Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm: PLTS Terapung Terbesar di Dunia

Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm. Source: https://www.aquaswitch.co.uk/
  • Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm adalah PLTS terapung terbesar di dunia dengan kapasitas 320 MW. Dibangun di China oleh Huaneng Power International.
  • Tujuannya adalah memanfaatkan lahan kosong di atas waduk, meningkatkan efisiensi pengiriman listrik dengan integrasi pembangkit angin dan penyimpanan energi.
  • Proyek ini memberikan dampak positif lingkungan, ekonomi, dan sosial dengan mengurangi konsumsi batu bara, menghemat air, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesadaran energi terbarukan.

Mengapa PLTS Terapung?

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. PLTS dapat mengubah energi matahari menjadi listrik tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca atau limbah berbahaya. Namun, PLTS juga memiliki beberapa tantangan, seperti keterbatasan lahan, pengaruh cuaca, dan biaya instalasi yang tinggi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, salah satu solusi yang ditawarkan adalah PLTS terapung. PLTS ini dipasang di atas permukaan air, seperti danau, waduk, atau laut. PLTS terapung memiliki beberapa keuntungan, seperti menghemat lahan, mengurangi penguapan air, meningkatkan efisiensi panel surya, dan mengurangi biaya konstruksi.

China merupakan salah satu negara yang giat mengembangkan PLTS terapung. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mencapai target energi terbarukan dan karbon netral. Salah satu contoh PLTS terapung yang berhasil dibangun dan beroperasi di China adalah PLTS Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm. PLTS tersebut merupakan PLTS terapung terbesar di dunia dengan kapasitas 320 MW.

Tujuan Dibangunnya Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm

Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm merupakan proyek yang dibangun oleh Huaneng Power International (HPI), sebuah perusahaan listrik terbesar di China. PLTS ini dibangun di atas sebuah waduk dekat dengan pembangkit listrik tenaga termal Dezhou, di provinsi Shandong. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memanfaatkan lahan kosong di atas waduk yang sebelumnya digunakan untuk pembangkit listrik tenaga termal. Dengan mengintegrasikannya dengan pembangkit listrik tenaga angin dan sistem penyimpanan energi, PLTS ini dapat meningkatkan efisiensi, stabilitas, dan fleksibilitas pengiriman listrik ke grid.

Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm. Source: https://www.seetao.com/

Proyek ini juga bertujuan untuk memberikan dampak dan manfaat yang positif bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial. Contohnya, seperti mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi penguapan air, meningkatkan kualitas air, meningkatkan nilai tambah lahan, mengurangi biaya konstruksi dan operasi. Selain itu, proyek ini juga menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas listrik di wilayah tersebut.

Baca Juga



Spesifikasi Sistem PLTS dan Cara Kerjanya

Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm memiliki kapasitas 320 MW yang terdiri dari dua tahap pembangunan, yaitu 200 MW dan 120 MW. Tahap pertama selesai dibangun pada 2020, dan tahap kedua selesai pada akhir 2021. PLTS ini menggunakan sekitar 800.000 panel surya yang dipasang di atas rak terapung yang terbuat dari bahan polimer. Rak terapung ini dirancang untuk tahan korosi, karat, dan suhu tinggi, serta dapat menyesuaikan diri dengan ketinggian air yang berubah-ubah. 

Black Monocrystalline Solar Panel Illustration. Source: https://solarmagazine.com/

Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm menggunakan panel surya jenis monokristalin. Panel surya monokristalin adalah jenis panel surya yang terbuat dari silikon murni dengan struktur kristal tunggal. Jenis panel surya ini memiliki keunggulan berupa efisiensi konversi tinggi, umur pakai yang panjang, dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Panel surya monokristalin memiliki warna hitam dengan tampilan yang elegan.

Panel ini cocok digunakan untuk PLTS terapung karena dapat menghasilkan daya yang optimal meskipun mendapat sinar matahari yang tidak langsung. Selain itu, panel surya monokristalin juga dapat mengurangi kerugian daya akibat efek bayangan yang mungkin terjadi pada permukaan air. Panel surya monokristalin juga memiliki berat yang ringan dan ukuran yang kompak sehingga mudah dipasang di atas rak terapung.

Panel surya yang digunakan memiliki efisiensi konversi sekitar 18% dan daya puncak rata-rata 400 W per modul1. Rak terapung memiliki berat sekitar 15 kg/m2 dan dapat menahan beban angin hingga 216 km/jam.

PLTS ini juga dilengkapi dengan sistem inverter, transformator, dan kabel bawah air, yang terhubung dengan stasiun pengumpul listrik di darat. Sistem inverter memiliki kapasitas total 320 MW dan efisiensi rata-rata 98,5%. Sistem transformator memiliki kapasitas total 360 MVA dan tegangan 35/110 kV. Kabel bawah air memiliki panjang total 20 km dan diameter 10 cm. Stasiun pengumpul listrik di darat memiliki luas 2 hektar dan terletak 1 km dari lokasi PLTS.

Selain itu, PLTS ini terhubung dengan pembangkit listrik tenaga angin 100 MW dan sistem penyimpanan energi 8 MWh yang menggunakan baterai lithium-ion. Pembangkit listrik tenaga angin terdiri dari 50 turbin angin dengan kapasitas 2 MW per unit dan tinggi menara 80 m. Sistem penyimpanan energi terdiri dari 16 kontainer dengan kapasitas 500 kWh per unit dan tegangan 1 kV. Ketiga sumber energi ini berbagi infrastruktur transmisi dan distribusi listrik, yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan keandalan. Infrastruktur transmisi dan distribusi listrik memiliki kapasitas total 420 MW dan tegangan 110 kV. Infrastruktur ini terhubung dengan jaringan listrik nasional melalui gardu induk Dezhou.

Dampak Apa yang Telah Dicapai?

PLTS Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm memberikan dampak dan manfaat yang positif bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial. Dampak yang diberikan oleh PLTS ini secara kuantitatif adalah sebagai berikut:

  • Menghasilkan sekitar 550 juta kWh listrik per tahun, yang setara dengan mengurangi konsumsi batu bara sekitar 170.000 ton dan mengurangi emisi CO2 sekitar 450.000 ton.
  • Menghemat sekitar 1,2 juta meter kubik air per tahun, yang sebelumnya digunakan untuk proses pendinginan pembangkit listrik tenaga termal.
  • Meningkatkan efisiensi panel surya sekitar 10% karena suhu air yang lebih rendah daripada suhu darat.
  • Mengurangi biaya konstruksi dan operasi sekitar 10% dibandingkan dengan PLTS darat, karena tidak membutuhkan fondasi, penyangga, atau penggalian tanah.

Dari segi lingkungan, PLTS ini dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi penguapan air, dan meningkatkan kualitas air. Dari segi ekonomi, PLTS ini dapat meningkatkan nilai tambah lahan, mengurangi biaya konstruksi dan operasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Dalam kehidupan sosial, PLTS ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas listrik di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Dezhou Dingzhuang Floating Solar Farm merupakan salah satu contoh nyata dari upaya China untuk mencapai target energi terbarukan dan karbon netral. PLTS ini juga menunjukkan potensi dan kemajuan teknologi PLTS terapung di dunia yang dapat menjadi inspirasi dan referensi bagi negara-negara lain yang ingin mengembangkan PLTS terapung di masa depan.

#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes

Editor: Ken Hitana Prakarsi

Referensi:

[1] Bellini, E. (2022). World’s largest floating PV plant goes online in China. PV Magazine.

[2] Lewis, M. (2022). World’s largest floating solar farm comes online with wind and storage. Electrek. 

[3] Can floating solar farms help us reach net zero? – The World Economic Forum.

[4] Serba Serbi Informasi tentang PLTS Cirata yang Terbesar ke-3 di Dunia!

[5] DCT. (2020). Jenis-jenis solar panel surya PLTS. https://dct.co.id/articles/jenis-jenis-solar-panel-surya-plts/

[5] Please, S. (2022). World’s largest floating PV plant goes online in China. PV Magazine. https://www.pv-magazine.com/2022/01/03/worlds-largest-floating-pv-plant-goes-online-in-china/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *