Kompor Induksi: Berbeda dan Lebih Baik dari Kompor Listrik

Kompor Listrik dan Kompor Induksi. Sumber: https://www.tomsguide.com/
  • Kompor listrik merupakan kompor tanam yang bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kaca atau keramik
  • Kompor induksi menggunakan radiasi elektromagnetik untuk memanaskan alat masak secara langsung
  • Hal yang paling penting untuk ditinjau dari kedua kompor listrik ini adalah efisiensinya

Banyak orang mulai beralih menggunakan kompor induksi dan kompor listrik. Selain karena tampilannya yang modern, kedua kompor ini dinilai lebih aman dari kompor gas karena tidak menggunakan api. Namun, masih banyak orang yang menganggap bahwa kompor induksi dan listrik adalah jenis kompor yang sama. Meski penampilan dan fitur keduanya terlihat sama, ternyata kedua jenis kompor ini memiliki cara kerja serta kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

Perbedaan Kompor Listrik dan Kompor Induksi

Ilustrasi Kompor. Sumber: realtor.com

Melansir dari Forbes, kompor listrik merupakan kompor tanam yang bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kaca atau keramik. Arus listrik ini nantinya akan mengirimkan panas yang digunakan untuk memasak melalui permukaan kaca dengan menggunakan energi inframerah. Ketika dimatikan, permukaan kompor listrik masih akan terasa panas karena adanya residu panas setelah pemakaian yang bisa bertahan selama beberapa waktu. Jadi, Sobat EBT Heroes harus menunggu beberapa saat sebelum kompor kembali dingin. Oleh karena itu, usai memasak Sobat EBT Heroes perlu memberikan jeda waktu jika ingin membersihkan permukaan kompor dari sisa makanan.

Untuk menggunakan kompor listrik, Sobat EBT Heroes juga tidak bisa memilih alat masak sembarangan. Alat masak yang digunakan untuk kompor listrik biasanya terbuat dari stainless steel, keramik, besi, dan aluminium.

Tidak seperti kompor listrik yang menggunakan kumparan logam, kompor induksi menggunakan radiasi elektromagnetik untuk memanaskan alat masak secara langsung. Inilah yang membuat kompor induksi dapat kembali dingin secara instan ketika dimatikan, seperti dilansir dari SF Gate. Umumnya, kompor induksi mengggunakan sebanyak 90% energi listrik untuk masak. Inilah yang membuat kompor induksi mampu menghasilkan panas lebih cepat tanpa adanya energi yang terbuang.

Baca Juga



Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor Listrik. Sumber: https://danmarcappliance.com/

Kelebihan Kompor listrik

  • Mudah dipasang dan mudah digunakan,
  • Mudah untuk mengontrol suhu saat memasak,
  • Mampu mencapai suhu masak yang lebih tinggi daripada kompor induksi.

Kekurangan kompor listrik

  • Sisa panas pada kompor kurang aman untuk anak-anak.
  • Membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak karena harus menunggu kompor untuk panas.
  • Kumparan dapat menghasilkan panas yang tidak merata.
  • Panas dari kumparan akan tetap panas walau bertahap mendingin.

Kelebihan dan kekurangan dari kompor induksi

Kompor Induksi. Sumber: https://www.cnet.com/

Kelebihan kompor induksi

  • Waktu masak lebih cepat karena tidak perlu menunggu proses pemanasan.
  • Kompor kembali dingin segera setelah dimatikan.
  • Dapat dibersihkan langsung setelah memasak.
  • Hemat energi.

Kekurangan kompor induksi

  • Adanya suara dengungan yang dapat mengganggu ketika proses memasak.
  • Membutuhkan alat masak khusus agar kompor induksi dapat berfungsi dengan baik.

Untuk menggunakan kompor induksi, Sobat EBT Heroes harus memilih alat masak dengan permukaan bawah yang rata dan mempunyai daya magnet.

Baca Juga



Perbandingan Efisiensi Kompor Induksi dan Kompor Listrik

Ilustrasi Kompor. Sumber: didyouknowhomes.com

Selain perbedaan-perbedaan di atas, hal yang paling penting untuk ditinjau dari kedua kompor listrik ini adalah efisiensinya.

Seperti yang Sobat EBT Heroes ketahui bahwa kompor listrik mendatangkan panas dari sumber terpusat, biasanya berupa kumparan tembaga keramik di bawah permukaan kompor. Ketika arus listrik memanaskan kumparan, terjadi proses transfer panas dari bawah kompor ke permukaan kompor melalui konduksi penghantar panas / termal. Pada kompor listrik, cahaya kumparan inframerah yang bersinar memanaskan bagian permukaan kompor. Energi pancaran kemudian naik dan memanaskan peralatan masak seperti panci atau pengorengan.

Selama perpindahan panas multi-tahap tersebut, ada sejumlah energi hilang. Energi yang hilang ini juga bisa menjelaskan mengapa kompor listrik tetap panas meskipun kompor sudah dimatikan. Energi yang hilang ini berupa panas berlebih atau panas yang tidak digunakan dalam memasak. Kompor listrik memiliki efisiensi antara 39% hingga 64% jika dibandingkan dengan kompor gas.

Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi menggunakan panas yang dipancarkan secara elektromagnetis. Ketika arus listrik bolak-balik mengalir melalui kumparan, kumparan akan menghasilkan medan magnet ke arah panci/wajan. Walau disebut kompor, kompor induksi tidak menghasilkan panas ketika di sentuh. Tidak ada bagian yang panas di badan kompor. Ketika peralatan masak bahan logam yang mengandung besi diletakan di atas permukaan kompor induksi, logam akan merespons arus bolak-balik akibat penghantaran listrik dan terjadi pemanasan logam pada panci namun tidak dengan kompor.

Akhirnya, panas yang dihantarkan hanya memanaskan isi panci atau makanan. Hanya area permukaan di luar peralatan kompor yang terjadi panas, hal ini terjadi karena panas dihasilkan ketika peralatan logam berinteraksi dengan arus kompor induksi. Memasak dengan kompor induksi ini tidak membawa panas berlebih seperti kompor listrik, kompor ini bisa dibilang sangat efisien dalam penggunaan energinya yaitu menggunakan antara 74% dan 99% listrik yang dihasilkan untuk memasak makanan yang berarti kompor induksi lebih efisien dalam penggunaan energi jika dibandingkan dengan kompor listrik.

Dari kedua jenis kompor listrik dapat dilihat bahwa secara keseluruhan kompor induksi lebih baik daripada kompor listrik biasa dalam beberapa aspek seperti aspek keamanan, kemudahan, dan yang paling utama efisiensinya.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Azahra Nabila

Referensi

[1] Ini Dia Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik

[2] Kompor induksi vs kompor listrik perbedaan dan efisien

[3] Beda Kompor Listrik dan Kompor Induksi: Mana Lebih Oke?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *