Peran Biomassa dalam Pencapaian Tujuan SDGs No 7 tentang Energi yang Terjangkau dan Bersih di Indonesia

Peran Biomassa dalam Pencapaian Tujuan SDGs No 7 tentang Energi yang Terjangkau dan Bersih di Indonesia zonaebt.com
Ilustrasi beberapa tujuan SDGs yang disepakati para pemimpin dunia, SDGS BAPPENAS
  • Dari 17 tujuan SDGs, salah satunya yaitu energi terjangkau dan bersih merupakan poin yang menjadi perhatian.
  • Potensi pengembangan energi biomassa di Indonesia sangat besar karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.
  • Indonesia memiliki rencana untuk meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan dalam total energi nasional pada angka 31% pada 2030.

Pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan salah satu isu yang saat ini menjadi perhatian negara-negara di dunia. SDGs pertama kali dibahas dan disahkan pada tahun 2015 oleh PBB dan disepakati oleh para pemimpin dunia. 

SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan akan tercapai pada tahun 2030. Hal ini menjadi aksi global yang menjadi tantangan bagi negara-negara di dunia untuk aktif dan terus berinovasi dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah disepakati.

Dari 17 tujuan SDGs, salah satunya tujuan nomor 7 yaitu energi terjangkau dan bersih merupakan poin yang menjadi perhatian. Hingga saat ini, permasalahan energi dan lingkungan masih terus terjadi di Indonesia. Perubahan iklim dan pemanasan global yang diakibatkan oleh emisi karbon menuntut negara-negara di seluruh dunia untuk bersatu menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

Baca juga :



Salah satu potensi sumber energi baru terbarukan di Indonesia adalah biomassa. Menurut pernyataan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati, saat ini Indonesia tengah mengembangkan cangkang sawit sebagai sumber energi biomassa di Indonesia.

Potensi pengembangan energi biomassa di Indonesia sangat besar karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Kegiatan pertanian dan peternakan menghasilkan banyak limbah yang masih bisa dimanfaatkan.

Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. 

Baca juga :



Indonesia memiliki rencana untuk meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan dalam total energi nasional pada angka 31% pada 2030. Hal ini merupakan upaya untuk merealisasikan transisi energi dan menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap energi fosil. 

Sejalan dengan pencegahan perubahan iklim yang diakibatkan oleh emisi karbon, energi baru terbarukan juga mendorong tercapainya salah satu tujuan yang disepakati dalam SDGs sesuai target waktu nya. 

Target dan tujuan yang juga disepakati oleh Indonesia dalam SDGs menjadi tantangan dan peluang bagi Indonesia untuk terus berkembang dalam berbagai aspek guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. 

Dalam aspek teknologi dan energi baru terbarukan (EBT), biomassa merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki Indonesia untuk mencapai salah satu tujuan SDGs yaitu energi yang terjangkau dan bersih.

Referensi

[1] Pentingnya Perubahan Pola Pikir (Mindset ) dalam Pengembangan Energi yang Memperhatikan SDGs

[2] Indonesia paparkan pengembangan biogas, biomassa pada parlemen dunia

[3] Bioenergi di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *