manager NEX ID), Diyanto Imam (Program Director NEX ID), Nathania (Energy Analyst,WRI), Agung S (CEO Surplus)

Menandai dimulainya [RE]Energize: Hackathon 2023, NEX Indonesia menyelenggarakan diskusi interaktif, mempertemukan para profesional muda di industri untuk mengetahui tantangan perubahan iklim di Indonesia dan menumbuhkan pola pikir kewirausahaan yang inovatif. Peluncuran acara [RE]Energize: Hackathon 2023 menghadirkan Arliza Nathania, Analis Energi dari WRI Indonesia, serta Agung Saputra, CEO Surplus, yang membagikan pengalamannya membuat inovasi demi mengatasi permasalahan lingkungan. 

“Indonesia telah mengalami berbagai bencana alam dan akibat ulah manusia yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerugian ekonomi yang signifikan. Transisi ke bisnis rendah karbon dan ekonomi hijau sangat penting untuk mengurangi dampak krisis iklim. Dengan sumber daya yang melimpah dan potensi yang sangat besar, Indonesia berpeluang menjadi pusat inovasi untuk dekarbonisasi, mendorong perubahan positif dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan,” Ujar Arliza Nathania, Analis Energi WRI Indonesia.

“Pada 2019, saya mulai mengembangkan Surplus sebagai kampanye sosial berbasis komunitas, menyadari bahwa Indonesia adalah penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia. Di sisi lain, 22,9 juta penduduk Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan gizinya,30,8 persen anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting. Kami bertanya-tanya bagaimana kami dapat meningkatkan gerakan ini dan membuatnya lebih mudah diakses oleh publik. Kami memutuskan untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk memungkinkan lebih banyak orang berpartisipasi. Oleh karena itu, saya dengan sepenuh hati mendukung [RE]Energize: Hackathon 2023 dari New Energy Nexus dan mendorong profesional muda untuk mengatasi tantangan sehari-hari dan mengubahnya menjadi peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar Agung Saputra, CEO Surplus, mendukung solusi berbasis perangkat lunak dalam misi ini.

Inovator, perusahaan rintisan, dan wirausahawan dapat berkontribusi untuk menciptakan ide dan peluang bisnis yang lebih lestari. Urgensi krisis iklim mendorong berbagai pihak untuk berinovasi, mencari solusi yang paling efisien dan efektif mengatasi tantangan yang saat ini kita hadapi dan di masa depan.

NEX Indonesia menyambut inovasi di semua tahap, mulai dari pengembangan konsep dan ide hingga tahap contoh produk, serta bisnis yang telah berkembang, yang berfokus, tetapi tidak terbatas pada:

  • Analisis & Monitoring Data
  • Carbon Offset Platform
  • Climate Fintech
  • Manajemen Energi
  • Mobility & Storage
  • Perangkat Lunak berbasis Smart Grid & Off Grid 
  • Teknologi berbasis Climate Smart Agriculture & Aqua/Marine

Peserta acara peluncuran [RE]Energize Hackathon 2023 bersama para narasumber

Tanggal Penting & Agenda Utama

  • 9 Maret – 28 Mei: Periode pendaftaran
  • Juni-Juli: Pengembangan kapasitas dan babak seleksi
  • Agustus: Sesi pendampingan 10 tim terpilih 
  • September: [RE]Energize: Hackathon Demo Day & Investment Speed Dating

NEX Indonesia memberikan video belajar Design Thinking yang dibawakan oleh Yan Yan Muhammad Achdiansyah, seorang profesional teknologi iklim berpengalaman, untuk memandu peserta dalam membentuk solusi inovatif mereka sebelum mengirimkan aplikasi mereka.

Selain itu, pelamar yang mengirimkan idenya dalam gelombang awal sebelum 30 April 2023, akan menerima bonus kursus online dari Vanessa Geraldine, CCO Prieds Technology, sebagai kesempatan belajar tambahan.

Aplikasi pendaftaran [RE]Energize: Hackathon 2023 berlangsung dari 9 Maret hingga 28 Mei 2023. Jika Anda tertarik untuk mendaftar dan mengakses konten pembelajaran, serta memperoleh informasi lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut: https://newenergynexus.id/id/hackathon/ 


Baca juga:

Top 10 HACKATHON (Kompetisi Pengembangan Inovasi dan Bisnis) dari New Energy Nexus Indonesia

Start Up Lokal Diajak oleh New Energy Nexus untuk Bangun Ekosistem Energi Bersih


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *