Biomassa Kelapa Sawit dengan Segudang Manfaat

biji kelapa sawit
Ilustrasi Biji Kelapa Sawit juga bisa dijadikan bahan biomassa. Sumber: pkt-group.com

Resume :

  • Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi 32,6 gigawatt (GW) melalui pembangkitan sumber daya biomassa. Sementara itu, menurut Kementerian ESDM, jika dikembangkan, potensi energi tersebut dapat mencapai 50 GW.
  • Biomassa sawit dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai bentuk biomassa seperti bioethanol, biocoal, briket, dan biogas. Bioethanol dapat menjadi substitut atau digunakan dalam pencampuran (blending) dengan bensin fosil serta biocoal digunakan sebagai substitut atau dicampur (blended) dengan batu bara fosil.
  • Edwin menyatakan, selama 2024 PLN Indonesia Power berhasil menggunakan 793.060 ton biomassa untuk menekan konsumsi batubara yang terbuat dari pellet kayu, limbah, cangkang sawit, serbuk gergaji, sekam padi hingga limbah uang kertas sebagai bahan baku cofiring di PLTU.

Sobat EBT Heroes, berdasarkan pendapat Dr. Ir. Susila Herlambang dan rekan-rekan menyatakan bahwa biomassa adalah material organik yang berasal dari flora atau fauna dan umumnya dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam skala besar.

Umumnya, biomassa juga disebut sebagai biosumber karena asalnya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya, kayu, tanaman eceng gondok, sawit, tebu, serta kotoran hewan. Sebagian besar sumber daya biomassa dapat ditemukan di daratan maupun perairan.

Perlu dicatat bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi 32,6 gigawatt (GW) melalui pembangkitan sumber daya biomassa. Sementara itu, menurut Kementerian ESDM, jika dikembangkan, potensi energi tersebut dapat mencapai 50 GW.


Baca Juga :


Tidak mengherankan jika biomassa menjadi salah satu sumber energi yang sedang dipilih dan dimanfaatkan di Indonesia. Sayang, proporsi pembangkit listrik berbasis biomassa (PLTBM) dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 hanya sebesar 5,5 GW.

Biomassa memiliki berbagai fungsi, seperti sebagai sumber energi listrik, bahan bakar kendaraan (biodiesel atau biofuel), dan juga dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti memasak atau pemanas.

Itulah sebabnya biomassa dianggap mampu mendiversifikasi sumber energi karena memiliki sejumlah manfaat tanpa memproduksi emisi gas rumah kaca. Dengan kata lain, biomassa tidak menyebabkan peningkatan emisi karena sifatnya yang netral karbon.

Biomassa Kelapa Sawit yang Menguntungkan

Keuntungan Biomassa seperti :

  • Biomassa merupakan sumber energi yang tersedia dari sabang hingga merauke karena bahan organik dari limbah.
  • Sifatnya tidak terbatas dan senantiasa ada.
  • Mengurangi jumlah limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
  • Produksi biomassa dapat memberikan pemasukan ekstra untuk negara, contohnya dari penghasil limbah.

Keuntungan lain dari biomassa adalah mampu mengurangi jumlah serta dampak dari limbah organik. Hal ini berhubungan dengan limbah dari rumah tangga dan industri yang mencapai 7,2 ton pada tahun 2023.

Biomassa juga merupakan salah satu sumber energi yang selalu ada dan terus-menerus diperbarui. Dapat disimpulkan bahwa sumber energi itu tidak akan pernah habis dan akan selalu ada. Sebab, baik hewan maupun vegetasi mampu terus berkembang biak di Bumi.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia
Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia yang besar manfaat seperti biomassa. Sumber: Unsplash

Biomassa Kelapa Sawit sebagai Alternatif Pembangkit Tenaga Listrik dan Bahan Bakar Basis Bio

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menganalisis potensi biomassa dari kelapa sawit sebagai sumber karbon hitam yang dapat digunakan untuk pewarna dan penguat ban mobil, belt, selang, serta produk non-ban yang mengandung karet. Periset di bidang Konversi dan Konservasi Energi BRIN, Agus Kismanto, menyatakan bahwa perkebunan kelapa sawit merupakan sumber biomassa yang melimpah, mencakup pelepah, tandan kosong, serta batang sawit yang tersisa dari proses replanting atau disebut juga sebagai joint product.

Sisa-sisa tersebut lah yang kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai bentuk biomassa seperti bioethanol, biocoal, briket, dan biogas. Bioethanol dapat menjadi substitut atau digunakan dalam pencampuran (blending) dengan bensin fosil serta biocoal digunakan sebagai substitut atau dicampur (blended) dengan batu bara fosil.

BRIN menyarankan metode produksi melalui proses gasifikasi biomass pada suhu rendah, sehingga dihasilkan syngas dan minyak pirolisis atau tar. Selanjutnya, syngas digunakan sebagai bahan bakar dalam proses produksi, sedangkan minyak pirolisis berfungsi sebagai bahan baku.

Biomassa Kelapa Sawit Guna Mengurangi Penggunaan Batu Bara

Truk membawa buah kelapa sawit
Ilustrasi pemberdayaan kelapa sawit untuk biomassa. Sumber: inews.com

Perusahaan Listrik Negara Indonesia Power (PLN IP) berhasil menekan emisi karbon sebesar 921.119 Ton CO2 sepanjang tahun 2024. Capaian ini dihasilkan dari pemanfaatan biomassa untuk mengurangi penggunaan batubara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) melalui program cofiring.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan penerapan cofiring pada 2024 mampu menghasilkan green energy sebesar 814 Gigawatt hour (GWh), langkah ini terbukti berdampak positif bagi lingkungan dengan menurunnya emisi karbon sebesar 921.119 Ton CO2.

Edwin menyatakan, selama 2024 PLN Indonesia Power berhasil menggunakan 793.060 ton biomassa untuk menekan konsumsi batubara yang terbuat dari pellet kayu, limbah, cangkang sawit, serbuk gergaji, sekam padi hingga limbah uang kertas sebagai bahan baku cofiring di PLTU.


Baca Juga :


Menurut Edwin, sebagai perusahaan subholding pembangkit terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power terus berusaha mendukung PLN dalam mempercepat transisi energi di Indonesia untuk membantu Pemerintah mencapai target Emisi Nol Bersih pada 2060.

Edwin melanjutkan, PLN Indonesia Power juga akan terus melakukan pengembangan inovasi teknologi untuk menekan angka emisi di Indonesia, sehingga sektor ketenagalistrikan dapat berperan besar dalam mengurangi emisi karbon.

#zonaebt #serbaterbarukan #EBTHeroes
Editor: Tri Indah Lestari

Referensi :

[1] Biomassa Kelapa Sawit Bisa Jadi Bahan Baku Ban dan Pembangkit Tenaga Listrik

[2] PLN Memanfaatkan 793.060 Ton Biomassa untuk Mengurangi Konsumsi Batubara

[3] Biomassa: Terbarukan dan Murah tapi Sumbernya Terbatas

[4] Atasi Perubahan Iklim & Selamatkan Bumi! Bioenergi Sawit Ternyata Bisa Atasi Ini..

[5] Gantikan Batu Bara, Tandan Kelapa Sawit Disulap jadi Energi Pembangkit Listrik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *