Rumah Pasif: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

Rumah Pasif. Sumber: https://www.arsitag.com/
  • Rumah pasif adalah rumah yang memanfaatkan energi dari alam, seperti angin dan cahaya matahari.
  • Penting untuk merancang rumah pasif agar mampu menghasilkan energi sendiri.
  • Dalam hal bahan bangunan, disarankan untuk memilih bahan alami dan lokal untuk mengurangi dampak transportasi terhadap jejak karbon.

Konsep Rumah Pasif masih masih belum merebak dan dikenal oleh begitu banyak orang sehingga terdengar asing bagi telinga kita. Ini tentu saja dapat dimaklumi karena konsep rumah ini sendiri memang berasal dari luar negeri, tepatnya dari Jerman. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud rumah pasif ini? Apa perbedaannya dengan rumah aktif?

Seccara sederhana, rumah aktif adalah rumah yang mengunakan elemen aktif, yaitu tenaga listrik, seperti misalnya lampu dan penyejuk ruangan. Sedangkan rumah pasif adalah rumah yang memanfaatkan energi dari alam, seperti angin dan cahaya matahari. Mengusung konsep hemat energi, permintaan pembangunan rumah dengan konsep ini pun semakin meningkat di Eropa.

Apa itu Rumah Pasif?

Rumah Pasif. Sumber: http://pt-kli.com/

Secara umum, sebuah rumah pasif merupakan jenis rumah yang direncanakan dengan memanfaatkan sumber daya alam. Ini mencakup pemanfaatan cahaya alami seoptimal mungkin untuk menghasilkan panas. Istilah “pasif” berasal dari bahasa Jerman, yakni “passivhaus”, yang artinya adalah pasif. Asal istilah ini terkait dengan bangunan modern di Eropa yang tidak menggunakan pemanas ruangan dan menyimpan energi matahari sebagai sumber pemanas alami.

Rumah pasif adalah bentuk bangunan yang didesain untuk menggunakan panas matahari yang masuk ke dalamnya. Oleh karena itu, sistem ventilasi rumah dirancang secara khusus agar panas matahari dapat masuk dan mengurangi kebutuhan energi. Daya tarik utama rumah pasif terletak pada efisiensinya dalam menghemat energi, terutama dalam penggunaan pemanas dan pendingin ruangan. Ini telah mengakibatkan meningkatnya minat terhadap rumah jenis ini di Eropa. Efeknya, rumah pasif bisa mengurangi biaya pemanasan hingga 80-95% dibandingkan dengan rumah konvensional.

Penting untuk merancang rumah pasif agar mampu menghasilkan energi sendiri, misalnya melalui panel surya. Oleh karena itu, lokasi rumah pasif juga harus dipilih dengan cermat untuk memaksimalkan penggunaan cahaya alami dan mengurangi kebutuhan pendinginan. Selain itu, instalasi air juga harus dirancang agar penggunaannya lebih efisien.

Dalam hal bahan bangunan, disarankan untuk memilih bahan alami dan lokal untuk mengurangi dampak transportasi terhadap jejak karbon. Materi yang kontaminatif, seperti plastik, sebaiknya dihindari. Prinsip yang sama berlaku untuk bahan interior seperti dekorasi, lukisan, furnitur, cat, dan lain sebagainya.

Baca Juga



Kelebihan Rumah Pasif

Ilustrasi Rumah Ramah Lingkungan. Sumber: https://www.ibizapropertyguide.com/

Seperti yang sudah kita bahas di awal, Passivhaus mengusung konsep hemat energi. Tentunya ini disebabkan oleh pemanfaatan bagian rumah yang maksimal, sehingga tak membutuhkan banyak energi dari luar. Namun kelebihan dari rumah pasif tidak berhenti sampai disitu saja. Ini dia beberapa kelebihan lainnya:

1. Irit Pengeluaran

Hemat energi tentu membuat penghuninya jadi hemat pengeluaran. Bayangkan saja rumah Sobat EBT Heroes tak memerlukan banyak lampu dan pendingin udara. Sobat EBT Heroes bisa bandingkan dengan rumah aktif yang memerlukan sesuatu seperti Air Conditioner dan lampu tersendiri. Tentunya dalam sebulan Sobat EBT Heroes akan sangat menghemat pengeluaran dibandingkan dengan memiliki rumah aktif.

2. Minimnya Pembersihan

Memiliki sistem ventilasi yang baik membuat rumah pasif tak perlu sering dibersihkan. Selain cocok untuk yang hobi bersantai dan malas bersih-bersih, rumah ini juga akan sangat cocok bagi siapapun yang alergi debu. Ventilasi yang baik seperti yang ada pada rumah ini mampu menyaring kuantitas debu yang masuk setiap harinya. Ibaratnya, jika tadinya Sobat EBT Heroes harus membersihkan rumah setiap tiga hari sekali, kini Sobat EBT Heroes bisa membersihkan rumah setiap dua minggu sekali.

3. Udara Segar Berkualitas

Bukan hanya debu yang dapat disaring dengan baik. Nyatanya, seisi rumah akan mendapatkan udara segar selama 24 jam. Ya, Sobat EBT Heroes tidak hanya akan mendapatkan udara segar di pagi hari, namun juga sepanjang hari. Tanpa memerlukan usaha tambahan, Sobat EBT Heroes dapat menghirup udara segar sepanjang hari dan setiap hari.

4. Lebih Kedap Udara

Tinggal di kawasan perkotaan tentu tak luput dari suara bising, apalagi jika rumah berada di kawasan yang aktif. Kondisi seperti ini tentu membuat penghuninya jadi tak bisa istirahat secara maksimal. Banyak orang yang menyiasati hal ini dengan menciptakan kamar tidur menjadi lebih kedap suara. Hal ini tak perlu repot-repot dipikirkan kalau Sobat EBT Heroes punya rumah pasif. Pasalnya, sebuah Passivhaus otomatis akan kedap udara dan ini berlaku untuk semua sudut ruangan. Oleh karena itu, rumah ini sangat cocok bagi Sobat EBT Heroes yang tinggal di kawasan aktif.

5. Material Lebih Awet

Salah satu hal yang cukup ‘menyebalkan’ dari sebuah rumah adalah harus melakukan perbaikan secara berkala. Hal ini tentunya karena adanya kerusakan di beberapa bagian rumah yang tidak bisa dihindari. Nah, pemilihan untuk memiliki rumah pasif adalah hal yang tepat karen material yang digunakan untuk Passivhaus ini akan bertahan selama 30 hingga 50 tahun. Ini tentunya membuat Sobat EBT Heroes tak perlu menyiapkan dana perawatan dan perbaikan dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga



Kekurangan Rumah Pasif

Kalau di poin sebelumnya kita membahas kelebihan dari rumah pasif, tentu ada baiknya kita ketahui juga kekurangan atau kelemahannya.

Berikut adalah beberapa kelemahan dari Rumah Pasif

1. Tak Bisa Mengontrol Suhu

Udara yang ada di ruangan memang akan sangat bersih, namun sayangnya udara tersebut perlu dikontrol secara manual terutama saat udara sedang dingin. Sebagai solusinya, Sobat EBT Heroes bisa membuat perapian di dalam rumah yang berfungsi menghangatkan ruangan.

2. Udara Kering

Khusus yang satu ini mungkin akan Sobat EBT Heroes alami saat musim kemarau tiba. Angin yang kencang dan tidak adanya curah hujan membuat udara menjadi sangat kering. Untuk menyiasatinya, Sobat EBT Heroes bisa mengatur ventilasi dengan sedemikian rupa. Jadi, apakah sobat EBT Heroes tertarik menerapkan prinsip rumah pasif?

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Gabriel Angeline Farenita Kusuma Putri

Referensi

[1] Mengenal Rumah Pasif, Hunian Hemat Energi dengan Biaya Terjangkau

[2] Rumah Pasif; Tren Desain Rumah ala Eropa yang Hemat Energi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 Comment

  1. стоматологическая клиника на кирова график работы фасовщица вакансии
    в санкт петербурге от прямых работодателей
    для женщин таблица график работы для работников
    работа авито москва сегодня гибдд пучеж график работы