Realisasikan Janji pada Glasgow COP26, Indonesia Luncurkan Perdagangan Karbon!

Pidato Presiden Joko Widodo dalam Glasgow COP26. Sumber presidenri.go.id
  • Glasgow COP26 merupakan konferensi tingkat tinggi yang memiliki tujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Indonesia dalam konferensi turut berkomitmen dalam penanganan perubahan iklim.
  • Peluncuran perdagangan karbon pada subsektor tenaga listrik menjadi langkah awal Indonesia dalam menepati janjinya pada Glasgow COP26.

Halo Sobat EBT Heroes! Seperti yang kita tahu, perubahan iklim merupakan isu penting bagi sebuah negara. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah ini, begitupun dengan Indonesia. Pada tanggal 23 Februari 2023 Kementerian ESDM telah resmi meluncurkan perdagangan karbon pada subsektor tenaga listrik. Keputusan ini merupakan salah satu upaya dari Kementerian ESDM untuk mempercepat target penurunan emisi gas rumah kaca.

Peluncuran ini menjadi langkah awal bagi Indonesia dalam menepati janjinya pada Glasgow COP26. Yuk cari tau lebih dalam di artikel ini! Biar Sobat EBT Heroes Makin Tahu Indonesia!

Baca juga!



Apa itu Glasgow COP26?

Pelaksanaan Conference of Parties (COP) ke-26. Sumber pinterest.com

Conference of Parties (COP) merupakan sebuah konferensi tahunan yang membahas langkah global dalam upaya pengendalian krisis iklim. Tahun ini merupakan konferensi yang ke-26 dan dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 12 November 2021 di Glasgow, Skotlandia. Dilansir dari laman resmi United Nations Climate Change, COP26 adalah badan pembuat keputusan tertinggi dari United Nations Framework Convention on Climate Change, yang ditandatangani pada 1992. Konferensi ini dihadiri oleh 197 negara yang meliputi berbagai agenda seperti pemantauan dan penilaian dampak perubahan iklim, pencapaian tujuan global dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, serta pemberdayaan dan adaptasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

COP memiliki tugas utama yaitu melakukan peninjauan target-target setiap negara terkait emisi yang diajukan. Pelaksanaan COP akan digilir di antara lima wilayah PBB, yaitu Afrika, Asia, Amerika Latin dan Karibia, Eropa Tengah dan Timur dan Eropa Barat dan lainnya. COP menjadi pertemuan yang krusial dikarenakan masing-masing negara yang menghadiri konferensi ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan rencana pemotongan emisi guna menyelamatkan dunia dari dampak krisis iklim yang semakin buruk.

Dalam COP26 yang diadakan di Skotlandia ini terdapat 4 poin penting yang menjadi fokus utama. Diantaranya peralihan ke kendaraan listrik, mengakhiri deforestasi dengan bantuan keuangan, penyusunan aturan untuk pasar karbon global, dan mobilisasi dana untuk negara-negara berkembang.

Janji Indonesia pada Glasgow COP26

Sebagai salah satu negara yang terkena dampak besar dari perubahan iklim, Indonesia berkomitmen untuk ikut serta dalam Glasgow COP26. Dalam konferensi yang dilaksanakan di Skotlandia ini, Indonesia telah mengumumkan beberapa komitmen dalam mengatasi perubahan iklim. Pada COP26, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan bahwa Indonesia akan turut berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim yang kini menjadi ancaman bagi pembangunan global. Poin-poin kontribusi yang disampaikan tersebut diantaranya:

  1. Mengurangi laju deforestasi terendah sepanjang sejarah, Perhutanan Sosial, TORA, Rehabilitasi gambut dan mangrove, pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
  2. Pengembangan ekosistem mobil listrik dan pembangunan pembangkit tenaga surya terbersar di Asia Tenggara. Indonesia juga akan memanfaatkan energy baru terbarukan, serta pengembangan industry berbasis energy bersih, termasuk pembangunan kawasan industry hijau terbesar di dunia di Kalimantan Utara.
  3. Indonesia akan terus memobilisasi pembiayaan iklim dan pembiayaan inovatif seperti pembiayaan campuran, obligasi hijau, dan sukuk hijau.
  4. Menciptakan ekosistem ekonomi karbon yang transparan dan berintegritas, inklusif dan adil. Serta menerapkan carbon market dan carbon price dalam upaya penanganan isu perubahan iklim.

Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk mengurangi emisi dari sektor-sektor lain seperti pertanian, perikanan, dan industry dengan meningkatkan efisiensi energy dan mengadopsi teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Dengan janji-janji ini, Indonesia berharap dapat berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim.

Baca juga!



Peluncuran perdagangan karbon di Indonesia resmi terlaksana!

Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara. Sumber pinterest.com

Setelah sempat tertunda dua kali pada tahun 2022, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi meluncurkan perdagangan karbon pada subsektor tenaga listrik. Peluncuran ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission serta menurunkan emisi gas rumah kaca. Dalam hal ini, Kementerian ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 16 tahun 2022 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Subsektor Pembangkit Tenaga Listrik. Penerbitan peraturan ini ditujukan untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan perdagangan karbon pada subsektor tenaga listrik.

Perdagangan karbon pada suksektor tenaga listrik di Indonesia dilakukan secara bertahap. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, bahwa perdagangan karbon pada suksektor tenaga listrik akan dilaksanakan dengan tiga fase. Pada fase pertama akan berlangsung sampai 2024 dan akan dilaksanakan pada PLTU batu bara yang terhubung ke jaringan tenaga listrik PLN. Kemudian secara bertahap pada fase kedua dan ketiga akan diterapkan pada pembangkit listrik fosil selain PLTU batu bara dan tidak hanya yang terhubung ke jaringan PLN. Fase kedua direncanakan akan dilaksanakan pada 2025-2027, dan fase ketiga pada 2027-2030. Pada tahun ini, pemerintah telah menetapkan nilai PTBAE-PU pada 99 PLTU dengan kapasitas di atas 100 megawatt (MW) dari total 42 perusahaan yang akan terlibat dalam pasar karbon dengan total kapasitas terpasang mencapai 33.569 MW.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Himatul Azqiya

Referensi

[1] Perdagangan Karbon Subsektor Pembangkit Tenaga Listrik Resmi Diluncurkan

[2] Menteri ESDM Luncurkan Perdagangan Karbon Subsektor Pembangkit Listrik

[3] Presiden Jokowi Sampaikan Komitmen Indonesia dalam Penanganan Perubahan Iklim di COP26

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *